- Back to Home »
- hxh »
- ALUR CERITA HUNTER X HUNTER
Posted by : Unknown
Senin, 04 Maret 2013
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
ALUR CERITA HUNTER X HUNTER
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
ALUR CERITA HUNTER X HUNTER
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲
Chapter 194 ►VS. REGU HAGYA : BAGIAN 1◄
Sebelumnya Kaito telah memperlihatkan kemampuannya.
“Di dalam mulutku terdapat senjata dengan nomor 1 sampai 9.
Senjata yang berbeda akan muncul sesuai dengan nomornya.
Kau sedang melihat kehadiran dari Crazy Slot, salam kenal...” Ucap senjata milik Kaito yg bernama Crazy Slot berbentuk kepala badut.
“Cukup. Pergilah.” Sahut Kaito, lalu Crazy Slot menghilang.
“Kemampuan yang aneh.” Ucap Killua dalam hati, “Dia bisa bicara?” Lanjutnya bertanya.
“Sayangnya, iya.” Jawab Kaito.
“Kalau itu senjata acak, berarti kau nggak bisa memilih senjata yang mau kau gunakan?” Tanya Gon.
“Ya.
Dan saat sebuah senjata sudah terpilih, aku nggak bisa menghilangkannya sampai aku menggunakannya bahkan kalau itu nggak sesuai dengan situasinya.
Benar-benar merepotkan.” Jelas Kaito.
“Lalu kenapa kau pilih kemampuan seperti itu?” Gerutu Killua dan Gon.
“Tapi beda denganku, tampaknya kalian punya kemampuan yang lebih mudah untuk dipakai.
Gon, kau menggabungkan teknik Kyoka, Henka, dan Emisi ke dalam konsep Janken kan?” Ucap Kaito.
“Yap, kategori dasarku adalah penguatan(Kyoka).” Sahut Gon.
“Dan Killua menggunakan listrik, jadi... Transformasi (Henka)?” Ucap Kaito.
“Uh huh, masih sangat lemah, dan aku harus mengisinya berkali-kali.” Sahut Killua sambil menjentikkan jarinya dan keluar listrik.
“Suka tidak suka, kau akan dipaksa untuk naik tingkat.
Ayo.
Sarangnya sudah dekat.” Ucap Kaito, lalu mereka segera keluar dari pabrik.
@[273425049430283:]
Sementara itu di markas Divisi Hagya.
“Sinyal Yunjyu hilang. Kurasa kita bisa menganggap dia sudah mati.” Ucap Chimera ayam.
“Ada tiga musuh. Mereka kelihatan lebih enak dari manusia lain, ha?” Sahut Chimera anjing.
“Mereka adalah jenis langka yang sudah kita dengar. Kukuku, kita bahkan punya alasan untuk menyerang mereka sekarang.
Yunjyu di wilayah pabrik kan?
Ayo.
Kita akan pesta makan malam!” Ucap Komandan Hagya.
Ditempat lain, Lin dan kawan-kawan telah sampai di kota Kakin.
“Semut Chimera dibagi jadi lima kelas seperti ini, dimulai dengan ratu di paling atas.” Jelas Lin lalu mengeluarkan selembar kertas.
Gambar Skema :
-Ratu
-Penjaga Kerajaan
-Komandan Divisi {4 ekor}
-Kapten Regu {8 ekor}
-Bawahan {16 ekor}
“Da... Da... Dan saat... Raja sudah lahir, kelasnya akan me... Menjadi seperti ini.” Lanjutnya mengeluarkan kertas lain.
Gambar Skema :
-Raja
-Penjaga Kerajaan
-Ratu
-Komandan Divisi {4 ekor}
-Kapten Regu {8 ekor}
-Bawahan {16 ekor}
“Ratu tinggal di dalam sarang dan secara periodik memberi kelahiran pada raja.
Lalu raja meninggalkan sarang untuk mencari makhluk lain untuk dihamilkan dan menetapkannya sebagai ratu generasi selanjutnya.” Jelas Lin.
“Wow, populasinya melunjak...” Sahut Spin.
“Kalau kita mau mencegah peningkatan ini, kita harus mendapatkan ratu sebelum dia melahirkan raja.
Tapi semut akan menjaga ketat ratu mereka jadi kita akan kesulitan menghadapi mereka.” Ucap Banana.
“Tidak mudah ya?” Tanya Stick.
---Kriing Kriing---
“Halo?
Ya, aku mengerti. Kami akan menunggu.
Dah.” Ucap Spin sambil mengangkat telepon, “Gelombang pertama dari kelompok penindas akan datang...
... Dalam tiga hari.” Jelasnya.
Sementara itu dimarkas komandan Koruto.
“!!” Koruto menyadari sesuatu.
“Ada apa?” Tanya Peggy.
“Ini salah satu sinyal dari bawahanku.
Ada sesuatu yang aneh dengan kondisi Ramott.” Jelas Koruto, lalu tiba-tiba Ramott datang dan menghampiri mereka.
“!?” Koruto terkejut melihat Ramott.
“Kukukuku.
Bagaimana menurutmu? Lihat baik-baik.” Ucap Ramott lalu berteriak dan mengeluarkan aura yg besar di tubuhnya, “Aku merasa seperti terlahir kembali!
Hahahahahaha!”
“Kau lihat cahaya itu, Peggy?” Tanya Koruto.
“Y... Ya.. Jumlah energi kehidupan yang menakutkan...” Jawab Peggy.
“Sudah kubilang kan?
Sesuatu yang dilakukan manusia, bisa kita lakukan juga.
Ini dipicu oleh... serangan manusia itu...!” Ucap Koruto pada Peggy, “Ramott, Aku perintahkan kau untuk menyerangku dalam kondisi itu.” Lanjutnya.
“!? Apa yang kau pikirkan?” Tanya Peggy terkejut.
“Kau yakin?
Aku merasa sedikit tidak senang padamu. Mungkin aku nggak bisa menahannya.” Ucap Ramott
“Aku nggak peduli. Percuma kalau kau menahannya.” Sahut Koruto.
Kemudian dengan aura yg masih menyelubungi tubuh Ramott, Ramott memukul Koruto dengan keras dan membuatnya terlempar sangat jauh.
Ramott pun senang bisa memukul komandannya sendiri.
@[273425049430283:]
Beralih ke tempat Hagya yg berencana mengepung Kaito, Gon dan Killua didalam hutan. Hagya memanggil semua pasukannya melalui telepati.
“Ini Komandan Hagya. Untuk semua prajurit di bawah komandoku!!
Mangsa dengan kualitas tertinggi terlihat dan sedang bersembunyi di pabrik atau daerah sekitarnya!!
Tangkap mereka!!” Ucap Hagya pada semua prajuritnya.
“Itu mereka...” Para pasukan melihat Kaito, Gon dan Killua sedang berjalan didalam hutan.
“Hidup atau mati!!” Ucap Hagya.
Sementara itu Hagya dan dua prajuritnya sedang menuju ke tempat target.
“Kau kira mereka bisa membunuh mangsanya?” Tanya Chimera ayam.
“Kalau ketua regu menyerang mereka sekaligus, seharusnya itu akan jadi pertarungan yang cukup memuaskan.” Ucap Hagya.
“Tapi kurasa mereka juga nggak akan mau bekerja sama dengan mudah.” Sahut Chimera anjing.
“Nggak masalah.
Mereka bisa mengikatnya sampai kita tiba.” Ucap Hagya.
Sementara itu, Kaito melihat banyak Chimera sedang mengawasi mereka dibalik tebing bebatuan.
“Kita dikepung. Ada banyak dari mereka.” Ucap Kaito.
Gon dan Killua bersiap-siap. Dan banyak Chimera telah mengepung mereka didalam hutan.
“Sekarang...
Apa kami harus menentukan cara dan metode bagaimana kalian akan mati?” Ucap Chimera katak keluar untuk menyambut Kaito, Gon dan Killua.
Chimera yg lapar telah menampakkan diri.
Dapatkah Kaito, Gon, dan Killua mengatasi situasi ini?!?
Bersambung ke chapter 195