Popular Post

Posted by : Unknown Sabtu, 18 Februari 2012


Fairy Tail Chapter 247

Ketiga kucing melihat sesuatu yang menakjubkan ...

"Apa menurutmu itu sebuah ..."
"Menurutku itu tidak mirip sumber kekuatan" Ucap Charle.
"Grimore Heart, jangan -jangan ..." Lily memikirkan sesuatu.

Sementara itu, tampaknya penyusupan mereka diketahui oleh para penjaga yang berada di luar.

"Aku mendengar suara dari dalam!!!"
"Apa!? Kenapa mereka tahu ruangan ini!?"

"Gawat, mereka menemukan kita" Ucap Charle.






"Aku akan berusaha untuk menghentikan penjaga, kalian hentikanlah itu" Pinta Lily dan ia bergegas menuju pintu yang sudah dibuka oleh para penjaga.

"Menghentikan itu? Tapi bagaimana caranya?"
"Ayo kita lakukan, Happy" Ucap Charle.

Sementara itu, Lily sudah berubah dan kini berhadapan dengan para penjaga.
"Hyaaaa!!!" Salah seorang penjaga hendak menebasnya dengan pedang.

Namun, Lily menahannya dan malah mengambil pedang itu.

"Aku ambil ini"
"Hei, itu pedangku!!!" Ucap penjaga tadi.

Namun sepertinya, Lily merasa cocok dengan pedang itu dan menggunakannya sebagai senjata.

Bhussss

Tiba-tiba pedang itu bertambah besar.
"Eh? Pedangnya bertambah besar?
sama seperti Buster marm milikku ..."

"Sial, ayo lindungi ruangan ini!!!!"
"Kita harus melindunginya apapun yang terjadi!!" Ucap para penjaga.

"Huh, aku suka pedang ini ...
Mulai sekarang ini adalah senjataku" Ucap Lily.

"Uuuh ...
pedang musica itu sangat mahal" Ucap si pemilik.

Kembali ke tempat Hades, Natsu dkk semakin terdesak terlebih saat Hades mengatakan akan menggunakan sihir Neraka.

"Sihir Neraka?"
"Kekuatan yang hebat ..." Tubuh Gray dan Erza gemetaran.
"Uukh .." Begitu pula dengan Wendy.

"Natsu! Bangunlah! Ku mohon!!" Lucy berusaha membangunkan Natsu. Akan tetapi ...
"Tu-tubuhku ...
tidak bisa ..." Natsu benar-benar kehabisan tenaga.

Sementara itu, Hades yang telah membuka penutup matanya terus menatap ke arah mereka ...

"Akhir dari berjalan di Jalan Sihir adalah tenggelam di tingkat kegelapan terdalam ...
Jauh melampaui batas pengertian, bersinar di Neraka terdalam, sihir yang satu ...
Sedikit lagi, aku akan mencapai sihir yang satu ...
Tapi jarak yang sedikit itu, tetap saja merupakan bagian terdalam dari jalanku ..." Ucapnya.
"Dunia sihir terkuat memenuhi kedalaman Dunia yang Zeref diami ...
Malam ini, seiring dengan kebangkitan Zeref, Dunia akan berubah ...
Dan segera, akan ku peroleh sihir yang satu ..." Hades terus-terusan memberi ceramah.

"Sihir yang satu?" Erza penasaran.
"Benar, aku pernah mendengar ini di suatu tempat" Sementara Lucy, ia terus berpikir kalau ia pernah mendengar ini di suatu tempat ...
"Ibu!?" Akhirnya ia teringat, Lucy pernah mendengar ini semua dari ibunya??

"Kalian anak kecil tak akan lolos ke dalam Dunia Sihir Terkuat ...
Kalian tidak memiliki ketetapan hati untuk melangkah menuju ke dalam Neraka terdalam ..." Kini, Hades mulai menggerakan tangannya.

"Apa yang dia lakukan!??" Gray penasaran, kenapa Hades menari di saat seperti ini? Bukan, ternyata Hades bukan menari, melainkan menyiapkan suatu sihir.

"Dari ayat 4 kitab ke-12 dalam buku Zeref ...
Sihir tersembunyi, Penghukum Surga, Nemesis!!" Hades telah mengeluarkan sihirnya. Dan dari puing-puing reruntuhan, tiba-tiba muncul monster-moster iblis panggilan.

"Dia menciptakan iblis dari reruntuhan itu!??" Gray semakin kaget.
"Ti-tidak mungkin ..." Wendy tak percaya.

"Dengan kekuatan sihir Neraka, aku mampu menciptakan iblis bahkan dari batu yang sangat kecil ...
Mereka adalah anak-anak penari iblis dan penghakim surga ...
Inilah yang disebut sihir tersembunyi" Jelas Hades yang di belakangnya telah bersiap pasukan iblis.

"Masing-masing iblis itu memiliki kekuatan dalam jumlah banyak yang tak bisa ditahan, tidak mungkin ..." Erza tak tahu harus berbuat apa.

"Ukkh" Lucy memeluk erat tubuh Natsu.

"Aku takut ...
Takut" Wendy menutup kedua mata dengan tangannya.

"Bahkan aku terus gemetar, apa yang aku takutkan, sial ..." Erza melihat ke arah tangannya yang memang tampak gemetar.

"Aku tidak bisa ...
Aku sangat ketakutan" Ucap Gray dalam hati.

"Seseorang, tolong ..." Lucy terus memeluk tubuh Natsu.
"Berikan kami keberanian ..." Pintanya dalam hati.

Greb ...

Natsu mencengkram tangan Lucy, ia bersiap untuk bangun, kelihatannya meski sedikit, tenaga Natsu mulai kembali.

"Natsu ..."
"Kelihatannya aku mempunyai sahabat yang selalu bersamaku" Natsu mulai berdiri.

"Kekuatan bukanlah sesuatu yang jahat ...
Hal itu hanya menunjukan kita pada kelemahan yang kita miliki" Natsu teringat kata-kata Gildarts.
"Dan ketika kita belajar kelemahan kita ...
Kita akan mampu menjadi lebih kuat ...
Kita sedang belajar kelemahan kita sendiri ...
Lalu apa yang selanjutnya kita lakukan?
Kita harus menjadi lebih kuat!
Dan kita lawan mereka!!" Natsu telah benar-benar berdiri.

"Jika hanya sendiri, mungkin terlalu menakutkan untuk menanggung semuanya ...
Tapi kita tidak sendiri, kita mempunyai teman-teman yang selalu ada disini ...
Tak ada yang perlu kita takuti!!!
Karena kita tidak sendiri!!!!" Natsu berteriak, memberi semangat pada rekan-rekannya.

"Huh, sebuah omong kosong yang menggembirakan ...
Sayang sekali semua ini akan berakhir sekarang ..." Hades bersiap dengan para pasukannya.

"Selama kami saling mendukung ...
Kami tidak takut ...
Itu dia ...
Benar kan, Natsu?
Walaupun kami tidak mempunyai sihir tersisa ...
Tapi kami tidak akan menyerah sampai akhir ...
Ini adalah Fairy Tail" semuanya mulai bangkit.

"Ayo maju!!!!" Natsu berteriak. Dan kemudian, mereka berlima yang sudah kehabisan kekuatan sihir menyerang dengan seluruh sisa tenaga.

"Apa yang bisa kalian lakukan dengan sisa-sisa tenaga itu?
Menarilah, iblis reruntuhan batu!!!!"

Hades memerintahkan pasukannya dan, para iblis itu menyerang.

Hampir saja, Natsu terkena serangan dan jatuh. Namun sebelum itu, Lucy dan Wendy menggenggam tangannya dan kemudian mendorongnya maju ke depan, Natsu melesat.
Dan kemudian, di tampah bantuan dorongan dari Erza dan Gray, Natsu melesat menuju ke arah Hades.

Hades terus menyerang.
"Kirim semuanya ke dasar kegelapan!!!
Saatnya matahari tenggelam, Fairy Tail!!!!"

Mereka bersiap untuk saling hantam ...

Dhuarrrrrr!!!!!!!!!

Namun tiba-tiba, suatu ledakan melanda kapal Grimore Heart.

-To be Continued-

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © FAHRUDINIZER BLOGZ™ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -