Popular Post

Posted by : Unknown Jumat, 22 Maret 2013

▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
ALUR CERITA HUNTER X HUNTER
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Chapter 212 ►PECAH



Akhirnya Shoot memperlihatkan kemampuan yg sebenarnya, kini ia akan serius untuk melawan Killua.
Dengan lengan kiri buntung tapi terdapat 3 tangan dan sebuah sangkar yg melayang-layang disamping tubuh Shoot.
“Apa-apaan itu!? Sial!? Tangan melayang!? Bertangan tiga...” Ucap Killua dalam hati, “Kemampuan seperti apa yg dia miliki? Apa aku harus menyerang duluan!?
Tenanglah, gunakan "Gyo".” Lanjutnya.
Foto: ▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
ALUR CERITA HUNTER X HUNTER
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Chapter 212  ►PECAH◄

Teks Version by : ☆Dj☆
@[273425049430283:]

Akhirnya Shoot memperlihatkan kemampuan yg sebenarnya, kini ia akan serius untuk melawan Killua.
Dengan lengan kiri buntung tapi terdapat 3 tangan dan sebuah sangkar yg melayang-layang disamping tubuh Shoot.
“Apa-apaan itu!? Sial!? Tangan melayang!? Bertangan tiga...” Ucap Killua dalam hati, “Kemampuan seperti apa yg dia miliki?  Apa aku harus menyerang duluan!?
Tenanglah, gunakan "Gyo".” Lanjutnya.

Killua mengkonsentrasikan aura pada kedua matanya, dengan teknik "Gyo", Killua mengamati tubuh Shoot.
“Dia tidak mengendalikannya!? Tiga tangan tersebut memang melayang-layang!!
Itu mungkin berarti... Dia memanipulasinya!” Ucap Killua dalam hati.

Shoot segera menggunakan Nen nya, tiga tangan dan sebuah sangkar juga ikut terselubungi Nen.
“Sangkar yg misterius... Jika serangannya hanya menggunakan ketiga tangan itu, aku tak perlu khawatir... Yg terpenting adalah... Menjauhkan tangan-tangan itu dariku.” Ucap Killua dalam hati sambil mengeluarkan dua buah yo-yo dari sakunya.
Nampaknya Killua juga akan serius menghadapi Shoot.

“Yo-yo...?
Pertama... Mari kita lihat kemampuanmu!!” Ucap Shoot dalam hati lalu ketiga tangannya maju melesat ke arah Killua.

Killua bersiap sambil memainkan dua yo-yo miliknya.

---BRAAK---
---SEEET---

Ketiga tangan Shoot menyerang secara bersamaan, namun Killua juga telah siap untuk menghadapinya. Killua mampu menangkis ketiga tangan Shoot dengan cepat menggunakan Yo-yo.
Killua dipaksa untuk bertahan. Walaupun serangan ketiga tangan Shoot sangat cepat tapi Killua tak mau kalah, dia menangkis semua serangannya dengan menggunakan Yo-yo.
“!!
Ketangkasannya sungguh luar biasa!” Ucap kagum Shoot dalam hati, kemudian dia sendiri maju melesat menyerang Killua.

Karena sibuk menangkis serangan ketiga tangan, Killua tak menyadari kalau Shoot sudah berada didepan matanya.
“CEPAT!!
Ketiga tangan hanyalah sebagai umpan!?” Ucap Killua dalam hati.

Lalu Killua terbayang-bayang wajah dan kata-kata Illumi, “Dibelakangmu. Dasar bodoh. Sama saja seperti sebelumnya...”

“Tegangan listrik...” Ucap Killua dalam hati sambil menjentikkan listrik ditangannya tapi dia kalah cepat. Shoot lebih cepat dan memukul wajah Killua dengan tangan kanannya.

---BRAAAK---

“Ugh.
Aku tak bisa... Tubuhku... Tak mau bergerak sesuai... Dengan keinginanku.” Gumam Killua dalam hati.

“Gerak refleknya terlalu lambat...” Ucap Shoot dalam hati yg berhasil memukul Killua.

Lalu Killua kembali terbayang-bayang wajah Illumi.
“Ini... Sihir...” Ucap Killua dalam hati.

“Apa ada yg salah...?” Shoot bertanya-tanya dalam hati. Karena seharusnya Killua dapat menghindari pukulannya.

“Jangan terlalu banyak berpikir, itu kebiasaan burukmu.” Kata-kata Illumi kembali terngiang dipikiran Killua.
“Dia kuat dan lincah...!
Aku tak akan mampu.
Mungkin dalam segala aspek.
Cara berpikirnya.
Dia lebih kuat dariku.” Ucap Killua dalam hati, “Aku tak peduli, aku pasti bisa mengalahkannya dengan kekuatanku. Jika tidak, aku akan melecehkan dia.” Lanjutnya.

Ketika membuka matanya, Killua terkejut karna ada yg salah dengan penglihatannya.
Ternyata setelah menerima pukulan dari Shoot, mata kiri Killua menghilang.
“Mata kiriku...!?” Ucap Killua dalam hati.

Shoot kembali menyerang dengan pukulan tangan kanan, tapi Killua segera melompat menjauh.
Kini Killua menjaga jarak dengan Shoot.
“Wajahku sebelah kiri... Menghilang!?” Ucap Killua dalam hati sambil memegangi wajahnya.

“Kali ini, gerak refleksnya mengagumkan... Apa itu hanya kebetulan saja?” Ucap Shoot dalam hati.

Kata-kata Illumi kembali terngiang dipikiran Killua, “Jika kau terkena serangan misterius, menjauhlah dari musuhmu...”

“Sihir itu menyelamatkanku. Tapi aku tak bisa terus seperti ini, kalau ingin menang.” Ucap Killua dalam hati.

Ketiga tangan Shoot kembali melesat menyerang Killua.
Sama seperti sebelumnya, Killua menangkisnya menggunakan yo-yo. Tapi salah satu tangan berhasil memukul bahu kiri Killua.
“Sial. Mata kiriku buta.” Ucap Killua dalam hati.

Lalu muncul Shoot didepannya. Killua langsung melompat kebelakang dan menjaga jarak.
“Sial! Salah! Aku hanya terus saja melarikan diri...!!” Ucap Killua dalam hati.

“Gerakan yg bagus.” Ucap kagum Shoot.

“Bahkan tidak sedikitpun... Aku sedang bertarung!!” Ucap Killua dalam hati, “Uaaaaaaaaaaaaahhhhh.” Teriak Killua marah, lalu maju melesat cepat ke arah Shoot. Sambil menjentikkan listrik ditangannya, Killua bergerak cepat, Shoot tak tinggal diam, ketiga tangannya juga melesat menyerang Killua.

“Aku tak akan melarikan diri lagi!!” Ucap Killua dalam hati.
Sekarang Killua menangkis ketiga tangan itu dengan tangan kosong yg telah dialiri listrik.
Setelah menangkis ketiga tangan, Killua bergerak cepat ke arah Shoot.

“Terima ini!!” Teriak Killua mengarahkan Narukami ke tubuh Shoot.

“Tegangan listrik, menakutkan.” Ucap Shoot dan langsung melompat kebelakang untuk menghindari serangan listrik Killua.

Tiba-tiba Killua terdiam dan kembali terngiang kata-kata Illumi, “Tak jadi masalah!! Kejar dia!! Jangan mengejar terlalu jauh. Kejar dia...”

Killua hanya berdiri terdiam dengan keringat membasahi wajahnya.
“Bagaimana kau bisa tahu?” Ucap Killua.
“Hentikan, kenapa kau bertanya padaku?” Kata-kata Illumi kembali terngiang dipikiran Killua.

Apakah sebenarnya yg terjadi dengan Killua!?!?

Bersambung ke chapter 213

Jangan Lupa Klik Link diBawah dan Bagikan.
↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓

http://m.facebook.com/home.php?l&p=%E2%86%92%E2%98%BB+++%40%40%5B0%3A%5B273425049430283%3A1%3A+%E2%98%BC%E2%98%BC%E5%BF%8D+Baca+alur+Cerita+Hunter+X+Hunter+Chapter+212+%E5%BF%8D+%E2%98%BC%E2%98%BC%E2%98%BC%3C+PECAH+%3E%22+%5D%5D+%E2%98%BCBaca+Selengkapnya+L%C2%A1KE+PAGE%E2%98%BB%E2%90%9B%40%5B273425049430283%3A1%5D+%E2%0A%E2%99%A3%0A%0A%E2%99%A3%0A%98%BB+%E2%98%BB+%40%40%5B0%3A%5B273425049430283%3A1%3A+Killua+vs+Shoot%E2%98%BC%5D%5D&refid=13

Cerita hunter x hunter versi 2


Killua mengkonsentrasikan aura pada kedua matanya, dengan teknik "Gyo", Killua mengamati tubuh Shoot.
“Dia tidak mengendalikannya!? Tiga tangan tersebut memang melayang-layang!!
Itu mungkin berarti... Dia memanipulasinya!” Ucap Killua dalam hati.

Shoot segera menggunakan Nen nya, tiga tangan dan sebuah sangkar juga ikut terselubungi Nen.
“Sangkar yg misterius... Jika serangannya hanya menggunakan ketiga tangan itu, aku tak perlu khawatir... Yg terpenting adalah... Menjauhkan tangan-tangan itu dariku.” Ucap Killua dalam hati sambil mengeluarkan dua buah yo-yo dari sakunya.
Nampaknya Killua juga akan serius menghadapi Shoot.

“Yo-yo...?
Pertama... Mari kita lihat kemampuanmu!!” Ucap Shoot dalam hati lalu ketiga tangannya maju melesat ke arah Killua.

Killua bersiap sambil memainkan dua yo-yo miliknya.

---BRAAK---
---SEEET---

Ketiga tangan Shoot menyerang secara bersamaan, namun Killua juga telah siap untuk menghadapinya. Killua mampu menangkis ketiga tangan Shoot dengan cepat menggunakan Yo-yo.
Killua dipaksa untuk bertahan. Walaupun serangan ketiga tangan Shoot sangat cepat tapi Killua tak mau kalah, dia menangkis semua serangannya dengan menggunakan Yo-yo.
“!!
Ketangkasannya sungguh luar biasa!” Ucap kagum Shoot dalam hati, kemudian dia sendiri maju melesat menyerang Killua.

Karena sibuk menangkis serangan ketiga tangan, Killua tak menyadari kalau Shoot sudah berada didepan matanya.
“CEPAT!!
Ketiga tangan hanyalah sebagai umpan!?” Ucap Killua dalam hati.

Lalu Killua terbayang-bayang wajah dan kata-kata Illumi, “Dibelakangmu. Dasar bodoh. Sama saja seperti sebelumnya...”

“Tegangan listrik...” Ucap Killua dalam hati sambil menjentikkan listrik ditangannya tapi dia kalah cepat. Shoot lebih cepat dan memukul wajah Killua dengan tangan kanannya.

---BRAAAK---

“Ugh.
Aku tak bisa... Tubuhku... Tak mau bergerak sesuai... Dengan keinginanku.” Gumam Killua dalam hati.

“Gerak refleknya terlalu lambat...” Ucap Shoot dalam hati yg berhasil memukul Killua.

Lalu Killua kembali terbayang-bayang wajah Illumi.
“Ini... Sihir...” Ucap Killua dalam hati.

“Apa ada yg salah...?” Shoot bertanya-tanya dalam hati. Karena seharusnya Killua dapat menghindari pukulannya.

“Jangan terlalu banyak berpikir, itu kebiasaan burukmu.” Kata-kata Illumi kembali terngiang dipikiran Killua.
“Dia kuat dan lincah...!
Aku tak akan mampu.
Mungkin dalam segala aspek.
Cara berpikirnya.
Dia lebih kuat dariku.” Ucap Killua dalam hati, “Aku tak peduli, aku pasti bisa mengalahkannya dengan kekuatanku. Jika tidak, aku akan melecehkan dia.” Lanjutnya.

Ketika membuka matanya, Killua terkejut karna ada yg salah dengan penglihatannya.
Ternyata setelah menerima pukulan dari Shoot, mata kiri Killua menghilang.
“Mata kiriku...!?” Ucap Killua dalam hati.

Shoot kembali menyerang dengan pukulan tangan kanan, tapi Killua segera melompat menjauh.
Kini Killua menjaga jarak dengan Shoot.
“Wajahku sebelah kiri... Menghilang!?” Ucap Killua dalam hati sambil memegangi wajahnya.

“Kali ini, gerak refleksnya mengagumkan... Apa itu hanya kebetulan saja?” Ucap Shoot dalam hati.

Kata-kata Illumi kembali terngiang dipikiran Killua, “Jika kau terkena serangan misterius, menjauhlah dari musuhmu...”

“Sihir itu menyelamatkanku. Tapi aku tak bisa terus seperti ini, kalau ingin menang.” Ucap Killua dalam hati.

Ketiga tangan Shoot kembali melesat menyerang Killua.
Sama seperti sebelumnya, Killua menangkisnya menggunakan yo-yo. Tapi salah satu tangan berhasil memukul bahu kiri Killua.
“Sial. Mata kiriku buta.” Ucap Killua dalam hati.

Lalu muncul Shoot didepannya. Killua langsung melompat kebelakang dan menjaga jarak.
“Sial! Salah! Aku hanya terus saja melarikan diri...!!” Ucap Killua dalam hati.

“Gerakan yg bagus.” Ucap kagum Shoot.

“Bahkan tidak sedikitpun... Aku sedang bertarung!!” Ucap Killua dalam hati, “Uaaaaaaaaaaaaahhhhh.” Teriak Killua marah, lalu maju melesat cepat ke arah Shoot. Sambil menjentikkan listrik ditangannya, Killua bergerak cepat, Shoot tak tinggal diam, ketiga tangannya juga melesat menyerang Killua.

“Aku tak akan melarikan diri lagi!!” Ucap Killua dalam hati.
Sekarang Killua menangkis ketiga tangan itu dengan tangan kosong yg telah dialiri listrik.
Setelah menangkis ketiga tangan, Killua bergerak cepat ke arah Shoot.

“Terima ini!!” Teriak Killua mengarahkan Narukami ke tubuh Shoot.

“Tegangan listrik, menakutkan.” Ucap Shoot dan langsung melompat kebelakang untuk menghindari serangan listrik Killua.

Tiba-tiba Killua terdiam dan kembali terngiang kata-kata Illumi, “Tak jadi masalah!! Kejar dia!! Jangan mengejar terlalu jauh. Kejar dia...”

Killua hanya berdiri terdiam dengan keringat membasahi wajahnya.
“Bagaimana kau bisa tahu?” Ucap Killua.
“Hentikan, kenapa kau bertanya padaku?” Kata-kata Illumi kembali terngiang dipikiran Killua.

Apakah sebenarnya yg terjadi dengan Killua!?!?

Bersambung ke chapter 213

Cerita hunter x hunter versi 2

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © FAHRUDINIZER BLOGZ™ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -