Popular Post

Posted by : Unknown Jumat, 22 Maret 2013


Hunter x Hunter Chapter 210 | KELEMAHAN BAGIAN 3

Mangaka : Yoshihiro Togashi

====================­==================== =======

Killua telah mendapat latihan khusus dari Biscuit, entah apa latihan yang diberikan Bisc sehingga membuat Killua babak belur dan wajahnya penuh luka lebam.

Setelah selesai latihan dengan Biscuit, Killua menghampiri Gon yg berada dikamarnya.
“Killua!! Kenapa dengan wajahmu.” tanya Gon heran melihat wajah Killua babak belur seperti pencopet di pasar yang digebukin masa.


“Hah? Ini adalah hasil dari latihan spesial dengan Bisc.” jawab Killua berbohong, “Karena aku akan bertarung besok.” lanjutnya.

“Latihan spesial? Sepertinya kau habis dihajar orang.” ucap Gon tak percaya.

“Jangan khawatirkan aku, bagaimana kondisimu sekarang? Sudah baikan apa belum?” tanya Killua mengalihkan pembicaraan.

“Yup, aku sudah sehat.” jawab Gon, “Aku kira aku akan lama tidak sadarkan diri setelah menggunakan seluruh aura ku, tapi kini aku sudah baik-baik saja.”

“Kita harus berterima kasih pada Goril..... Maksudku pijatan nenek tua.” ucap Killua hampir keceplosan.

“Whew.. Hampir saja.” Killua berbicara sendiri sambil membelakangi Gon.

“?” Gon nampak keheranan melihat tingkah Killua.

“Jika kau memberitahu orang lain soal ini, akan kubuat wajahmu 3 kali lebih bonyok dari sekarang, mengerti?” Killua teringat kata-kata Biscuit saat latihan.

“Dia pasti tidak bercanda soal itu.” pikir Killua mengingat ancaman Bisc.

Versi Teks Hunter X Hunter Chapter 210 -

*Flashback*

Saat Killua berlatih dengan Biscuit.

Diperlihatkan Biscuit dengan tubuh kekarnya dan Killua, mereka sama-sama mengeluarkan aura ditubuhnya.

“Apa kau mengerti apa kelemahanmu?” tanya Bisc sementara Killua hanya terdiam tak bisa menjawab, “Kelemahanmu adalah kau terlalu cepat menyerah, kau terlalu berhati-hati saat dalam pertarungan! Dengan kata lain kau bisa mengartikannya kalau kau meremehkan dirimu sendiri.

Dalam masalah ini ketika kau berhadapan dengan musuh yang lebih kuat darimu kau bertarung dengan tujuan melarikan diri.” lanjutnya membuat Killua teringat saat memukul Gon hingga pingsan dan lari meninggalkan Kaito di NGL.

“Tapi sebelum aku bicara lebih jauh, aku ingin kau tahu kalau itu bukan salahmu. Itu adalah kesalahan orang yang mengajarimu cara bertarung.

Menghilangkan kebiasaan itu adalah bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan.

Pertama, aku akan memberitahumu satu hal.

Suatu hari, kau akan membiarkan Gon mati tanpa bisa melakukan apa-apa.” ucap Bisc membuat Killua kaget sekaligus terdiam.

*Flashback berakhir*

“.....” Killua melihat Gon yang sedang melakukan pemanasan, tampaknya dia takut apa yang dikatakan Bisc bakal terjadi.

*Flashback lagi*

Bisc membuatkan diagram untuk Killua.

“Kekuatan bertarungmu sangat dipengaruhi oleh kondisimu dan suasana di sekitarmu.

Contohnya, jika C adalah kondisi terbaiknya, ada kesempatan yang bagus untuk bisa mengalahkan D, jika D ada di kondisi terburuknya.

Selama keadaan terburuknya seperti itu, A, B, dan C semua punya potensi untuk bisa mengalahkan D.” Bisc menjelaskan maksud diagramnya.

*maksud dari diagram itu adalah Killua mampu mengalahkan musuh yang lebih kuat darinya jika Killua dalam kondisi terbaik sementara musuhnya dalam kondisi terburuk, namun sejauh ini Killua selalu membuat musuhnya berada dalam kondisi terbaik karena ketakutan Killua sendiri.

“Tapi dibandingkan dengan dirimu kau selalu membuat musuhmu berada di kekuatan penuh!! Dan kau selalu mengira hal buruk akan terjadi, bahkan sebelum kau bertarung !” Bisc memarahi Killua, “Meski kau berhadapan dengan musuh seimbang, kau mengira "Dia terlalu kuat", atau "Akan berbahaya jika dia melakukan ini".

Jika musuhmu lebih kuat darimu, kau akan menyerah, kau tak pernah berpikir bagaimana cara agar bisa menang melawannya, kau seperti ANJING PECUNDANG, kau hanya bisa melarikan diri.” lanjut Bisc.

“Ugh..” Killua tampak kesal mendengar ocehan Bisc.

“Mulai dari sekarang, kau harus bisa menghilangkan kebiasaan buruk itu, kau harus punya kekuatan dan semangat pantang menyerah untuk menghadapi musuh yang lebih kuat darimu.

Dan besok jika kau tak bisa mengalahkan Shoot....” ucap Bisc, “Kau harus lebih maju daripada Gon!!”

*Flashback End*

Sekarang Killua dan Gon bersiap untuk berangkat melawan Knuckle dan Shoot.

“Saatnya kita pergi!” ucap Killua.

“Ok!” sahut Gon.

Mereka pun pergi untuk melawan Knuckle dan Shoot.

“Insting alamiah dari kemampuan bertarung Killua dikarenakan oleh terlalu overprotektif terhadapnya, distorsi, keegoisan bercampur dengan cinta.

Betapa kuat dan beratnya itu tertanam dalam seseorang yang mendapat kasih sayang seperti itu. Belenggu mereka tidak dapat dipatahkan tanpa banyak kerja keras.” pikir Bisc melihat Killua pergi bersama Gon.

Lalu dibelakang Bisc, Palm mengintip dari celah pintu, tampak wajahnya sangat menyeramkan dan juga keluar aura yang mengerikan.

“Maka, aku juga tak bisa berkata apa jadinya akhir yang akan terjadi. Mungkin seharusnya aku kabur.” Gerutu Bisc.

Setelah itu diperlihatkan sebuah balon udara tengah terbang diudara, sepertinya Bisc benar-benar kabur.

Sementara itu Gon dan Killua telah sampai di tempat Knuckle dan Shoot, mereka saling berhadapan.

Siapa yang kalah harus menyerahkan kepingan milik mereka!

Gon dan Knuckle tetap di tanah lapang, sedangkan Killua dan Shoot pergi ke arah hutan.

“Gon, seperti yang aku janjikan....” ucap Knuckle mengeluarkan aura di tubuhnya begitu juga dengan Gon, “Aku akan menghadapimu dengan seluruh kekuatanku!” lanjutnya sambil membuka bajunya.

“Aku akan kesulitan menandingi kecepatannya, aku harus rela terkena pukulannya, dan bertarung dengannya jarak dekat.” pikir Gon.

BAAAATTTSSSS

Knuckle melancarkan serangan, dia berlari zig zag dengan cepat sehingga membuat dirinya seolah-olah menjadi banyak.

“Aku tak boleh menggunakan penglihatan, aku harus merasakan gerakannya..... Dengan auraku.” pikir Gon mencoba merasakan gerakan Knuckle dengan auranya.

Knuckle melakukan pukulan, Gon merasakan pukalan Knuckle semakin dekat dengan dirinya, dia pun berusaha memukul Knuckle namun Gon kalah cepat sehingga Knuckle mampu memukulnya tepat di pipinya. Gon pun terlempar ke belakang namun masih tetap berdiri.

“Umph, aku sedikit lambat, tapi aku bisa merasakan kedatangan serangannya.” pikir Gon sambil menahan sakit, “Tapi, apa yang sebenarnya terjadi sekarang!? Kenapa kekuatanku...? Meluap-luap!?” Gon merasakan auranya manjadi semakin besar.

By Cerita hunter x hunter versi 2

Tiba-tiba keluar boneka dari belakang Gon.

“Sudah waktunya, hutangmu sudah menumpuk.” ucap Boneka itu yang di dahinya terdapat angka 210.

“!?” Gon kebingungan.

Sekarang angka pada boneka itu sudah menjadi 231.

“Ap... Siapa orang ini!?” tanya Gon.

“Aku meminjamkan dia padamu. Auraku, ini harus kau tahu, bunganya itu "*Toichi", 10 persen tiap 10 detik!!

Jika kau tak membayar hutangmu secepatnya, kau akan bangkrut...!!” jelas Knuckle sementara Gon masih terdiam kebingungan.

Seperti apakah kemampuan Knuckle sebenarnya? Mampukah Gon menghadapinya?

Bersambung ke Hunter X Hunter Chapter 211

THANKS To

Cerita hunter x hunter versi 2

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © FAHRUDINIZER BLOGZ™ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -