Popular Post

Posted by : Unknown Senin, 04 Maret 2013



▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
ALUR CERITA HUNTER X HUNTER
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Chapter 191 ►PRO





Setelah mendapat pesan dari Ponzu melalui lebahnya, Kaito, Gon, dan Killua segera menjelajahi daerah NGL. Dan kini mereka sampai disebuah pedesaan yg sepi. Rumah-rumah penduduk yg berantakan dan darah dimana-mana.
“.......” Killua dan Kaito terdiam sambil mengawasi daerah sekitar.

“Nggak ada orang di sini.” Ucap Gon, “Aku bisa mencium sesuatu. Hmm... Datangnya dari arah sana.” Lanjutnya sambil menunjuk ke belakang rumah penduduk.

Merekapun segera mengecek ke belakang rumah, dan ternyata bau yg tercium Gon adalah bau bangkai hewan. Banyak hewan mati yg ditusuk dengan batang pohon. Kuda, sapi, dan kambing.

“Tampaknya seperti sebuah pengorbanan.” Ucap Gon.
“Eh?” Ucap Killua terkejut.

“Ada tipe burung karnivora yang disebut Shrikes, yang punya kebiasaan menusukkan mangsanya ke benda tajam.” Jelas Kaito.

“Hei.” Panggil seseorang yg datang dari semak-semak.

Ternyata muncul Chimera burung, dengan tangan berbentuk sayap dan bertelinga panjang.

“...
Dia menyembunyikan jejaknya.” Pikir Kaito dalam hati.

“Apa...
Hah?” Ucap Gon terkejut melihat makhluk Chimera itu.
“Apaan itu?” Sahut Killua.

(Inilah pertama kalinya Gon dan Killua melihat makhluk Chimera)

“Kalian sampah.
Mereka milikku.
Shuu shuu...
Menyingkir dari sana!!” Pinta Chimera burung lalu melesat cepat ke arah mereka.
“!!” Gon dan Killua terkejut.

Chimera Burung kemudian menyibakkan sayapnya hingga membuat Gon dan Killua terlempar kebelakang.
“Uh!” Rintih Gon sambil menutup hidung karena bau dari Chimera burung.

Lalu Chimera burung terdiam sambil menatap Kaito.
“!
...
Orang ini kuat.
Aku nggak bisa menghadapinya secara langsung.” Pikir Chimera burung dalam hati.

Tiba-tiba Kaito menghilang dari hadapannya.
“!?” Chimera burung terdiam.

---SET---

Dan Kaito tiba-tiba muncul dibelakang Gon dan Killua.
“Gon, Killua.
Kalian harus coba melawannya. Dia adalah prajurit semut Chimera. Kalau kita melanjutkan lebih jauh, kita akan berhadapan dengan lebih banyak yang seperti dia.
Selama bertarung, aku nggak bisa selalu mengawasi kalian.
Kalau kalian nggak bisa menghadapinya, lebih baik kalian kembali.
Kalau tidak, kalian hanya menggangguku.” Ucap Kaito.

Mendengar kata-kata Kaito, Gon dan Killua bersemangat, mereka langsung mengeluarkan Nen dan menyelubungi tubuh mereka.
“!?” Chimera burung terkejut melihat aura Gon dan Killua.

“Kan kami sudah bilang, Kaito. Kami juga Pro.” Ucap Gon.
“Jadi jangan anggap kami sebagai anak kecil.” Ucap Gon dan Killua.

“Trik macam apa ini? Kelihatan seperti mereka mendadak jadi kuat.” Pikir Chimera burung dalam hati.

---SET---
---SET---

Gon dan Killua menghilang dari hadapan Chimera burung.
Seketika Gon berada disebelah kanan Chimera burung dan Killua disebelah kiri. Mereka siap menyerang.

Killua melancarkan tendangannya tapi dapat ditangkis dengan mudah, dan Gon bersiap memukulnya.

Belum sempat memukul, Gon malah terkena pukulan lebih dulu hingga membuatnya terpental.
“Waaah...
Uh....” Rintih Gon.

Killua pun juga terkena pukulan dari Chimera burung. Dan membuatnya terpental.

“Sial.” Ucap Gon lalu kembali melesat menyerang dan memukulnya tapi Chimera burung dapat menghindar dengan cepat.

“Aku nggak punya pilihan kecuali mencobanya.” Ucap Killua lalu melompat tinggi.
“?” Chimera burung terkejut melihat Killua melompat keatasnya.

“Narukami!!!” Teriak Killua dan mengarahkan petirnya pada Chimera burung.
“Kiiieee...” Rintih Chimera burung kesakitan terkena aliran listrik Killua.

“Woa.” Ucap Kaito kagum.

Chimera burung masih terdiam dan serasa tubuhnya mati rasa. Gon tak menyia-nyiakan kesempatan dan bersiap memukulnya...
“Pertama adalah Batu!
Jan!!
Ken!!!
Rock!!!” Teriak Gon sambil mengumpulkan aura pada genggamannya lalu memukulkannya ke Chimera burung dengan keras, membuatnya terlempar ke udara cukup jauh.

“Bagus. Langsung kena!” Ucap Killua sambil turun dari lompatannya.

“!?” Gon dan Killua terkejut.
“Oh?” Kaito juga terkejut.

Tubuh Chimera burung yg terlempar ke udara ternyata ditangkap oleh Chimera gagak. Dan membawa tubuhnya terbang menjauh.

“!!”

“Uuuuuaaaaaahh!!!
Kalian bajingan! Aku bersumpah aku akan melahap kalian sekaligus!
Aku bersumpah!
Ingat itu baik-baik!” Teriak Chimera burung dan terbang pergi bersama Chimera Gagak.

“Serangan kami Tidak efektif?” Pikir Killua dan Gon.
“Dia lumayan pintar. Dia menggunakan kaki tangannya untuk mengintai kita keluar.
Jadi, kalian mau ikut?” Ucap Kaito.
“Eh?” Ucap Gon.

“Jangan terlalu kesal. Seranganmu agak efektif. Kalian hanya perlu pengalaman.
Kalau kau mau coba untuk menjalani ini sendiri, tempat ini sangat cocok jadi tempat latihan.
Kau nggak akan bertahan dengan pola pikir yang setengah-setengah.
Karena kalau kita melanjutkan perjalanan ini, tidak peduli menang atau kalah, kita akan melihat neraka.” Ucap Kaito.

“.........
Ayo!!” Ucap Gon dan Killua bersemangat.

Bersambung ke chapter 192

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © FAHRUDINIZER BLOGZ™ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -