Popular Post

Posted by : Unknown Kamis, 04 April 2013


Foto: ▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
ALUR CERITA HUNTER X HUNTER
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Chapter 224  ►SEPULUH HARI BAGIAN 2◄

Teks Version by : ☆Dj☆
@[273425049430283:]

Cerita beralih ke televisi, dimana seorang pembawa acara sedang menyiarkan berita tentang kejadian penyerangan makhluk-makhluk chimera kepada manusia.
“Berita kami selanjutnya adalah tentang UMA (hewan misterius yg tak dikenal), kami akan meninjau apa yg sebenarnya terjadi.
Semakin meningkatnya jumlah korban, kami telah memperoleh rekaman yg bisa meyakinkan dari keaslian keberadaan mahluk ini!” Ucap pembawa acara sebuah berita Live.

Kemudian rekaman tentang penyerangan itu ditampilkan di televisi.
Banyak polisi yg menjadi korban keganasan makhluk-makhluk chimera.
“Mayoritas saksi adalah petugas kepolisian!!
Faktanya mereka masih tetap hidup, ini adalah sebuah keajaiban!
Setengah dari petugas lain yg terburu-buru melihat kejadian telah terbunuh oleh makhluk tidak dikenal.” Ucap pembawa acara berita.

“Aku tidak tahu apa yg terjadi. Ketika aku sudah sadar aku sudah terbaring dirumah sakit.” Ucap petugas polisi yg menjadi korban, dan sebelah matanya terluka, “Ya, itu benar. Itu adalah seekor udang besar.” Lanjutnya menceritakan saat chimera udang menyerang anggota polisi.

Kemudian pembawa acara berita memperlihatkan rekaman chimera udang yg menyerang anggota polisi, banyak petugas polisi yg terluka. Bahkan terlihat puluhan polisi yg membawa senjata api tidak dapat menghentikan keganasan chimera udang. Darah berceceran dimana-mana. Dan mayat bergelimpangan bagaikan pembantaian masal.
“Ini adalah video yg telah direkam Tuan Tsukama dengan kondisi mata kanan dan menggunakan kedua kakinya.
Kami tidak bisa memperlihatkan pada anda karena tidak didukungnya oleh grafis, tubuh petugas terbaring di kaki makhluk tersebut dengan tak bergerak!” Jelas pembawa acara berita.

Kemudian pembawa acara berita menjelaskan tentang hasil foto-foto yg menunjukkan hewan chimera lainnya.
“Kejadian serupa telah terjadi diberbagai lokasi, dan rekaman video berbagai makhluk telah direkam.
Apa yg kita tahu tentang makhluk ini, mereka sangat berbahaya memiliki kemampuan suara, dan tidak takut dengan kehadiran-kehadiran manusia.” Jelas pembawa acara berita.

Lalu diperlihatkan juga rekaman video saat Hagya sedang diwawancarai oleh seorang reporter wanita.
“Contoh yg tepat mungkin adalah "makhluk singa dari Nevaska". Tidak hanya itu, dia berpose didepan kamera, dan bahkan dia tidak ragu ketika diwawancarai langsung.
Dia berbicara tentang rencana kerajaannya. Reporter yg mewawancarainya terlihat sangat tenang mendengarkan apa yg manusia singa katakan tapi... Akhirnya dia bertanya kepadanya pertanyaan yg ingin diketahui setiap orang.” Ucap pembawa acara sambil menjelaskan rekaman video saat Hagya diwawancarai oleh seorang reporter wanita.

“Apa anda bisa membuktikan kepada kami sekarang bahwa anda benar-benar serius?” Tanya seorang reporter wanita pada Hagya.

“Itu adalah kata-kata terakhirnya...” Jelas pembawa acara berita, “Dia langsung dibunuh seketika!! Untuk menghindari korban, kami peringatkan kepada semuanya. Tubuh bagian atas reporter terkoyak hanya dengan satu gigitan dari manusia singa! Tidak mungkin seseorang bisa melakukan ini dengan menggunakan kostum. Monster ini nyata!!!” Lanjutnya.

Sekarang dibelakang pembawa acara berita ditampilkan sebuah peta dimana makhluk-makhluk chimera berada.
“Hingga kini monster-monster ini berada di Benua Yorubian...
Namun banyak kemungkinan mereka akan meluas ke wilayah lain dan kami tidak menemukan cara untuk menghentikan mereka!” Jelas pembawa acara berita, “Jika anda bertemu dengan makhluk ini... Jangan mendekatinya!!! Sebaiknya kabur secepatnya!!” Lanjutnya.

@[273425049430283:]

Dan terlihat segerombolan orang yg melihat acara berita tersebut dari televisi dipinggiran toko. Lalu datang seorang wanita menghampiri mereka.
“Maaf membuat kalian menunggu lama.” Ucap wanita yg baru datang.
“Oke, bisa kita pergi?”

Segerombolan orang itu adalah...

Jreng...

Jreng...

Jreng...

Mereka adalah sebagian anggota Genei Ryodan!!
Bolorenof, Shizuku, Phinks, Kalluto, Feitan, dan Shalnark.

Terlihat mereka berenam sedang menuju ke suatu tempat.
“Tampaknya mereka disebut sebagai semut chimera.”
“Aku tahu itu, mungkin penggabungan dari beberapa jenis manusia...”

“Bekerja mundur dari tanggal dan lokasi dari saksi mata dan juga dari berita. Sepertinya mereka datang dari Pulau Barusa, disana juga banyak negara aneh.” Ucap Phinks.
“Kita tidak perlu menyebutkan negara lain itu aneh.” Sahut Feitan.

“Tapi, mereka bukanlah semut biasa. Mereka harusnya hanya keluar dan mengelilingi sarang mereka! Kenapa mereka berkelana ditempat seperti ini?” Ucap Phinks.
“Mana ku tahu!” Sahut Feitan.
“Mungkin mereka tertarik dengan bau sampah atau akan terjadi sesuatu disini.” Ucap Shalnark.
“Aku tidak memikirkan itu mungkin hanya kebetulan.”

Mereka berenam telah sampai disebuah kota yg luas tapi sedikit penduduknya.
“Apakah itu Goruto Timur atau NGL, keduanya menyembunyikan apa yg terjadi di dalam negara mereka ke seluruh dunia. Yg jelas mereka disini.” Ucap Shizuku.
“Jadi semut-semut akan menyerbu.” Ucap Bolorenof.

Mereka berenam memasuki sebuah lahan yg luas dan penuh dengan sampah.
“Woo... Sepi sekali!! Tidak banyak yg berubah!” Ucap Shalnark.

Dan terlihat banyak orang yg memakai jubah yg menutupi seluruh tubuh mereka sedang membersihkan sampah-sampah itu.
Lalu tiga orang menghampiri rombongan Genei Ryodan.
“Apa situasinya?” Tanya Shalnark.
“Dari semua yg bergabung, mereka telah menderita sekitar 300 korban jiwa!
Bahkan kami telah menggunakan bahan peledak, tapi tetap saja kesusahan.” Ucap salah satu penduduk yg memakai jubah.

Kemudian para anggota Genei Ryodan diajak kesuatu tempat.
“Dan juga dewan dibagi pada yg diklasifikasikan sebagai "orang yg telah meninggal".” Ucap penduduk.
“? Apa maksudnya?” Tanya Phinks.

Mereka telah sampai didepan sebuah bangunan gereja. Dan didepan gereja banyak mayat-mayat yg ditutupi kain.
Lalu salah satu penduduk itu membuka kain yg menutupi salah satu mayat.
Setelah dibuka, para anggota Genei Ryodan sangat terkejut dengan keadaan mayat tersebut.
Mayat yg sudah tidak berbentuk manusia lagi, kondisinya mirip monster dengan gigi-gigi tajam.
“Hari-hari sebelumnya dia masih normal.” Jelas penduduk.
“Apa ini ulah semut?” Tanya Shalnark.

“Tapi tidak jelas meninggalnya, apa masalahnya?” Tanya Phinks.
“Ada yg menginginkan untuk bergabung dengan mereka...! Setelah berubah menjadi bentuk aneh.” Jawab penduduk, “Apakah ada cara untuk membuat mereka kembali normal atau tidak... Itulah kenapa dewan menentukan faktor siapa yg "mati".” Jelasnya.

“Mereka seharusnya fokus untuk membalaskan dendam ini bukan hanya debat soal apakah orang mereka mati atau hanya berubah. Ku ku ku.
Sungguh tidak ada yg berubah. Pergi dan renungkan sebanyak yg kalian mau. Kami akan lakukan sesuka kami.
Jika seseorang berada di jalan kita, cukup bereskan saja mereka.
Jangan khawatir. Dia akan memberantasnya dalam sehari. Sendirian mengklaim "ratu".” Ucap Phinks.

Kini keenam anggota Genei Ryodan itu menuju ke sebuah istana yg telah berubah menjadi sarang semut chimera.

@[273425049430283:]

Sementara itu disebuah istana tempat sarang chimera. Istana yg berubah menjadi sarang semut chimera,dibagian luar terdapat banyak jaring laba-laba yg membungkus istana tersebut.
“Akulahh Ratumu!!
Aku ulangi, menyerahlah sekarang.
Siapa yg membantah akan mati!!
Siapa yg terpilih akan dijanjikan keabadian di Surga!”

Dan didalam istana nampak Komandan Zazan duduk disebuah kursi dan disampingnya ditemani dua makhluk chimera.
“Kesalahan terbesar ibu... Adalah dia menggunakan cara lama dan tidak efisien dengan mengerami telur untuk mengembangkan pasukannya.
Satu-satunya kesuksesan ibu... Adalah melahirkanku...!” Ucap Zazan.

Lalu dua chimera lainnya membawa seorang manusia kehadapan Zazan.
“Cukup... Bunuh aku. Bunuh aku!!!” Teriak seorang manusia yg menjadi tawanan.
“Kamu cukup lincah!
Bagaimana perjanjiannya?” Ucap Zazan dan langsung menyuntikkan racun ekornya pada manusia itu.
Dan seketika tubuh manusia itu berubah menjadi monster chimera berbentuk manusia serigala.

“Bingo.” Ucap Zazan senang karena efek racun pada ekornya telah berhasil merubah manusia menjadi makhluk chimera.
“Kau sekarang terpilih dan selamat datang!” Ucap wanita yg tak lain juga makhluk chimera.

Lalu manusia serigala itu mencium kaki kiri Zazan.
“Aku... Adalah Ratu.
Dengan suntikan ratuku ini, aku akan menguasai dunia...!” Ucap Zazan.

@[273425049430283:]

Sementara itu Shizuku, Feitan, Kalluto, Shalnark, Bolorenof, dan Phinks telah sampai dipintu masuk istana chimera yg tak lain adalah sarang Komandan Zazan.
“Cukup hancurkan penghalang yg ada didepan kita...” Ucap Shalnark.
“Aku setuju.” Sahut Phinks.

Keenam anggota Genei Ryodan berencana menyerbu istana yg dipimpin Komandan Zazan!!!
Apakah yg terjadi selanjutnya?!

Bersambung ke chapter 225

Jangan lupa 3 langkah mudah setelah membaca :
-Like
-Koment
-Dan klik Link dibawah, lalu bagikan.

http://m.facebook.com/home.php?l&p=%E2%86%92%E2%98%BB+++%40%40%5B0%3A%5B273425049430283%3A1%3A+%E2%98%BC%E2%98%BC%E5%BF%8D+Baca+alur+Cerita+Hunter+X+Hunter+Chapter+224+%E5%BF%8D+%E2%98%BC%E2%98%BC%E2%98%BC%3C+SEPULUH+HARI+BAGIAN+2+%3E%22+%5D%5D+%E2%98%BCBaca+Selengkapnya+L%C2%A1KE+PAGE%E2%98%BB%E2%90%9B%40%5B273425049430283%3A1%5D+%E2%0A%E2%99%A3%0A%0A%E2%99%A3%0A%98%BB+%E2%98%BB+%40%40%5B0%3A%5B273425049430283%3A1%3A+Genei+Ryodan+Berencana+Meyerang+Istana+Komandan+Zazan%E2%98%BC%5D%5D&refid=13

Cerita hunter x hunter versi 2
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
ALUR CERITA HUNTER X HUNTER
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Chapter 224 ►SEPULUH HARI BAGIAN 2


Cerita beralih ke televisi, dimana seorang pembawa acara sedang menyiarkan berita tentang kejadian penyerangan makhluk-makhluk chimera kepada manusia.
“Berita kami selanjutnya adalah tentang UMA (hewan misterius yg tak dikenal), kami akan meninjau apa yg sebenarnya terjadi.
Semakin meningkatnya jumlah korban, kami telah memperoleh rekaman yg bisa meyakinkan dari keaslian keberadaan mahluk ini!” Ucap pembawa acara sebuah berita Live.


Kemudian rekaman tentang penyerangan itu ditampilkan di televisi.
Banyak polisi yg menjadi korban keganasan makhluk-makhluk chimera.
“Mayoritas saksi adalah petugas kepolisian!!
Faktanya mereka masih tetap hidup, ini adalah sebuah keajaiban!
Setengah dari petugas lain yg terburu-buru melihat kejadian telah terbunuh oleh makhluk tidak dikenal.” Ucap pembawa acara berita.

“Aku tidak tahu apa yg terjadi. Ketika aku sudah sadar aku sudah terbaring dirumah sakit.” Ucap petugas polisi yg menjadi korban, dan sebelah matanya terluka, “Ya, itu benar. Itu adalah seekor udang besar.” Lanjutnya menceritakan saat chimera udang menyerang anggota polisi.

Kemudian pembawa acara berita memperlihatkan rekaman chimera udang yg menyerang anggota polisi, banyak petugas polisi yg terluka. Bahkan terlihat puluhan polisi yg membawa senjata api tidak dapat menghentikan keganasan chimera udang. Darah berceceran dimana-mana. Dan mayat bergelimpangan bagaikan pembantaian masal.
“Ini adalah video yg telah direkam Tuan Tsukama dengan kondisi mata kanan dan menggunakan kedua kakinya.
Kami tidak bisa memperlihatkan pada anda karena tidak didukungnya oleh grafis, tubuh petugas terbaring di kaki makhluk tersebut dengan tak bergerak!” Jelas pembawa acara berita.

Kemudian pembawa acara berita menjelaskan tentang hasil foto-foto yg menunjukkan hewan chimera lainnya.
“Kejadian serupa telah terjadi diberbagai lokasi, dan rekaman video berbagai makhluk telah direkam.
Apa yg kita tahu tentang makhluk ini, mereka sangat berbahaya memiliki kemampuan suara, dan tidak takut dengan kehadiran-kehadiran manusia.” Jelas pembawa acara berita.

Lalu diperlihatkan juga rekaman video saat Hagya sedang diwawancarai oleh seorang reporter wanita.
“Contoh yg tepat mungkin adalah "makhluk singa dari Nevaska". Tidak hanya itu, dia berpose didepan kamera, dan bahkan dia tidak ragu ketika diwawancarai langsung.
Dia berbicara tentang rencana kerajaannya. Reporter yg mewawancarainya terlihat sangat tenang mendengarkan apa yg manusia singa katakan tapi... Akhirnya dia bertanya kepadanya pertanyaan yg ingin diketahui setiap orang.” Ucap pembawa acara sambil menjelaskan rekaman video saat Hagya diwawancarai oleh seorang reporter wanita.

“Apa anda bisa membuktikan kepada kami sekarang bahwa anda benar-benar serius?” Tanya seorang reporter wanita pada Hagya.

“Itu adalah kata-kata terakhirnya...” Jelas pembawa acara berita, “Dia langsung dibunuh seketika!! Untuk menghindari korban, kami peringatkan kepada semuanya. Tubuh bagian atas reporter terkoyak hanya dengan satu gigitan dari manusia singa! Tidak mungkin seseorang bisa melakukan ini dengan menggunakan kostum. Monster ini nyata!!!” Lanjutnya.

Sekarang dibelakang pembawa acara berita ditampilkan sebuah peta dimana makhluk-makhluk chimera berada.
“Hingga kini monster-monster ini berada di Benua Yorubian...
Namun banyak kemungkinan mereka akan meluas ke wilayah lain dan kami tidak menemukan cara untuk menghentikan mereka!” Jelas pembawa acara berita, “Jika anda bertemu dengan makhluk ini... Jangan mendekatinya!!! Sebaiknya kabur secepatnya!!” Lanjutnya.



Dan terlihat segerombolan orang yg melihat acara berita tersebut dari televisi dipinggiran toko. Lalu datang seorang wanita menghampiri mereka.
“Maaf membuat kalian menunggu lama.” Ucap wanita yg baru datang.
“Oke, bisa kita pergi?”

Segerombolan orang itu adalah...

Jreng...

Jreng...

Jreng...

Mereka adalah sebagian anggota Genei Ryodan!!
Bolorenof, Shizuku, Phinks, Kalluto, Feitan, dan Shalnark.

Terlihat mereka berenam sedang menuju ke suatu tempat.
“Tampaknya mereka disebut sebagai semut chimera.”
“Aku tahu itu, mungkin penggabungan dari beberapa jenis manusia...”

“Bekerja mundur dari tanggal dan lokasi dari saksi mata dan juga dari berita. Sepertinya mereka datang dari Pulau Barusa, disana juga banyak negara aneh.” Ucap Phinks.
“Kita tidak perlu menyebutkan negara lain itu aneh.” Sahut Feitan.

“Tapi, mereka bukanlah semut biasa. Mereka harusnya hanya keluar dan mengelilingi sarang mereka! Kenapa mereka berkelana ditempat seperti ini?” Ucap Phinks.
“Mana ku tahu!” Sahut Feitan.
“Mungkin mereka tertarik dengan bau sampah atau akan terjadi sesuatu disini.” Ucap Shalnark.
“Aku tidak memikirkan itu mungkin hanya kebetulan.”

Mereka berenam telah sampai disebuah kota yg luas tapi sedikit penduduknya.
“Apakah itu Goruto Timur atau NGL, keduanya menyembunyikan apa yg terjadi di dalam negara mereka ke seluruh dunia. Yg jelas mereka disini.” Ucap Shizuku.
“Jadi semut-semut akan menyerbu.” Ucap Bolorenof.

Mereka berenam memasuki sebuah lahan yg luas dan penuh dengan sampah.
“Woo... Sepi sekali!! Tidak banyak yg berubah!” Ucap Shalnark.

Dan terlihat banyak orang yg memakai jubah yg menutupi seluruh tubuh mereka sedang membersihkan sampah-sampah itu.
Lalu tiga orang menghampiri rombongan Genei Ryodan.
“Apa situasinya?” Tanya Shalnark.
“Dari semua yg bergabung, mereka telah menderita sekitar 300 korban jiwa!
Bahkan kami telah menggunakan bahan peledak, tapi tetap saja kesusahan.” Ucap salah satu penduduk yg memakai jubah.

Kemudian para anggota Genei Ryodan diajak kesuatu tempat.
“Dan juga dewan dibagi pada yg diklasifikasikan sebagai "orang yg telah meninggal".” Ucap penduduk.
“? Apa maksudnya?” Tanya Phinks.

Mereka telah sampai didepan sebuah bangunan gereja. Dan didepan gereja banyak mayat-mayat yg ditutupi kain.
Lalu salah satu penduduk itu membuka kain yg menutupi salah satu mayat.
Setelah dibuka, para anggota Genei Ryodan sangat terkejut dengan keadaan mayat tersebut.
Mayat yg sudah tidak berbentuk manusia lagi, kondisinya mirip monster dengan gigi-gigi tajam.
“Hari-hari sebelumnya dia masih normal.” Jelas penduduk.
“Apa ini ulah semut?” Tanya Shalnark.

“Tapi tidak jelas meninggalnya, apa masalahnya?” Tanya Phinks.
“Ada yg menginginkan untuk bergabung dengan mereka...! Setelah berubah menjadi bentuk aneh.” Jawab penduduk, “Apakah ada cara untuk membuat mereka kembali normal atau tidak... Itulah kenapa dewan menentukan faktor siapa yg "mati".” Jelasnya.

“Mereka seharusnya fokus untuk membalaskan dendam ini bukan hanya debat soal apakah orang mereka mati atau hanya berubah. Ku ku ku.
Sungguh tidak ada yg berubah. Pergi dan renungkan sebanyak yg kalian mau. Kami akan lakukan sesuka kami.
Jika seseorang berada di jalan kita, cukup bereskan saja mereka.
Jangan khawatir. Dia akan memberantasnya dalam sehari. Sendirian mengklaim "ratu".” Ucap Phinks.

Kini keenam anggota Genei Ryodan itu menuju ke sebuah istana yg telah berubah menjadi sarang semut chimera.


Sementara itu disebuah istana tempat sarang chimera. Istana yg berubah menjadi sarang semut chimera,dibagian luar terdapat banyak jaring laba-laba yg membungkus istana tersebut.
“Akulahh Ratumu!!
Aku ulangi, menyerahlah sekarang.
Siapa yg membantah akan mati!!
Siapa yg terpilih akan dijanjikan keabadian di Surga!”

Dan didalam istana nampak Komandan Zazan duduk disebuah kursi dan disampingnya ditemani dua makhluk chimera.
“Kesalahan terbesar ibu... Adalah dia menggunakan cara lama dan tidak efisien dengan mengerami telur untuk mengembangkan pasukannya.
Satu-satunya kesuksesan ibu... Adalah melahirkanku...!” Ucap Zazan.

Lalu dua chimera lainnya membawa seorang manusia kehadapan Zazan.
“Cukup... Bunuh aku. Bunuh aku!!!” Teriak seorang manusia yg menjadi tawanan.
“Kamu cukup lincah!
Bagaimana perjanjiannya?” Ucap Zazan dan langsung menyuntikkan racun ekornya pada manusia itu.
Dan seketika tubuh manusia itu berubah menjadi monster chimera berbentuk manusia serigala.

“Bingo.” Ucap Zazan senang karena efek racun pada ekornya telah berhasil merubah manusia menjadi makhluk chimera.
“Kau sekarang terpilih dan selamat datang!” Ucap wanita yg tak lain juga makhluk chimera.

Lalu manusia serigala itu mencium kaki kiri Zazan.
“Aku... Adalah Ratu.
Dengan suntikan ratuku ini, aku akan menguasai dunia...!” Ucap Zazan.



Sementara itu Shizuku, Feitan, Kalluto, Shalnark, Bolorenof, dan Phinks telah sampai dipintu masuk istana chimera yg tak lain adalah sarang Komandan Zazan.
“Cukup hancurkan penghalang yg ada didepan kita...” Ucap Shalnark.
“Aku setuju.” Sahut Phinks.

Keenam anggota Genei Ryodan berencana menyerbu istana yg dipimpin Komandan Zazan!!!
Apakah yg terjadi selanjutnya?!

Bersambung ke chapter 225

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © FAHRUDINIZER BLOGZ™ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -