Popular Post

Posted by : Unknown Sabtu, 18 Februari 2012


Fairy Tail Chapter 242

Masih di pulau, cuaca semakin bertambah parah ...
Tak hanya hujan, kini petir menyambar-nyambar ...

"Hujan benar-benar turun" Ucap Luffy.
"Aku tidak suka dengan kilat" Ucap Levy.

"..." Lily, si kucing hitam terlihat tegang.

"Ada apa Lily??" Happy bertanya.
"Jangan bilang kau takut dengan kilat ..."

"Aku Tegang"

"Ternyata dia mempunyai sisi yang manis juga" Bisik happy ke kucing di sebelahnya.
"Pfff"

"D-diam!!" Teriak Lily.


"Ok, sekarang aku akan pergi mengalahkan Hades ..." Natsu bangkit dari duduknya.
"Lucy, Happy ..." ia mengajak mereka berdua.

"Aye!!"
"A-aku juga??" Lucy agak ragu.

"Bukankah kita ini satu tim??"
"Aku tahu ...
Tapi, bukannya Fried lebih baik ..."

"Aku mash harus menandai area ini dengan jutsu Shiki" Ucap Fried.
"Serahkan pada kami" Tambah Bixlow.

"Aku akan ikut dengan Natsu dan yang lain juga" Pinta Wendy.
"Tunggu, Wendy ..."
"Aku rasa aku bisa memberikan dukungan" Ucap Wendy lagi.

"A-aku juga ikut ...
Aku harus mengalahkan musuh Gajeel" Ucap Lily sambil masih tetap gemetaran.

"Aku disini untuk membantu Fried dengan jutsu Shiki" Ucap Levy.
"Aku ingin bersama dengan kak Mira dan Elf" Ucap Lisana.

"Baik, sudah diputuskan ..."
"Kita akan melindungi semua orang apapun yang terjadi" Ucap Fried dan Bixlow.

"Hati-hati Lu-chan .."
"Kekuatanku telah pulih!" Lucy bersiap.

"Musuh yang tersisa hanya master Hades ..."
"Ini akan menjadi pertarungan terakhir!!"
"Kami juga akan berjuang!!"

"Ayo kita berjuang!!!" Teriak Natsu dengan penuh semangat.
"Yeah!!!!!"

Kemudian, merekapun berlari menuju Hades.

"Lucy, tunggu!!" cegat Lisana.
"Eh?"
"Pastikan kau selalu di dekat Natsu" Pinta Lisana.
"Hah??"
"Saat teman yang dia percayai ada di dekatnya ...
Natsu akan menjadi lebih kuat" Ucap Lisana.
"Baik!" Lucy tersenyum.



Sementara itu, Juvia masih merangkak mengejar Meldy yang membawa Zeref kabur ...
"Tu-tunggu!!" Pinta Juvia sambil merangkak.

"Hii ...
Apa-apaan dia.." Meldy terus berlari.

"Berikan zeref padaku!!" Teriak Juvia.

Akan tetapi Meldy terus berlari.

"Meldy ..." Di luar dugaan, tampak seseorang yang sudah dikalahkan duduk jongkok di hadapan Meldy.

"Zancrow!!????"
"Ingin kau bawa kemana Zeref hah!??" Ucap orang yang tak lain adalah Zancrow, pemilik api dewa yang sudah dikalahkan oleh Natsu.

"I-Itu ..." Meldy terdiam.
"Ooh, jadi kau dan Ultear berencana untuk mengkhianati kami ya ..."
"Ti-tidak ..."

"Kalau begitu, kau bukan lagi bagian dari Grimore Heart!!!!" Zancrow menembakan dewa ke arah Meldy.

"Ukhhh ..." Mereka rebah.

"Uhihihi, Zeref milik kami!!!" Zancrow tertawa sinis.

"Tu-tunggu ...
Zeref adalah masa depan Ultear" Ucap Meldy.

"Naif sekali ...
Sampai kapan kau akan terus dibualkan si sialan itu" Zancrow menggangkat tubuh Zeref.

"Ultear berjanji jika aku berhasil membuat sihir dunia terkuat, maka kotaku akan kembali seperti semula ..."
"Tapi apa kau tahu, orang yang telah menghancurkan kota itu adalah Ultear-san!!" Ucap Zancrow.

"!!!" Meldy terdiam tak percaya.

"I-Itu bohong ..." Ucapnya tak percaya.

"Acnologia ..." Tiba-tiba Zeref membuka matanya.
"Eh!???" Tentu saja zancrow kaget.

"!!!" Zeref menatap mata Zancrow dan ...

"Uaaaa!!!!!!!!" Tatapan mata Zancrow mendadak kosong dan tampaknya tewas di tempat.

"Maaf ..." Ucap Zeref.
"Aku bahkan tidak tahu namamu ...
Satu lagi saat-saat kegelapan membebani hati nuraniku" Lanjutnya.

Kemudian, Zeref melihat ke arah Juvia dan Meldy. Terlihat mereka pingsan namun setidaknya mereka masih hidup.

"Baguslah, tampaknya kalian baik-baik saja ..." Zeref berjalan menjauh.

"Bagiku, tidak ada alasan untuk datang ke zaman ini ...
Aku bukan teman bagi siapapun ...
Dan aku juga bukan musuh siapapun ...
Tetapi ...
Jika zaman ini berakhir sekarang ...
Aku mungkin akan bangkit sekali lagi ...
Dan aku menginginkannya hancur sebelum itu terjadi ...
Natsu" Ucapnya.

Sementara di kejauhan, dari balik sebuah pohon, terlihat Mest melihat kejadian itu ...
"Barusan ...
Dia mengatakan Acnologia??" Pikirnya.

Sementara di tempat Gray, dalam keadaan luka ia terus berjalan ...
"Sial ...
Penglihatanku mulai kabur ...
Aku tidak ...
Mampu lagi" Kemudian ia rebah.

"!!!" Namun sebelum ia jatuh ke tanah, Erza datang dan memapah tubuhnya.
"E-Erza?"
"Apa kau baik-baik saja?"
"Aku selalu butuh bantuan seseorang ..." Ucap Gray.
"Aku juga"
"??"

Setelahnya, datang Lucy dan yang lainnya ...
"Kalian???"

"Gray!!"
"Erza-san!" Sapa Wendy.

"Aku juga begitu" Ucap Natsu sambil tersenyum.
"..." Gray membalas senyuman Natsu.

Sementara di kapalnya, Hades sudah bersiap ...
"Tidak mungkin ...
Seven Kin telah kalah ...
Bahkan Bluenote telah dikalahkan ...
Aku benar-benar harus memberi pujianku kepada prajurit Makarov ...
Jadi, sekarang aku akan menjadi lawan mereka ...
Si iblis memang harus bermain-main dengan para fairy pada saat terakhir ...
Dan inilah akhirnya ...
Jadi, ayo kita bersenang-senang ..."

Hades melihat ke bawah, ke hadapan para prajurit fairy yang ternyata sudah berkumpul. Wendy,Lucy, Gray, Erza, dan Natsu, serta para kucing ...

-To be Continued-

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © FAHRUDINIZER BLOGZ™ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -