Popular Post

Posted by : Unknown Sabtu, 18 Februari 2012


Fairy Tail Chapter 241

Versi Teks Fairy Tail Chapter

Ultear mengeluarkan sihir ukiran Ull, Rosen Corone.
"Hah Hah Hah ..."

"Aku tak pernah mengira ..." Gray masih mampu bergerak.
"!??"
"Kalau aku bisa melihat itu lagi ...
Sihir milik Ull ...
Aku sudah menduganya,
kau memang memiliki darah yang sama dengannya" Gray mencoba untuk berdiri.

"Diam!!!!" Lagi-lagi Ultear menyerang dengan menggunakan sihir es, membuat tubuh Gray terhantam untuk kesekian kalinya.


Ultear kembali menyerang, akan tetapi, karena terlalu bersemangat tubuhnya terpeleset dan hendak jatuh. Dengan cepat, Gray meraih tubuh Ultear.

"Apa yang terjadi padamu sampai kau bertindak sejauh ini!??
Kenapa kau lakukan semua ini!????"
"Aku bilang diam!!!!" Ultear meronta dan akhirnya, tubuh mereka berdua berguling hingga jatuh ke jurang.

"Orang sepertimu tidak akan pernah mengerti!!!" Teriak Ultear di pelukan Gray.

Kemudian, Ultear teringat akan masa lalunya ...

"Aku ...
Telah dibuang oleh ibuku ...
Aku dibawa oleh ibuku ke laboratorium penelitian sihir ...
Sejak kecil, aku telah menjadi subjek eksperimen untuk meningkatkan kekuatan sihir ...
Mereka meninggalkan tubuhku dan hatiku dalam kekacauan ...
Lalu suatu hari, aku melarikan diri dan pergi ke rumah untuk mencari ibuku ...
Tapi yang ku lihat setelah kembali adalah ...
Wajah ibuku penuh dengan kebahagiaan bersama dengan kedua murid tercintanya ...
Ibuku mencampakanku dan memiliki anak-anak baru dalam hidupnya ...
Dia meninggalkanku demi murid-muridnya, aku tak akan pernah memaafkannya ...
Kemudian, aku kembali ke laboratorium penelitian sihir ...
Dan akhirnya, aku mendapatkan kekuatan sihir ...
Dengan begitu, aku akan bisa membalas dendam pada ibuku ...
...
Tidak lama setelahnya, aku mendapat informasi tentang Zeref ...
Serta organisasi sihir kegelapan yang dipimpinnya ..."

"Ketika Zeref dibangkitkan lagi ...
Sihir Dunia terkuat akan menjadi sempurna" Seseorang menghampiri Ultear kecil yang sedang membaca tumpukan buku di perpustakaan.
"Sihir Dunia Terkuat??" Ultear menghadap ke orang tadi yang ternyata tidak lain adalah Master Hades.

"Tidak akan ada sihir yang tidak bisa kau miliki di Dunia itu ...
Dan ada sihir yang bisa membawa kembali kebahagiaanmu yang telah hilang" Ucap Hades.

"Membawa kembali kebahagiaanku yang telah hilang??"

"Sihir Waktu" Ucap Hades.
"Di Dunia ini, hanya sedikit saja yang mengetahui tentang sihir waktu ...
Itu adalah sihir yang telah lama terlupakan dari zaman kuno ...
Tapi di dalam Dunia Sihir Terkuat, sihir tersebut akan menjadi sempurna ...
Degannya kau akan bisa berjalan melintasi waktu dan merubah segala yang kau inginkan" Jelas Hades.

Gray dan Ultear terjatuh ke laut ...

"Aku akan melakukan ini ...
Dengan begitu, aku akan memperbaiki segalanya ...
Merubah kutukan menjadi sebuah kehidupan dimana aku bisa menemukan kebahagiaan ...
Aku akan menyempurnakan sihir Dunia Terkuat!!!" Pikir Ultear dalam air.

"Tolong aku ..." Ultear mendengar suatu suara.

"Apa?
Suara apa itu??"

"Tolong aku ...
Tolong!"

"Suara itu lagi??"

"Anak ini lahir dengan memiliki begitu banyak kekuatan sihir ...
Tolong aku!"

"Apa ini???
Kenangan ibuku???"

Ternyata apa yang didengar oleh Ultear adalah kenangan dari masa lalunya yang sebelumnya belum ia ketahui.

Terlintas bayangan apa yang sebenarnya terjadi. Ull membawa anaknya ke laboratorium bukan untuk meninggalkannya dan menjadikannya subjek penelitian. Melainkan, untuk menolongnya karena ia terlahir dengan kekuatan sihir yang terlalu besar.

"Kenapa aku baru melihat bayangan ini sekarang??" Ultear tak mengerti.

"Ull telah meleleh di Pulau Galuna dan tersapu oleh ombak lautan ..."

"Lautan ...
Jadi aku sedang berada di dalam ibuku??"

"Dia mati!??
Apa maksudmu dia mati!???" Ull menangis karena mendengar kabar bohong dari peneliti di laboratorium.
"Kau tidak perlu melihat jasadnya, terlalu menyedihkan" Ucap para peneliti.

"Kembalikan putriku!!!
Kembalikan Ultearku!!!!!" Ull menangis tersedu-sedu. Ia sangat sedih saat tahu anaknya meninggal.

Teryata, Ull tidak pernah mencari-cari anaknya karena ia mengira anaknya sudah mati.

"I-Ini ...
Ini tak seperti apa yang selalu ku ingat" Pikir Ultear yang baru mengetahui kenyataan ini.

"Ice Make ...
Gungunir!!!!!!!"

Gray membekukan tubuh Ultear.

"Ull pernah menceritakan tentangmu kepadaku ...
Walau dia hanya mengatakannya sekali saja, aku masih ingat sampai sekarang ..." Ucap Gray yang sudah berada di permukaan laut.

Dulu, Ull pernah berkata begini pada murid-muridnya ...

"Ketika gadis itu lahir, aku merasakan seberkas sinar yang terang di dalam hatinya ...
Dan aku memimpikan sebuah masa depan penuh harapan untuknya ...
Aku begitu bahagia ...
Dimulai dari tubuh kecilnya ini ...
Menjadi genggaman masa depan yang tak terbatas ...
Kekuatan Hidup ...
Aku tak bisa menghentikan air mata kebahagiaan yang terus mengalir ..."

Ultear benar-benar salah paham, dia baru mengetahui betapa Ull mencintainya. Ia benar-benar menyesal ...

"Aku ingin mendapatkan sihir Dunia Terkuat" Namun demikian, Ull masih ingin mencapai sihir Dunia Terkuat.
"Aku ingin mengembalikan waktu ke saat sebelum aku membenci ibuku" Pikirnya.

"Semua yang aku inginkan hanyalah untuk bisa berkumpul kembali dengan ibu ..." Pikir Ultear yang sudah kalah.

Setelah itu, Graypun membawa tubuh Ultear yang jatuh ke laut kembali ke darat dan bergegas melanjutlkan pertempuran.

"Pertarunganku sudah selesai ...
Tetapi, pertempuranku masih jauh dari selesai" Ucapnya.

"Kau tidak akan menang melawan Hades" Ucap Ultear.

"Yah, aku tahu itu" Ucap Gray.

"Eh??"

"Tidak mungkin aku bisa melakukannya sendiri" Ucap Gray.

Mengalahkan Master Hades sendirian memang hal yang mustahil. Akan tetapi, Gray masih punya teman-teman yang akan membantunya.

-To be Continued-

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © FAHRUDINIZER BLOGZ™ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -