Popular Post

Posted by : Unknown Jumat, 22 Maret 2013

==============| UPDATE CERITA |==============

Hunter x Hunter Chapter 215 | PERMINTA'AN TERAKHIR

Mangaka : Yoshihiro Togashi

===============================================

Versi Teks Hunter X Hunter Chapter 215
THANK To 
Cerita hunter x hunter versi 2



karuto kini terlah sampai di tempat netero dengan menggunakan kemampuan novu, dia juga telah menceritakan semuanya kepada netero
''INI AKU, KIRIM REGU PENELITI SEMUT CHIMERA KESINI, RAJA TELAH LAHIR, JUGA, HUBUNGI DR. LEE DI SEKOLAH DOKTER BONRIR, DAN MINTALAH DIA MEMBAWA SEMUA DAKTER BEDAH DAN SPESIALIS ORGAN DALAM'' ucap netero yang sibuk dg ke 2 hpnya
novu dan morau nampak memperhatikan netero
''kita akan pergi jam 4'' perintah netero pada novu, dan morau


''roger'' jawab morau singkat
''mari kita lakukan sekuat tenaga, karuto-kun aku juga senang atas kerja samamu'' netero memotong rambut kepangnya menandakan dia telah serius
novu dan morou juga terlihat serius dan mereka nampak begitu keren dengan kacamatanya


''hmmm.... Ini mungkin akan menjadi terakhir kalinya aku mengenakan kaos ini'' netero mengenakan pakaian ketat ala ibu'' yang sedang ikut senam pagi, celana pendek ketat hingga ke lutus, kaos lengan pendek yang ketat, lengkap dengan sabuk kotak besar di pinggangnya

''hey, kaos itu'' ucap marau
''ya'' sela novu
''kaos kororo'' lanjut novi
nb = kororo berarti fikiran atau hati
''itu adalah pakaian bertarung yang hanya di gunakan ketua, sa'at dia benar-benar serius''
''aku kira itu bualan belaka'' imbuhnya

''karuto-kun, aku yakin kalau tau kau juga tau cara menggunakan nen, berdasarkan pengalanmu melihat raja dengan jarak yang cukup dekat, tolong berikan aku tentang pendapatmu yang sejujut-jujurnya'' netero mulai memusatkan auranya
''apa kau fikir aku setara dengan raja?'' tanya netero yang kini sudah mengeluarkan aura yang dahsyat
By

''seperti yang kuduga, dia luar biasa, auranya sangat halus, aku seperti akan tertusuk-tusuk jarum'' fikir morau
''rasanya kau takkan bertemu dengan raja, kau akan mati lebih dulu di tangan pengawal keraja'an'' komentar koruto dengan berkeringat
morau dan novi sangat terkejut dengan apa yang di katakan karuto
''Ho Ho Ho, aku senang mendengarnya'' netero ternyata malah gembira
''bertarung melwan musuh kuat di usia setua ini'' ucap netero dengan mengelus jenggotnya
''semangatku berkobar-kobar'' lanjut netero sambil bernyanyi
novu dan marau di buat terkejut dengan sikap netero
''morau, kita dapatkan hasil siapa yang membantu kita, hari ini kan?'' tanya netero
''yeah'' jawab morau singkat
''bawa grub yang menang bersama regu peneliti untuk mengikuti karuto'' perintah netero
''tapi bagaimana denganmu ketua, kau jangan berfikir akan menghadapi raja sendirian'' marau nampak khawatir
''TIDAK TIDAK, AKU HANYA AKAN PERGI MENEMUI KENALAN LAMAKU'' ucap netero dengan keras sambil berjalan meninggalkan marau dan novu sambil melambaikan tangan

beberapa sa'at kemudian di sarang semut chimera
karuto telah sampai dan bertemu dengan beberapa chimera
''yang lain telah meninggalkan tempat ini'' ucap chimera sapi
''bahkan sebagian besar prajurit kita memutuskan untuk bergabung dengan yang lain dan pergi'' sahut chimera rakun gendut
''meski beberapa ada yang masih tinggal di sini'' chimera koala meneruskan
''ini mungkin keberuntungan kita tidak perlu berhadapan dengan yang lain'' ucap karuto
sementara itu tim medis yang di pimpin oleh orang dengan bekas luka di mata kiri dia adalah DR. Lee, kini meraka telah sampai di sarang chimera


''apakah kau yang telah menghentikan pendarahannya?'' tanya DR. Lee kepada chimera cumi-cumi
''ya, cuma itu yang bisa aku lakukan'' jawab chimera itu
''yang akan kita lakukan lakukan tak jauh berbeda, jadi jangan terlalu berharap, dengan kata lain, kita akan gunakan organ tiruan untuk menolongnya
''APA KAU TAK BISA MENGGUNAKAN ORGANKU, AKU JUGA TAK PEDULI JIKA KAU GUNAKAN SEMUA DARAHKU!!'' karuto nampak begitu panik dengan keada'an ratu
''sayang sekali generasi pertama semut chimera sangat berbeda spesies denganmu, coba lihat saja generasimu, kau bisa melihat perbeda'annya dengan mudah kan?'' jelas DR. Lee
''aku hanya bisa menerima tekadmu, kami akan melakukan yang terbaik, jadi berdo'alah, berdo'an dengan keajaiban organ'' ini akan berfungsi'' ucap DR. Lee sambil memasang beberapa organ-organ tiruan
''APA HANYA INI, HANYA INI YANG BISA AKU LAKUKAN'' fikir karuto pasrah
morau hanya memperhatikan tingkah karuto

''apa ada orang.... apa ada orang?'' tiba-tiba muncul suara dari kepala karuto
''Ya!! Aku ada di sini yang mulia, kumohon beritahu hamba jika anda butuh sesuatu'' jawab karuto dalam fikirannya kepada suara yang ternyata adalah suara ratu
''apa yang terjadi?'' tanya marau
''itu sinyal'' jawab DR. Lee
''ya rau kami tak bisa berbicara'' jelas chimera shotown(cumi-cumi)
''apa kau bisa mengartikannya, mungkin ada petunjuk penting yang bisa menolongnya'' pinta DR. Lee pada chimera cumi''


''anakku, anakku, apa terjadi sesuatu padanya'' tanya ratu
semua sangat kaget dengan apa yang di katakan ratu
''kau tak perlu menghawatirkannya yang mulia, dia baik-baik saja!!, bahkan sekarang dia pergi bersama pengawal-pengawal keraja'an untuk mencari obat untukmu yang mulia'' jelas karuto berbohong
''tapi kenyata'annya dia membunuh, dan memakan pemimpin devisi dan pergi, akurasa dia tak akan pernah kembali lagi kesini'' jelas chimera cumi-cumi
''aku rasa dia tak akan pernah kembali lagi kesini, raja... Si brengsek itu dia tak peduli sama sekali dengan keada'an yang mulia'' imbuh chimera cumi-cumi itu dengan geram
''APAKAH RAJA SEDANG BEPERGIAN?, JANGAN BIARKAN DIA PERGIi'' bentak ratu marah, membuat semua yang menyaksikannya kaget dan tidak percaya
''DIA SEHARUSNYA TAK BUANG-BUANG WAKTU DEMI DIRIKU, ANAK ITU BERPOTENSI MENGUASAI DUNIA'' ratu benar-benar marah
''aku tanya sekali lagi, apa raja baik-baik saja?'' tanya sang ratu sekali lagi
''iya'' jawab karuto berkeringat
''lega rasanya, aku khawatir terjadi sesuatu padanya karena dia terlahir prematur, sekarang aku telah menuntaskan kewajibanku, sekarang aku bisa beristirahat'' ucap sang ratu lega
''jangan bilang begitu yang mulia, yang mulia adalah cahaya penerang bagi kami, jika tak ada yang mulia kami bisa tersesat dalam kegelapa'' karuto benar-benar panik
''sudah tak ada harapan lagi, dia tak akan bertahan lama'' fikir DR. Lee
''tak ada yang tersisa untuk aku khawatirkan'' ucap ratu
''kumohon berhenti bicara begitu, bertahanlah'' karuto telah-benar-benar bingung
''kau harus lakukan sesuatu, gunakan tubuhku, kau tak tahu sebelum mencobanya kan?'' bujuk karuto kepada DR. Lee
''kata-katanya, tolong dengankan perkata'annya'' jewab DR. Lee
''satu hal lagi, aku ingin minta tolong padamu, namanya, tolong biarkan raja tau namanya, MERUEM artinya CAHAYA YANG MENERANGI SEGALANYA, biarkan anakku tau, aaaa.... Aaanaakkku...'' ucap sang ratu memberitau perminta'an terakhirnya


kini sang ratu chimera telah benar-benar mati, membuat pukulan yang begitu dalam bagi karuto
''aku tak bisa melindunginya, aku tak bisa melindungi siapapun'' karuto begitu terpukul dan menyalahkan dirinya sendiri
''sekali lagi?, apa sebelumnya pernah ada kejadian seperti ini?'' tanya novu pada chimera rakun
''tidak, dia mungkin teringat kenangan sewaktu menjadi manusia'' jelas chimera rakun
''ap... Apa?, kalian masih bisa mengingat kenangan sewaktu masih menjadi manusia?'' tanya mirau nampak kaget pada chimera rakun
''iya, tentu saja, tapi kadarnya berbeda masing-masing individu'' jawab chimera rakun
''beberapa dari kami masih ada yang masih mengingat-ingat masa lalunya, bahkan masih ada yang ingat namanya, jika tidak, tak mungkin kami lancar dalam berbicara'' chimera rakun menjelaskan panjang lebar
marau dan novu sangat tekejut dibuatnya
sementara telihat jasad sang ratu yang di perutnya terdapat banyak kabel dan alat-alat canggih
''ada sesuatu yang bergerak'' chimera rakun melihat gerakan di perut ratu
''jangan sentuh itu'' cegah karuto
''aku akan memungutnya'' karuto mengambil sesuatu dari dalam perut mayat sang ratu
''Aaaa...'' ucap seekor bayi chimera yang sangat kecil, bahkan lebih kecil dari jari-jari karuto, bayi itu bergerak'' di atas telapak tangan karuto
''aku akan melindungi anak ini, aku akan mengorbankan segalanya'' karuto menangis dan membuat sebuah janji


''stt'' tiba-tiba morau menodongkan ceropong asapnya ke belakang kepala karuto, membuat koruto terdiam
''morau....?'' novu terlihat kaget
''kau dan anak itu, bisakah kau berubah tidak memakan manusia lagi?'' tanya morau
shot dan knukle hanya bisa terdiam
''jika kau tak bisa berubah, pergilah ketempat dimana aku takbisa menemukanmu'' ancam marau
''tapi, jika kau bisa berubah'' marau mengencangkan genggaman tangannya di ceropong asapnya
''tak peduli siapapun itu, tak akan kubiarkan mengusik kalian!!'' morau mengangkat ceropong asapnya dan memikulnya
''sampai hari dimana aku jadi buta'' marau mengacungkan jempolnya di depan dada tanda keteguhan hati
''aku janji'' morau kini telah menangis, ingusnya keluar dengan deras
'karuto hanya bisa menangis
''HE HE HE HE HE, sudah kuduga'' ucap knukle melihat tindakan gurunya


''ini berasal tidak lain dan tidak bukan oleh guruku, aku memperoleh sifat lembut ini'' ucap knukle sambil menangis

terlihat seorang ibu yang cantik, dengan ke 2 anaknya, seoarang anak laki-laki dengan rambut hitam yang sangat semangat, dan adiknya anak perempuan berambut putih yang sangat dekat dengan ibunya
mereka bertiga duduk dengan makanan beberapa ikan di depannya
si anak laki-laki tersenyum dengan kedua tangan keatas duduk di sebelah ibunya, si adik perempuan tidur di pangkaun ibunya dengan penuh senyum, serta ibu yang menyangi keduanya

nama yang belum tersampaikan, kekurangan yang belum disadari oleh sang raja, yang terlanjur pergi meninggalkan ibunya dalam keada'an kritis


Bersambung ke Hunter X Hunter Chapter 216

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © FAHRUDINIZER BLOGZ™ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -