Popular Post

Posted by : Unknown Selasa, 26 Maret 2013


▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
ALUR CERITA HUNTER X HUNTER
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Chapter 220 ►REUNI bagian 1




Setelah berhasil mengalahkan dan membunuh Ramott, Killua segera bergegas ke tempat Gon dan Palm yg sedang berkencan di tepi danau didalam hutan.
Tapi Killua sangat terkejut sesampainya ditepi danau karna Gon dan Palm sudah tidak ada ditempat. Hanya sebuah tempat duduk dan tas milik Palm yg tersisa.
“Mereka tidak ada!!! Tapi tadi mereka disini...
Mungkin ada semut lain disekitar sini.” Pikir Killua dalam hati sambil mengelilingi danau berharap menemukan Gon dan Palm.
Foto: Retz, Killua, dan Gon.

Nantikan kisah persahabatan sejati mereka hanya di Hunter X Hunter movie Phantom Rouge.

Dan jangan lupa yg ingin mempromosikan page ini.
Copy paste kode dibawah :

@[273425049430283:]
[Tak perlu hapus tanda, mudah kan]

☆Dj☆


Dirasa tidak menemukannya, Killua bergegas kembali ke penginapan Palm.
Dan Killua memasuki sebuah ruangan, secara mengejutkan ternyata Gon dan Palm berada di ruangan tersebut.
Tapi mereka tidak sedang berkencan, Gon menulis suatu kata di kertas, tak hanya selembar kertas, Gon menulis hingga ratusan kertas yg berjajar dilantai, sementara Palm mengawasinya sambil membawa sebuah pisau dapur.
“Apa yg sedang kau lakukan?” Tanya Killua pada Palm.

“Ah?
Aku telah memutuskan bahwa dia layak untuk dihukum atas apa yg telah dilakukannya!! Karna telah merusak suasana hatiku!!
Hukuman! Hukuman!” Jawab Palm dan wajahnya nampak menyeramkan.
“Apa kau bilang?! Kaulah satu-satunya yg tidak beralasan dari awal.” Sahut Killua, “Baiklah setidaknya mereka aman.” Lanjutnya dalam hati.

Sementara itu Gon berhenti menulis dan mengamati Killua dan Palm yg bertengkar.
“Ini tidak melibatkanmu jadi keluar sana.” Pinta Palm pada Killua.
“Ini wilayahku dasar bodoh... Cepat pergi dari sini!” Balas Killua.

Tapi Palm terdiam kemudian mengamati tubuh Killua yg babak belur.
“... Bagaimana kau dapatkan luka itu???” Tanya Palm.
“Aku sedang melakukan latihan khusus! Emangnya kenapa??” Jawab Killua.
“Aku akan menambahkan lukamu...” Ucap Palm dan langsung menghujamkan pisau dapur yg digenggamnya ke arah Killua.

---SLUUPP---

Palm menusukkan pisaunya tepat ke kepala Killua.
Tapi Palm tiba-tiba pergi keluar ruangan dengan membawa pisaunya.
“Palm!!” Teriak Gon.

“Pisau dapurmu tidak ada gunanya... Aku bisa menghindar bahkan saat aku tidur!!” Ucap Killua, dan ternyata Killua menghindari tusukan pisau dapur Palm.

“Ku rasa aku sudah mengenaimu!!” Ucap Palm bingung, “Wooaaaaaaa!!!” Palm marah dan kembali menyerang Killua dengan pisaunya.
Killua segera lari dengan menggendong Gon dan meninggalkan ruangan itu.

Palm terus mengejar Killua dan Gon hingga keluar rumah.
Killua pun terus lari sambil menggendong Gon.
“Beeeerhennnttii!!! Aku akan membunuuuhmu!!! Ahhh... Membunuhmuuuu...” Teriak Palm sambil terus berlari mengejar Killua dan Gon.
“Ayo coba tangkap aku... Bodoh...” Sahut Killua terus berlari sambil menggendong Gon.

Killua berlari terlalu cepat hingga Palm tertinggal jauh dibelakang.
“Sebaiknya kita tidak melakukan ini Killua, ini hanya akan membuatnya lebih marah saat kita kembali...” Ucap Gon yg masih digendong Killua.
“Hah?! Kembali? Kita tidak akan pernah melihatnya lagi...
Kita hubungi Knuckle dan mengatakan kepadanya kita bertemu Kaito dilokasi berbeda.” Sahut Killua.
“Aku pikir sebaiknya kita kembali dulu.” Pinta Gon.
“Apa kau mau dibunuh?” Bentak Killua, “Apa kau lupa? Kau tidak dapat menggunakan Nen sama sekali sekarang... Jangan berfikir karena dia bukan tipe bertarung, dia dapat membunuhmu dengan mudah jika kau tidak berhati-hati!” Lanjutnya memarahi Gon.
“Hahaha... Memangnya kenapa?” Tanya Gon.
“Apa... Kau tidak melihat bagaimana dia mencoba membunuhku dengan pisaunya!?
Apa kau belum menyadarinya!?” Ucap Killua.

@[273425049430283:]

Sementara itu beralih ketempat Palm.
Palm ketinggalan jauh dari Killua dan Gon, kini dia kehilangan jejaknya.
“Beraninya kalian meremehkanku! Beraninya kau! Beraninyaa kau!! Wooooo!
Kau pikir kau dapat kabur dariku... Kau salah besar!” Teriak Palm marah, “Aku tahu dimana kalian tak peduli kemanapun kalian pergi... Ha ha ha ha!” Lanjutnya sambil mengacak-acak tatanan rambutnya dan merobek-robek lengan bajunya.
Kini tampilan Palm seperti orang gila stres berat ^_^v

Kemudian Palm mengeluarkan kerangka mayat ikan duyung yg membawa bola kristal.
Lalu dia menyayat-nyayat lengan kanannya menggunakan kuku nya.
Darahpun keluar dari lengan Palm, kemudian meneteskannya pada mulut mayat ikan duyung.
“Manisku, duyungku yg manis... Dimana anak nakal Killua bersembunyi...” Ucap Palm, lalu dari bola kristal terlihat Killua dan Gon berada disuatu tempat yg ramai.

“Disitu rupanya anak bodoh itu... Di Hotel didekat stasiun...” Ucap Palm, “Sialan kau! Sialan kau! Sialan kau! Dasar anak nakal! Selalu mengacau... Gahhh!” Lanjutnya.

Lalu Palm mengeluarkan puluhan pisau dapurnya yg diselipkan dibelakang bajunya.
“Kalau bukan karna kau! Semuanya akan berjalan dengan baik! Gah!
Ahahahahahahahahahaha!
Tak peduli kemana kau lari! Aku akan selalu mengejarmu dan menghapus keberadaanmu dari bumi ini, jangan main-main denganku!” Ucap Palm histeris.

Kemudian Palm mengikat semua pisaunya menjadi satu dan membuatnya menjadi kalung pisau.
Kini tampilan Palm lebih mirip orang gila yg berjualan pisau dapur ^_^

Palm segera bergegas mencari Killua dan Gon, tapi saat dijalan Palm dikejutkan dengan seseorang yg datang menemuinya.
“Novu-sama...!!” Teriak Palm terkejut.
“Kemana mereka berdua pergi??” Tanya Novu.

Seketika Palm berubah dan nampak tidak gila lagi. Wajahnya kelihatan lebih tenang dari sebelumnya.
“Ah... Ya! Mereka pergi ke Hotel... Satu diantaranya memliki kartu Lisensi Hunter...” Ucap Palm.

Novu kemudian mengambil ponselnya dan menelpon seseorang.
“Ini Novu, mereka di Hotel Mitsumaru.” Ucap Novu lewat ponsel.
“Ya, sekarang kita dapatkan informasi tentang mereka...” Jawab orang lewat ponsel.
“Aku pikir kau dijadwalkan akan tiba besok lusa?” Ucap Novu.
“Ya kita tetap sesuai jadwal...”
“Selama sisa waktunya kita akan tetap mengawasi mereka. Kita harus memutuskan apa mereka mampu menyelamatkan Kaito saat ini.” Ucap Novu lalu menutup ponselnya, “Untukmu... Palm!” Lanjutnya.

“Y... Ya.” Jawab Palm gugup.
“Aku yakin, kau telah menggunakan kekuatanmu tanpa seizinku...” Ucap Novu.
“....” Palm hanya diam sambil membungkuk.
“Sudah kubilang kau harus menunggu instruksiku bila dalam situasi genting...” Lanjut Novu.
“Iya...” Jawab Palm.
“Darahmu adalah sumber berharga yg tak tergantikan. Gunakanlah hanya untukku. Mengerti?” Ucap Novu.
“I... Iya.” Sahut Palm, “Ahh... Tentu saja. Novu-sama hanya milikku ♥.” Lanjutnya dalam hati.

“... Ngomong-ngomong, kenapa kau berpakaian seperti itu?” Tanya Novu yg melihat pakaian acak-acakan Palm.
“Oh... Nggak apa-apa. Sungguh nggak apa-apa!!! Uhuhuhuhuhu!” Jawab Palm.



Sementara itu beralih ke tempat Killua dan Gon di dekat Hotel, kini mereka berdua makan disebuah restoran.
“Jadi dia akan melepaskanmu, tapi hanya sampai kita mengembalikan Kaito jadi normal?” Tanya Killua.
“Itu yg dia bilang.” Jawab Gon.

[Gon = si aneh (umur 12, golongan darah B) yg dipaksa berkencan dengan Palm = Shiberia (umur 22, golongan darah A)
Dibuang tanpa menyadari apa yg terjadi]


Beralih ketempat Zitoh.
Terlihat Zitoh sedang berlari kencang dijalanan beraspal disebuah padang yg luas.
Didepannya dia melihat seseorang yg berdiri menghadangnya.
Ternyata Knuckle telah menunggunya. Tanpa basa-basi Knuckle langsung memukul Zitoh tapi gagal karna Zitoh dapat menghindar dengan sangat cepat.
Lalu keluar asap disekeliling mereka berdua.
“Siapa pria ini!?” Ucap Zitoh dalam hati sambil memperhatikan Knuckle.

Tiba-tiba dari belakang Zitoh, muncul pipa rokok raksasa yg akan menghantamnya tapi Zitoh merunduk untuk menghindarinya.
“Tidak buruk.” Ucap Morau.

Zitoh langsung meluncurkan pukulan super cepatnya dan memukul Morau dan Knuckle secara bertubi-tubi. Morau dan Knuckle pun tak dapat menghindarinya.

---BAAK---
---BUUGG--

Morau dan Knuckle kewalahan dengan pukulan super cepat Zitoh.
“Dia cepat sekali...!”

“Kalian bisa bergerak lebih baik dari orang-orang kemarin. Tapi hanya lebih cepat sedikit.” Ucap Zitoh.



Beralih ketempat Gon dan Killua. Ternyata Novu tadi yg menelepon Shoot, dan kini Shoot sedang mengamati atau memata-matai Killua dan Gon.

Bersambung ke chapter 221

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © FAHRUDINIZER BLOGZ™ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -