Popular Post

Posted by : Unknown Jumat, 22 Maret 2013

Hunter x Hunter Chapter 207 | KELEMAHAN BAGIAN 1

Mangaka : Yoshihiro Togashi

===============================================

Pertarungan Gon dan Knuckle terus berlanjut, Gon nampak terdesak, Knuckle terus menyerangnya.
“Ugh..” Gon terlempar meski dia sempat menahan pukulan Knuckle dengan kedua tangannya. Belum sempat Gon berhenti Knuckle sudah menendangnya dari samping. “Gahh !!”

Gon berhasil menahan tendangan Knuckle dengan tangan kanannya. Namun dengan cepat Knuckle menghilang dari pandangan Gon.

“Di belakangmu berandal !” ucap Knuckle yang tiba - tiba ada di belakang Gon.
Karena belum siap Gon pun terkena pukulan tepat di punggungnya.
“Aaahhhh !?” rintih Gon lalu meloncat menjauh dan bersiap lagi. Killua tampak kawatir melihat Gon terkena serangan Knuckle.

“Ini hanya pemanasan?? Sial, dia sungguh kuat.” pikir Gon sambil menahan sakit. “Tapi knukcle, apa itu berarti dia....”

Versi Teks Hunter X Hunter Chapter 207

“Hai... Apa kau tak ingin menggunakan itu...
Yang pertama adalah "batu" kan?” ucap Knuckle sementara Gon hanya terdiam mendengar ucapan Knuckle. “Heh, aku rasa kau tak bisa. Meskipun begitu, itu tak ada gunanya.” lanjutnya.

“Aku selamatkan dirimu dari masalah, ku sarankan jangan menggunakan tekhnik itu, aku akan menghancurkannya dalam sekejap. Dan jangan berpikir kau bisa menggunakannya dalam pertarungan satu lawan satu, berandal.” ucap Knuckle sambil berjalan mendekati Gon. “Aku temukan dua kelemahan dalam tekhnik itu !” lanjutnya.

“..... Ngomong - ngomong, Gon.
Kau sebut apa tekhnik itu?” tanya Knuckle.
“!” Gon bingung. “Sial...! Aku bahkan belum menentukan namanya.” pikir Gon.

“Ja... Janken.” Gon menamai tekhniknya dengan nama Jajanken.

“Wow... Memang itulah namanya.” pikir Killua.

“Jajanken ya...? Begitu.” tanggap Knuckle. “Kau menyebut Janken dan menggabungkannya dengan efek suara "Jajan" seperti kau ingin bilang "Jajan" inilah tekhnik spesialku !” lanjutnya.
“Uh...tidak. Aku tak bermaksud menyebut "Ja" sebagai...” ucap Gon terpotong.
“Hei, itu adalah nama yang keren berandal !” potong Knuckle.
“Ah... Iya.” tanggap Gon. “Tak apalah.” batin Gon.

“Apa kau benar - benar tak apa dengan itu?” batin Killua.

“Gon !! "Jajanken" milikmu memiliki 2 kelemahan !
Pertama !! Itu membutuhkan waktu yang lama untuk bisa digunakan.” ucap Knuckle menjelaskan kelemahan Jajanken. “Di tengah pertarungan, membutuhkan waktu 2 detik saja sudah terlalu lama. Jangan pikir kau gunakan itu dengan mudah, berandal !” lanjutnya.
“Aku tahu itu.” tanggap Gon.
“Kedua !! Itu terlalu beresiko !
Semakin banyak aura yang kau konsentrasikan di kepalan tangamu, semakin sedikit aura yang melindungi seluruh tubuhmu. Hanya dengan satu serangan kau akan kalah, berandal !” jelas Knuckle.
“Aku sadar dengan resikonya, itulah kenapa aku berlatih selama ini.” ucap Gon. “Untuk menutupi kelemahan itu !” lanjutnya, lalu Gon mengeluarkan aura yang lebih besar dari sebelumnya.

“Semakin lama melihatnya, semakin aku terkagum dengan besarnya auranya. Besar dan tipis ukuran aura itu sebanding dengan kelas menengah pro...!” pikir Knuckle kagum melihat aura milik Gon. “Sayang sekali kau masih belum punya banyak pengalaman.” lanjutnya lalu maju menyerang Gon, Gon pun melakukan hal yang sama.

Knuckle berhasil memukul Gon sampai terlempar ke belakang, namun dengan bertumpu pada tangannya, Gon berputar dan menyerang balik, namun Knuckle masih bisa memukul Gon dan terlempar lagi.
“Kau sungguh kurang pengalaman pertarungan yang sebenarnya !!” Batin Knuckle.

“Improvisasi kemampuanmu sebenarnya tak buruk.
Ini mungkin karena kau kurang memiliki pengalaman bertarung hidup dan mati juga karena talenta alami. Tapi tetap saja.” ucap Knuckle menilai kemampuan Gon. “Buruk sekali, aliran dari auramu buruk sekali.” lanjut Knuckle melihat aliran aura Gon.

“Aku bisa melihat bagian mana dari tubuhmu yang akan digunakan untuk bertahan, dan gerakan selanjutnya yang akan kau lakukan. Aku bisa melihat semuanya hanya dengan membaca gerakan dari auramu. Itu keuntungan bagiku, yang perlu aku lakukan hanya melempar beberapa tipuan dan menjadikan sasaranku....!!” pikir Knuckle terus menyerang Gon sambil mencari celah, dan akhirnya dia berhasil memukul Gon hingga Gon terpental. “Dan inilah hasilnya.” lanjutnya melihat Gon memegangi rusuk kirinya.

“Sial !” umpat Killua melihat Gon terdesak. “Aliran aura Gon sudah dibaca olehnya.” pikir Killua.

“Kurasa dugaanku benar, Knuckle memang....” batin Gon namun terpotong.

“Kau siap...? Aku hanya pamanasan tadi, saatnya menghabisimu, Berandalan.” ucap Knuckle mulai serius, dan dari tubuhnya keluar aura yang sangat besar.

“Terlalu baik hati....!!!” lanjut Gon setelah melihat Knuckle.

“Jika dia tak memberitahuku "Di belakangmu, Berandal !", aku mungkin akan mati dalam satu serangan langsung.
Tak hanya itu, dia juga mengajari aku.
Dia telah membimbingku melewati ini.
Jadi aku bisa menjadi lebih kuat.” pikir Gon lalu mengepalkan tangannya. “Dia terlalu berbaik hati....”

“Pertama adalah... Batu !!!” Gon bersiap menggunakan Jajanken, membuat Knuckle kaget. Namun belum sempat Gon menyelesaikan jurusnya Knuckle menendang Gon hingga terlempar.

“Ugh... Gah...” rintih Gon kesakitan, dari mulutnya keluar darah.

“Sudah ku bilang aku akan menghancurkannya jika kau mencobanya. Jangan bermain - main denganku, Berandal !” teriak Knuckle kesal.
“Apa tadi kekuatan penuhmu?” ejek Gon pada Knuckle. “Kaulah yang sebenarnya bermain - main dengaku. Kau bilang ini adalah pertarungan yang sebenarnya, iya kan?
Kalau begitu cobalah membunuhku !! Knuckle !!” Gon menantang Knuckle agar dia lebih serius, karena Gon merasa diremehkan.

“Yang pertama adalah... Batu !!” Gon bersiap akan menggunakan Jajanke'nya lagi.

“Ughh...” Knuckle tampak berkeringat melihat Jajanken milik Gon.

Mampukah Gon mengalahkan Knuckle dengan Jajanken'nya ?

Bersambung ke Hunter X Hunter Chapter 208

THANKS To - Cerita hunter x hunter versi 2

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © FAHRUDINIZER BLOGZ™ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -