Popular Post

Posted by : Unknown Kamis, 04 April 2013


                             Hunter x Hunter Chapter 223 | SEPULUH HARI BAGIAN 1

Mangaka : Yoshihiro Togashi




Sebuah kereta api berjalan dengan cepat melewati sebuah tebing.
Kereta yang di dalamnya di naiki tim pembasmi semut
Foto: ==============| UPDATE CERITA |==============

Hunter x Hunter Chapter 223 | SEPULUH HARI BAGIAN 1
Teks Version by : Alfiyan
Mangaka : Yoshihiro Togashi

[[Wajib like and share, yang gak mau, kalo cowo aku jitak, kalo cewe aku cium :*]]
@[273425049430283:]


Sebuah kereta api berjalan dengan cepat melewati sebuah tebing.
Kereta yang di dalamnya di naiki tim pembasmi semut

“Kau yakin tidak masalah membiarkan mereka berdua ikut? Apa kita tidak melanggar janji kepada pak tua?” Tanya Morau kepada Novu.
“Tak ada masalah. Seleksi waktu itu untuk menguji siapa yang berhak ikut ke NGL, tapi kita sekarang sedang menuju Republik Goruto timur.” Jawab Novu.
“Seperti suara pemisi.” Ucap Morau.
“Lalu apa kau fikir kita harus melarang mereka ikut?” Sahut Novu.

Sementara itu Gon sedang bercakap-cakap dengan Killua. 
“Tidak. Mereka sedang tumbuh menjadi macan. Pada akhirnya, mereka harus mengalahkan kelemahan mereka sndiri.” Jawab Morau dengan senyum tipisnya.

Tiba-tiba Shoot mendekat kepada Novu
“Hm-... Killua, aku bisa mengerti, tapi apa yang akan kita lakukan terhadap Gon? Aku kagum dengan gerakan dan semangatnya waktu itu.... Tapi sejak waktu itu, aku tak bisa merasakan hasrat bertarung darinya, entah kenapa, bahkan dalam latihan dia jelas sekali kurang berkonsentrasi. Aku rasa kemampuannya sangat tidak stabil.” Ucap Shoot kepada Novu dan Morau.
“Dalam ketidakstabilan, ada peraturan yg stabil, yang harus ditaati. Di saat dia menunjukkan kekuatan penuh, itu saat dia berhadapan dengan dinding yg tnggi. Aku rasa dia kurang berkonsentrasi dalam beberapa minggu terakhir, itu seperti MUSIM SEMI.” Jawab Morau atas keraguan Shoot kepada Gon.
“Musim semi?” Tanya Knuckle.
“Dia perlahan menekannya. demi melancarkan semuanya, ketika dia berhadapan dengan musuh yang dibencinya.” Jelas Morau sambil melirik kepada Gon yang tersenyum bahagia.
“Baik... Kita akan segera melihatnya, Nen milik Gon akan kembali besok.” Jawab Knuckle.
kemudian Morau membuka jendela dan mengeluarkan kepalanya dan membiarkan rambut panjangnya tertiup angin, sepertinya dia juga tidak sabar melihat musim semi dari Gon.

“Musuh kita ada didepan mata.” Ucap Morau.
@[273425049430283:]

#Republik Goruto Timur.
“Apa maksud dibalik gerakan drastis baru-baru ini di Goruto Timur, hari ini, dalam salah satu dari televisi Konselir tertinggi, Diego, ia telah memerintahkan semua warga negara untuk berkumpul di Ibu kota Beijing dalam 10 hari untuk menghadiri perayaan hari yayasan nasional.” Lapor seorang pembawa acara sebuah program berita televisi swasta.
 
Gon, Killua, Shoot, Knuckle, Morau dan Novu nampak memperhatikan berita tersebut di sebuah televisi kecil.
“Mengumpulkan begitu besar dalam sebuah pertemuan apa pernah terjadi sebelumnya?” Tanya pembawa acara tersebut kepada seorang narasumber.
“Ya, dimasa lalu telah ada pertemuan di mana semua warga diminta untuk hadir.” Jawab narasumber botak.
“Namun, biasanya selalu acara satu hari, dengan pekerja publik, dan staf rumah sakit diberi status pembebasan khusus yang memungkinkan mereka tidak hadir. presentase orang yang akan hadir kepertemuan ini hanya sekitar 70%. Mengumpulkan seluruh populasi mendekati 100%, mungkin selama 3 hari berturut-turut termasuk orang sakit dan anak-anak yang belum pernah terjadi sebelumnya.” Lanjut narasumber botak itu.
Diperlihatkan juga konselir tertinggi Diego yang sedang berpidato namun di belakangnya nampak sosok monster besar yang sama dengan yang mengendalikan Kaito.

“Menggratiskan kereta api umum, dan bus juga belum pernah terjadi sebelumnya. Jelaslah jika pertemuan ini memiliki tujuan yang berbeda dari pertemuan sebelumnya.” Jelas narasumber botak.
“Menurut anda, kira-kira apa tujuan mereka.” Tanya pembawa acara.
“Baik, mari kita lihat. Jika dia sekaligus mengumumkan penggantinya dan menyerahkan posisinya, yang akan menyebabkan efek yang kuat. Namun, sulit dipercaya jika Diego akan rela menyerahkan kekuasaannnya. Itu bisa menjadi taktik difersional untuk menarik perhatian sesuatu yang lain.” Jelas narasumber botak.
“Satu hal yang pasti, dalam sepuluh hari, dunia akan tetap menyoroti Goruto. Dan sekarang berita kami selanjutnya.” Ucap pembawa acara berita itu.

@[273425049430283:]

Sementara itu tim pembasmi serangga masih menyaksikan berita itu di sebuah cafe, mereka melihatnya dengan santai sambil menyantap hidangan makan malamnya.

“Menurut estimasi Koruto, semua warga negara akan menjalani proses SELEKSI.” Tanggap Morau setelah melihat berita itu.
“Mereka sepertinya tahu bagaimana cara mengajarkan Nen.” Sahut Novu.
“Aku tak tahu apa yang mereka rencanakan bagi yang terbagun, tapi 99% orang akan mati saat menjalani seleksi, penting bagi kita untuk mencegahnya, waktu kita adalah 10 hari.” Jelas Novu.
“Ngomong-ngomong apa yang dilakukan pak tua?” Tanya Killua pada Novu.
“Aku diberitahu lewat surat kalo dia telah bersembunyi disuatu tempat di Goruto Timur tapi tidak ada kabar lagi sejak saat itu.” Jawab Novu sambil memakan makanannya.

“Apa mungkin ia telah dikalahkan.” Celoteh Killua dengan mata kucingnya.
“Dalam perencanaan kami sebelumnya... Ia berkata jika dia tak menghubungi kita hari ini kita harus mengansumsikan begitu dan bertindak.” Jawab Novu.

Shoot, Killua dan Gon nampak mulai serius setelah mendengar perkataan Novu.

tiba-tiba suara HP yang ada di saku jas Novu berbunyi.
“!” Shoot dan Knuckle sedikit terkejut di tengah ketegangannya.

Novu mengambil HP dari jasnya.
“Dia pasti tahu kalo kita sedang membicarakannya, ini dari ketua.” Jelas Novu.
“fu.” Novu melempar HPnya kearah morau.
“Dia bisa melihat semuanya. Jika kalian berdua juga ikut, dan bahkan komentar cerewet morau.” Ucap Novu.

Morau nampak berkeringat membaca pesan singkat dari Netero, sementara itu Killua dan Gon juga ikut ngintip sms nya.
“Bagi menjadi tiga kelompok, dengan dua orang tiap kelompoknya dan pisahkan para penjaga kerajaan dari raja. Lanjutkan dengan rencana pada malam sebelum berkumpul. Tepat tengah malam. Dari telinga kakek tua dengan telinga dimana-mana.” Isi sms nya.

“Kakek tua menakutkan.” Komentar Morau tentang sms Netero.

Kini mereka sudah keluar dari cafe, namun tiba-tiba Toritaten muncul dari tubuh Gon
“Sedih harus mninggalkanmu, tapi 30 harimu sudah berakhir. Jadi aku akan menghilang sekarang! Sampai jumpa!! Buh buh selamat tinggal!!” Toritaten pun kini sudah menghilang dan Gon merasakan Nen miliknya sudah kembali.

“Nen milikmu sudah kembali seperti semula. Cobalah.” Jelas knuckle.
“Gon.” Sebuah suara mengagetkan Gon dari belakang.
“Sayang sekali, aku masih belum mengakuimu. Aku ingin kau tunjukkan tekadmu padaku.” 

Ternyata suara itu berasal dari Morau.
“Bayangkan aku sebagai orang yang melakukan itu pada Kaito, dan serang aku. jika kau payah aku akan memanggil hunter lain dan menggantikanmu segera.” Ucap Morau sambil membuka kemejanya.
“Guruku juga plin plan. Dia sudah mengakuinya sejak lama.” Batin Knuckle.

“Gon, tunjukkan padanya Jajanken milikmu.” Ucap Knuckle.
“Bisakah aku melakukannya.” Gon mengepalkan tangannya dengan kuat.
“Jangan main-main denganku. Jika kau menahan diri sedikit, aku akan menggagalkanmu.” Teriak Morau dengan serius sambil melempar kemejanya, membuatnya bertelanjang dada dan memperlihatkan tubuh kekar terlatihnya.
“Mengerti.” Gon mulai melangkahkan kakinya mendekati Morau.

“Whuusss.” Morau mengeluarkan Nen yang sangat besar, otot-ototnya semakin membesar dan membuatnya terlihat seperti monster.
Sementara itu Gon menutup matanya
membayangkan apa yang telah terjadi pada Kaito, dan wajah dari Neferpitou.

Gon membuka matanya, kini dia terlihat sangat menakutkan, tekadnya bahkan membuat Morau sedikit berkeringat.
Killua nampak sangat khawatir, Knuckle dan Shoot yang melihatnya pun mulai ketakutan.

“Yang pertama adalah...” Gon mulai memusatkan Nen miliknya ke tangan kanan.
“Batu.” Teriak Gon.
Jajanken Gon benar-benar besar, membuat Morau tertekan kebelakang karenanya,
Morau mulai berkeringat dibuatnya.
Gon masih terus memusatkan Nen miliknya, tiba-tiba ada sebuah tangan yang mendekat.

“Gon.” Ternyata itu adalah Killua yang menyentuh pundak Gon.
“Gon. Sudah cukup.” Ucap Killua menenangkan Gon.

“Benarkan? Ossan.” Tanya Killua kepada Morau yang sudah penuh keringat.
“Ah... iya.” Jawab Morau dengan wajah sedikit tegang dan penuh keringat.

“Killua terimakasih!! Aku minta maaf, Morau-san.” Ucap Gon.
“Aku tadi membayangkan ingin membunuhmu.” Ucap Gon meminta maaf dengan wajah polosnya.

Morau sedikit kaget dengan tingkah Gon
“Hu hu ha ha.” Morau tertawa aneh.
“Wahahahahaha! Aku menyerah! Kau menang!! Bahkan ketika kau kehilangan semangatmu. Kau bagus. Kau tumbuh dewasa.” Lanjut Morau.
 
“Mulai dari sini, kita bertindak sesuai keinginan kita. Ikuti perintah dengan metode dirimu sendiri. Gon dan Killua seperti yg kalian pinta, kalian hadapi Neferpitou. Knuckle dan Shoot, kalian berdua bertanggung jawab mengatasi Montutuyupi.” Morau memberikan perintah sambil memakai jas dan dasinya.

“Roger.” Semua telah siap.

@[273425049430283:]

GON & KILLUA vs PITOU
SHOOT & KNUCKLE vs YUPI
MORAU & NOVU vs PUFU

DAN
KETUA ASOSIASI HUNTER PENGGUNA NEN TERKUAT “ISSAC NETERO”
vs
RAJA SEMUT CHIMERA HASIL EVOLUSI TERKUAT “MERUEM”

SEPULUH HARI YANG MENENTUKAN, UNTUK MENUJU PERTARUNGAN TERAKHIR

Bersambung ke Hunter X Hunter Chapter 224

FREE TAG !!! Silahkan tinggalkan Like & Komentar, jangan lupa di Share juga ya!!

Klik link dibawah :

http://m.facebook.com/home.php?l&p=%E2%86%92%E2%98%BB+++%40%40%5B0%3A%5B273425049430283%3A1%3A+%E2%98%BC%E2%98%BC%E5%BF%8D+Baca+alur+Cerita+Hunter+X+Hunter+Chapter+223+%E5%BF%8D+%E2%98%BC%E2%98%BC%E2%98%BC%3C+SEPULUH+HARI+BAGIAN+1+%3E%22+%5D%5D+%E2%98%BCBaca+Selengkapnya+L%C2%A1KE+PAGE%E2%98%BB%E2%90%9B%40%5B273425049430283%3A1%5D+%E2%0A%E2%99%A3%0A%0A%E2%99%A3%0A%98%BB+%E2%98%BB+%40%40%5B0%3A%5B273425049430283%3A1%3A+Rencana+Penyerangan+ke+Istana%E2%98%BC%5D%5D&refid=13

Cerita hunter x hunter versi 2

“Kau yakin tidak masalah membiarkan mereka berdua ikut? Apa kita tidak melanggar janji kepada pak tua?” Tanya Morau kepada Novu.
“Tak ada masalah. Seleksi waktu itu untuk menguji siapa yang berhak ikut ke NGL, tapi kita sekarang sedang menuju Republik Goruto timur.” Jawab Novu.
“Seperti suara pemisi.” Ucap Morau.
“Lalu apa kau fikir kita harus melarang mereka ikut?” Sahut Novu.

Sementara itu Gon sedang bercakap-cakap dengan Killua.
“Tidak. Mereka sedang tumbuh menjadi macan. Pada akhirnya, mereka harus mengalahkan kelemahan mereka sndiri.” Jawab Morau dengan senyum tipisnya.

Tiba-tiba Shoot mendekat kepada Novu
“Hm-... Killua, aku bisa mengerti, tapi apa yang akan kita lakukan terhadap Gon? Aku kagum dengan gerakan dan semangatnya waktu itu.... Tapi sejak waktu itu, aku tak bisa merasakan hasrat bertarung darinya, entah kenapa, bahkan dalam latihan dia jelas sekali kurang berkonsentrasi. Aku rasa kemampuannya sangat tidak stabil.” Ucap Shoot kepada Novu dan Morau.
“Dalam ketidakstabilan, ada peraturan yg stabil, yang harus ditaati. Di saat dia menunjukkan kekuatan penuh, itu saat dia berhadapan dengan dinding yg tnggi. Aku rasa dia kurang berkonsentrasi dalam beberapa minggu terakhir, itu seperti MUSIM SEMI.” Jawab Morau atas keraguan Shoot kepada Gon.
“Musim semi?” Tanya Knuckle.
“Dia perlahan menekannya. demi melancarkan semuanya, ketika dia berhadapan dengan musuh yang dibencinya.” Jelas Morau sambil melirik kepada Gon yang tersenyum bahagia.
“Baik... Kita akan segera melihatnya, Nen milik Gon akan kembali besok.” Jawab Knuckle.
kemudian Morau membuka jendela dan mengeluarkan kepalanya dan membiarkan rambut panjangnya tertiup angin, sepertinya dia juga tidak sabar melihat musim semi dari Gon.

“Musuh kita ada didepan mata.” Ucap Morau.


#Republik Goruto Timur.
“Apa maksud dibalik gerakan drastis baru-baru ini di Goruto Timur, hari ini, dalam salah satu dari televisi Konselir tertinggi, Diego, ia telah memerintahkan semua warga negara untuk berkumpul di Ibu kota Beijing dalam 10 hari untuk menghadiri perayaan hari yayasan nasional.” Lapor seorang pembawa acara sebuah program berita televisi swasta.

Gon, Killua, Shoot, Knuckle, Morau dan Novu nampak memperhatikan berita tersebut di sebuah televisi kecil.
“Mengumpulkan begitu besar dalam sebuah pertemuan apa pernah terjadi sebelumnya?” Tanya pembawa acara tersebut kepada seorang narasumber.
“Ya, dimasa lalu telah ada pertemuan di mana semua warga diminta untuk hadir.” Jawab narasumber botak.
“Namun, biasanya selalu acara satu hari, dengan pekerja publik, dan staf rumah sakit diberi status pembebasan khusus yang memungkinkan mereka tidak hadir. presentase orang yang akan hadir kepertemuan ini hanya sekitar 70%. Mengumpulkan seluruh populasi mendekati 100%, mungkin selama 3 hari berturut-turut termasuk orang sakit dan anak-anak yang belum pernah terjadi sebelumnya.” Lanjut narasumber botak itu.
Diperlihatkan juga konselir tertinggi Diego yang sedang berpidato namun di belakangnya nampak sosok monster besar yang sama dengan yang mengendalikan Kaito.

“Menggratiskan kereta api umum, dan bus juga belum pernah terjadi sebelumnya. Jelaslah jika pertemuan ini memiliki tujuan yang berbeda dari pertemuan sebelumnya.” Jelas narasumber botak.
“Menurut anda, kira-kira apa tujuan mereka.” Tanya pembawa acara.
“Baik, mari kita lihat. Jika dia sekaligus mengumumkan penggantinya dan menyerahkan posisinya, yang akan menyebabkan efek yang kuat. Namun, sulit dipercaya jika Diego akan rela menyerahkan kekuasaannnya. Itu bisa menjadi taktik difersional untuk menarik perhatian sesuatu yang lain.” Jelas narasumber botak.
“Satu hal yang pasti, dalam sepuluh hari, dunia akan tetap menyoroti Goruto. Dan sekarang berita kami selanjutnya.” Ucap pembawa acara berita itu.

@[273425049430283:]

Sementara itu tim pembasmi serangga masih menyaksikan berita itu di sebuah cafe, mereka melihatnya dengan santai sambil menyantap hidangan makan malamnya.

“Menurut estimasi Koruto, semua warga negara akan menjalani proses SELEKSI.” Tanggap Morau setelah melihat berita itu.
“Mereka sepertinya tahu bagaimana cara mengajarkan Nen.” Sahut Novu.
“Aku tak tahu apa yang mereka rencanakan bagi yang terbagun, tapi 99% orang akan mati saat menjalani seleksi, penting bagi kita untuk mencegahnya, waktu kita adalah 10 hari.” Jelas Novu.
“Ngomong-ngomong apa yang dilakukan pak tua?” Tanya Killua pada Novu.
“Aku diberitahu lewat surat kalo dia telah bersembunyi disuatu tempat di Goruto Timur tapi tidak ada kabar lagi sejak saat itu.” Jawab Novu sambil memakan makanannya.

“Apa mungkin ia telah dikalahkan.” Celoteh Killua dengan mata kucingnya.
“Dalam perencanaan kami sebelumnya... Ia berkata jika dia tak menghubungi kita hari ini kita harus mengansumsikan begitu dan bertindak.” Jawab Novu.

Shoot, Killua dan Gon nampak mulai serius setelah mendengar perkataan Novu.

tiba-tiba suara HP yang ada di saku jas Novu berbunyi.
“!” Shoot dan Knuckle sedikit terkejut di tengah ketegangannya.

Novu mengambil HP dari jasnya.
“Dia pasti tahu kalo kita sedang membicarakannya, ini dari ketua.” Jelas Novu.
“fu.” Novu melempar HPnya kearah morau.
“Dia bisa melihat semuanya. Jika kalian berdua juga ikut, dan bahkan komentar cerewet morau.” Ucap Novu.

Morau nampak berkeringat membaca pesan singkat dari Netero, sementara itu Killua dan Gon juga ikut ngintip sms nya.
“Bagi menjadi tiga kelompok, dengan dua orang tiap kelompoknya dan pisahkan para penjaga kerajaan dari raja. Lanjutkan dengan rencana pada malam sebelum berkumpul. Tepat tengah malam. Dari telinga kakek tua dengan telinga dimana-mana.” Isi sms nya.

“Kakek tua menakutkan.” Komentar Morau tentang sms Netero.

Kini mereka sudah keluar dari cafe, namun tiba-tiba Toritaten muncul dari tubuh Gon
“Sedih harus mninggalkanmu, tapi 30 harimu sudah berakhir. Jadi aku akan menghilang sekarang! Sampai jumpa!! Buh buh selamat tinggal!!” Toritaten pun kini sudah menghilang dan Gon merasakan Nen miliknya sudah kembali.

“Nen milikmu sudah kembali seperti semula. Cobalah.” Jelas knuckle.
“Gon.” Sebuah suara mengagetkan Gon dari belakang.
“Sayang sekali, aku masih belum mengakuimu. Aku ingin kau tunjukkan tekadmu padaku.”

Ternyata suara itu berasal dari Morau.
“Bayangkan aku sebagai orang yang melakukan itu pada Kaito, dan serang aku. jika kau payah aku akan memanggil hunter lain dan menggantikanmu segera.” Ucap Morau sambil membuka kemejanya.
“Guruku juga plin plan. Dia sudah mengakuinya sejak lama.” Batin Knuckle.

“Gon, tunjukkan padanya Jajanken milikmu.” Ucap Knuckle.
“Bisakah aku melakukannya.” Gon mengepalkan tangannya dengan kuat.
“Jangan main-main denganku. Jika kau menahan diri sedikit, aku akan menggagalkanmu.” Teriak Morau dengan serius sambil melempar kemejanya, membuatnya bertelanjang dada dan memperlihatkan tubuh kekar terlatihnya.
“Mengerti.” Gon mulai melangkahkan kakinya mendekati Morau.

“Whuusss.” Morau mengeluarkan Nen yang sangat besar, otot-ototnya semakin membesar dan membuatnya terlihat seperti monster.
Sementara itu Gon menutup matanya
membayangkan apa yang telah terjadi pada Kaito, dan wajah dari Neferpitou.

Gon membuka matanya, kini dia terlihat sangat menakutkan, tekadnya bahkan membuat Morau sedikit berkeringat.
Killua nampak sangat khawatir, Knuckle dan Shoot yang melihatnya pun mulai ketakutan.

“Yang pertama adalah...” Gon mulai memusatkan Nen miliknya ke tangan kanan.
“Batu.” Teriak Gon.
Jajanken Gon benar-benar besar, membuat Morau tertekan kebelakang karenanya,
Morau mulai berkeringat dibuatnya.
Gon masih terus memusatkan Nen miliknya, tiba-tiba ada sebuah tangan yang mendekat.

“Gon.” Ternyata itu adalah Killua yang menyentuh pundak Gon.
“Gon. Sudah cukup.” Ucap Killua menenangkan Gon.

“Benarkan? Ossan.” Tanya Killua kepada Morau yang sudah penuh keringat.
“Ah... iya.” Jawab Morau dengan wajah sedikit tegang dan penuh keringat.

“Killua terimakasih!! Aku minta maaf, Morau-san.” Ucap Gon.
“Aku tadi membayangkan ingin membunuhmu.” Ucap Gon meminta maaf dengan wajah polosnya.

Morau sedikit kaget dengan tingkah Gon
“Hu hu ha ha.” Morau tertawa aneh.
“Wahahahahaha! Aku menyerah! Kau menang!! Bahkan ketika kau kehilangan semangatmu. Kau bagus. Kau tumbuh dewasa.” Lanjut Morau.

“Mulai dari sini, kita bertindak sesuai keinginan kita. Ikuti perintah dengan metode dirimu sendiri. Gon dan Killua seperti yg kalian pinta, kalian hadapi Neferpitou. Knuckle dan Shoot, kalian berdua bertanggung jawab mengatasi Montutuyupi.” Morau memberikan perintah sambil memakai jas dan dasinya.

“Roger.” Semua telah siap.

GON & KILLUA vs PITOU
SHOOT & KNUCKLE vs YUPI
MORAU & NOVU vs PUFU

DAN
KETUA ASOSIASI HUNTER PENGGUNA NEN TERKUAT “ISSAC NETERO”
vs
RAJA SEMUT CHIMERA HASIL EVOLUSI TERKUAT “MERUEM”

SEPULUH HARI YANG MENENTUKAN, UNTUK MENUJU PERTARUNGAN TERAKHIR

Bersambung ke Hunter X Hunter Chapter 224


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © FAHRUDINIZER BLOGZ™ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -