Popular Post

Posted by : Unknown Jumat, 15 Maret 2013



                                          Hunter x Hunter Chapter 206 | MENANG ATAU KALAH

Mangaka : Yoshihiro Togashi

===============================================
v

Gon dan Killua masih melanjutkan latihan, namun kali ini mereka tampak lebih santai, mereka sekarang mampu mempertahankan "Ren" tanpa berkonsentrasi.
“Ok ! 3 jam sudah habis !” Bisc memberitahukan latihan mereka sudah selesai.
“Oh.. Sudah selesai?” tanggap Killua.
“Yah, kalian bisa beristirahat selama 30 menit.” ucap Bisc.
“Hah? Apa kita tidak pergi melawan Knuckle?” tanya Killua.
“Kalian boleh pergi setelah tubuh kalian dalam kondisi yang terbaik, sehingga kalian dapat mengalahkannya.” jelas Bisc.
“!”
“Hanya ada satu hari tersisa sampai batas waktu, ini bisa jadi satu - satunya kesempatan kita.” lanjut Bisc. Sementara itu Gon dan Killua tampak lebih percaya diri.
Lalu Gon dan Killua mengobrol sendiri, sepertinya mereka menyusun rencana.

“...... Selama mereka berjuang dengan segala kekuatan mereka, mereka pasti akan berhasil. Kuncinya ialah mereka harus menyadari apa kelemahan mereka. Hal itu akan berpengaruh baik.” pikir Bisc memperhatikan Gon dan Killua.

Versi Teks Hunter X Hunter Chapter 206
Sementara itu Palm sedang menggambar Gon dan Killua di kertas, lalu dia mencoret - coret dan merobek - robek kertasnya, dia melampiaskan amarahnya pada gambar Gon dan Killua.
“Masalahnya adalah, bagaimana Gon dan Killua lari darinya.” pikir Bisc takut melihat sikap Palm yang sebentar lagi amarahnya meledak.

Malam hari pun tiba, Knuckle tengah memberi makan pada beberapa anjing di taman, dia melihat Gon dan Killua datang dengan aura yang memancar dari tubuh mereka.
“.... Sepertinya malam ini akan serius.” pikir Knuckle.

Sementara itu di markas Chimera Pitou tengah duduk santai bersama Pufu yang memainkan biolanya, di sana juga ada Kaito yang sudah menjadi boneka Pitou, lalu datang Yupi yang baru saja dilahirkan.
“Pagi Yupi.” sapa Pitou pada Yupi.


Kembali ke tempat Gon, Knuckle dan Gon saling berhadapan.
“Sebelum kita bertarung, aku ingin bertanya di mana Shoot berada?” tanya Gon.
“Hah? Kenapa kau ingin tahu? Aku akan mengalahkan kalian berdua.” jawab Knuckle sombong.
“Karena kami membutuhkan 2 kepingan.” ucap Gon.
“Kau membuatku tertawa. Bagaimana kalau kau mengalahkanku dulu, berandal? Lalu aku akan memberitahumu.” ucap Knuckle.
“Baiklah, bagaimana kalau kami tak bisa menanyaimu setelah kau kalah? Bagaimana kalau kau mati?” sahut Killua membuat Knuckle geram.
“Sekarang kalian telah terlewat batas, itu tidak lucu lagi.” ucap Knuckle kesal.

Akhirnya pertarungan segera dimulai, mereka sudah siap untuk menyerang. Siapakah yang akan jadi pemenang?

BAAATSS
Gon bergerak sangat cepat, tiba - tiba dia sudah ada di belakang Knuckle, Gon memukul Knuckle tapi tiba - tiba Knuckle menghilang dan berpindah di belakang Gon.
“Ora...” Knuckle memukul Gon dari belakang namun Gon berhasil menahannya dengan kedua tangannya, meskipun begitu Gon terlempar ke belakang cukup jauh.

“Pukulannya sungguh kuat ! Bahkan seluruh tubuhku terasa kram.
Jika aku gunakan "Ken" aku akan tersungkur walau dia memukulku di bagian manapun.” batin Gon.

“Biasanya memerlukan empat atau lima kali pukulan untuk pemanasan.” ucap Knuckle sambil memutar - mutar lengannya melakukan pemanasan. “Lebih baik kau berhati - hati, berandal? Karena aku akan selalu menjadi lebih kuat.”

Sementara itu di tempat lain, Novu dan Morau masih mencoba menjebak para chimera.
“Tidak ada sama sekali hari ini?” tanya Netero melalui ponsel.
“Ya.” jawab Novu. “Seperti yang aku perkirakan, mereka bersembunyi di dalam sarang. Apakah kita akan memulai rencana kita?” lanjutnya bertanya.
“Tidak. Sudah hampir tenggat waktu untuk tim penyerang. Mari kita bertindak setelah mereka tiba.” jawab Netero. Lalu Netero menyudahi percakapan mereka.

“Dilihat dari jumlah tubuh manusia yang disimpan di dalam sarang mereka, mereka akan perlu untuk menambah pasokan mereka dalam waktu sekitar seminggu. Selama periode itu, kita harus menghilangkan sekitar dua atau tiga kelompok.” ucap Morau sambil melihat sarang chimera menggunakan teropong.
“Dia menyuruh kita untuk menunggu tim penyerang juga.” ucap Novu.
“Bah. Itu hanya membuang - buang waktu.” ucap Morau kurang setuju. “Terlalu beresiko untuk menganggap mereka sebagai bantuan positif. Mungkin kita bisa menggunakannya sebagai pengalih perhatian.
Sial, mungkin mereka lebih mudah kita kalahkan kalau memakai cara kita.” lanjutnya.
“Iya. Apa kau tahu kalau ketua suka taruhan?” tanya Novu. “Apa kau berani taruhan satu sisi? Mari kita lihat siapa yang akan datang magang besok?”
“Aku akan bertaruh 100.000 Jenni untuk Knuckle dan Shoot. Jika kita berdua kalah, kita berikan uang kita pada ketua. Kau tertarik?” ucap Morau.
“Jika itu yang terjadi maka aku akan bertaruh 1 juta Jenni.” Ucap Novu.
“Apa?! Tak mungkin itu yang akan terjadi ! Kau hanya akan membuang uangmu ke selokan !” ucap Morau tak percaya.
“Apa maksudmu ketua itu selokan !” ucap Novu.


“Aku suka taruhan dan aku hanya menginginkan Jackpot.”

Sementara itu si kakek tua sedang berfikir.
“Misi ini mungkin mustahil untuk diselesaikan kecuali ada yang dikorbankan.” pikir Netero sambil mengelus - elus jenggotanya.

Bersambung ke Hunter X Hunter Chapter 207




THANKS To  - Cerita hunter x hunter versi 2

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © FAHRUDINIZER BLOGZ™ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -