Popular Post

Posted by : Unknown Senin, 04 Maret 2013



▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
ALUR CERITA HUNTER X HUNTER
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Chapter 195 ►VS REGU HAGYA : BAGIAN 2◄




Kini Kaito, Gon, dan Killua telah menghadapi situasi yg sulit. Mereka telah terkepung dengan banyaknya jumlah makhluk Chimera.
“Sebagai ketiga target kami, kalian punya tiga pilihan yang bebas kalian pilih.
1. Menentukan urutan yang akan bertarung duluan.
2. Kabur.
3. Menyerah.” Ucap Chimera Katak.

Kaito, Gon, dan Killua hanya terdiam.

“Kalau kau memilih pilihan 1, kau akan melawan kami satu lawan satu, dan kau bahkan punya kesempatan untuk hidup.
Aku tidak merekomendasikan pilihan 2. Kau akan merepotkan kami dan hasilnya, kami akan menyiksamu setelah berhasil mengejar kalian.
Kalau bisa, hindarilah pilihan 3, karena itu adalah pilihan yang lebih menyebalkan dari pilihan 2.” Jelas Chimera Katak.

“Lebih baik daripada dugaanku. Pertarungan satu lawan satu melawan kapten regu.” Ucap Kaito, “Salah satu dari kalian yang sudah siap, silahkan maju duluan.” Lanjutnya menyuruh Gon dan Killua.

Gon dan Killua bersiap, mereka berdua menggunakan janken untuk memulai siapa yg akan maju duluan.
“Oke! Aku yang pertama.” Ucap Gon menang janken dengan Killua.

“Mereka dengan menonjol menunjukkan sifat manusia, dan sebaliknya mereka kehilangan sifat seekor semut.
Apa ini akan jadi keuntungan kita?” Ucap Kaito dalam hati.

Gon segera melangkah maju untuk memulai pertarungan pertama.

“Sekarang, mari kita tentukan siapa yang akan bertarung pertama kali dari kita.” Pinta Chimera Kambing pada temannya.

Chimera Kumbang segera melakukan undian menggunakan sebuah kotak seperti arisan. Dan mengocok kotak tersebut dan keluarlah undian nomor 6.

“Gehehehe, betapa beruntungnya aku.” Ucap Chimera Trenggiling memenangkan undian dan langsung melangkah maju berhadapan dengan Gon.
“Gimana cara kita menentukan pemenangnya?” Tanya Gon.
“Hah? Jadi kau mau menentukannya?
Yang pasti, ini adalah pertarungan sampai mati.” Jawab Chimera Trenggiling.
“Nggak sampai seseorang bilang "Aku kalah"?” Tanya Gon.
“Apa?!
Aku nggak peduli. Kalau kau kalah, kau akan jadi makanan ratu.
Kalau kau nggak mengalahkanku, kau pasti mati!!” Ucap Chimera Trenggiling kesal.
“Oke! Aku setuju dengan itu.
Tapi aku nggak mau membunuhmu bahkan kalau aku mengalahkanmu.” Ucap Gon.
“........” Chimera Trenggiling hanya terdiam.

“Dan aku juga nggak mau memakanmu.
Kalau kau bilang "aku kalah", aku akan membiarkanmu hidup.
Tapi sebagai gantinya, kau harus berjanji untuk tidak memakan manusia lagi.” Ucap Gon.

“Gyahahahaha, bocah itu hanya mempermainkanmu, Baro!” Sahut Chimera Ular.
“Dia pasti adalah manusia yang paling merepotkan untuk dihadapi!” Sahut Chimera Kerbau.

“Grrr...
Aku akan menghabisimu!” Ucap Baro Chimera Trenggiling.

Karena kesal dengan ucapan Gon, Baro langsung melingkarkan tubuhnya membentuk bola dan melesat cepat menyerang Gon.
Tapi Gon dapat menghindari dengan melompat, alhasil Baro hanya mengenai pohon yg dibelakang Gon. Pohon itupun langsung tumbang.
“Sial, dia bisa merayap seperti ulat.
Kita lihat apa kau bisa menghindari ini!?” Ucap Baro dan menyerang lagi dengan melingkarkan tubuhnya menjadi bola.

“!?
Serangan yang sama?!” Ucap Killua dalam hati.

---SET---

Gon menghindari dengan melompat ke samping.
Tapi tubuh Baro dapat berbelok dengan kecepatan tinggi dan mengikuti Gon.

---BRAAAKK---

Hantaman bola tubuh Baro berhasil mengenai perut Gon dengan keras.

“Dia menggunakan kekuatan ekornya untuk merubah arah!” Ucap Kaito dalam hati.

Gon langsung terpental ke belakang dan menabrak pohon.

“Gon!!
Kau baik-baik saja!!?” Teriak Killua.
“Ya, aku baik-baik saja!” Jawab Gon dan segera berdiri kembali.

“Woa!? Kau cukup tangguh ya?
Semua manusia lain memuntahkan isi perutnya setelah aku memukulnya dengan itu.
Ah, terserah. Aku bisa terus memukulmu dan memukulmu.
Mustahil untuk menghindari Tsubi Dankyuu-ku!! - Meriam ekor.” Ucap Baro marah.

“Itu benar... Dia bisa dengan mudah mengubah arah serangannya mengikuti Gon.
Bagaimana kau akan mengatasi ini, Gon!?” Ucap Kaito dalam hati.

“Hei nak. Kuberitahu rahasia kecil sebelum aku membunuhmu.
Mau tahu alasan utamaku membunuh manusia? Bukan untuk dimakan, atau bahkan diberikan pada ratu.
Karena aku menyukainya!
Aku senang mendengar suara perut manusia yang keluar dari perut manusia.
Lucu karena itu mengingatkanku pada diare. Hehehehe.
Sekarang, muntahlah untukku dan buatlah kekacauan!!” Ucap Baro dan kembali melingkarkan tubuhnya menjadi bola dan melesat cepat ke arah Gon.

Gon terdiam dan kemudian mengeluarkan aura yg dahsyat dan membuat para Chimera ketakutan.

---BRAAAK---

Gon menerima langsung hantaman tubuh Baro.
Dengan sekuat tenaga Gon menahan hantaman itu.
Dan perputaran bola tubuh Baro pun dapat dihentikan Gon dengan kedua tangannya.

“Sial.” Gerutu Baro tidak bisa bergerak karena tubuhnya didalam pelukan Gon.

“Dia nggak menghindar.” Ucap Chimera Kucing.
“Dia malah menangkapnya...” Sahut Chimera Kambing.

“Ini bukan apa-apa.
Ini tidak sebanding dengan... Spike milik Razor!!!” Teriak Gon lalu memeluk tubuh Baro dengan kuat dan meremasnya.
“Agiiiii...
Aaaahhhhh...” Rintih Baro kesakitan.

---KRAAAKK---

Tubuh Baro pun retak dan hancur berkeping-keping.
Teman-teman Baro sangat terkejut karena tubuh Baro sangat keras tapi Gon bisa menghancurkannya.

“Lihat, kami agak terburu-buru sekarang.
Siapa selanjutnya?” Ucap Killua bersiap.
“Kukuku, kau boleh sombong sekarang... Aku akan menunjukkanmu neraka!” Ucap Chimera Badak dengan tiga tanduk dikepalanya.

Bersambung ke chapter 196

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © FAHRUDINIZER BLOGZ™ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -