Popular Post

Posted by : Unknown Kamis, 09 Mei 2013


HUNTER X HUNTER 237 8 HARI BAGIAN 3




Sekali lagi, kini killua terkena tembakan di kaki kirinya
''Ziki-ziki'' Kutu yang merupakan sebuah peluru itu menggigit kaki Killua dengan erat
''Sialan..'' Killua segera menyentil kutu itu agar tidak menempel di kakinya
''Darahnya tidak mau berhenti, jadi itu bukan kutu besar biasa'' Gumam killua mendapati semua luka tembakan'nya terus mengeluarkan darah.

by CHXH V2

''Pukuuuuu'' Bagian pangkal dari pistol Si Penembak kini mulai menggeliat
''DAERAH PQ Y-7 X-8 Z-4 TITIK Y-5 X-3 Z-1, OKE'' Fikir Si Penembak menganalisa koordinat Killua
''Ssuuuuu'' Si Penembak itu menghisap udara dari mulutnya.
Dan pangkal dari pistol terus membesar menggelembung, melebihi tubuh Si Penembak itu sendiri.
Tangan kirinya memasukkan Kutu kedalam pistol anehnya, kemudian tiba-tiba gelembung di pangkal pistolnnya mengecil dengan sangat cepat dan membuat tekanan angin luar biasa menyebabkan tembakan yang sangat kuat.
Mendorong Kutu itu meluncur sangat cepat menembus angin dan rimbanya hutan

by CHXH V2

Sekali lagi Killua tak mampu berbuat apa-apa
kini tangan kanannya terkena gigitan Kutu itu sekali lagi. Segera Killua mengambil Kutu yang menempel di tangannya.
''Sudah jelas mereka menyerang bukan untuk melukaiku, tapi menguras staminaku dengan cara menyedot darahku'' Fikir Killua yang penuh luka tembakan yang terus mengeluarkan darah

by CHXH V2

''hmmm ♪ hmmm ♪ hmmh ♪'' Si Penembak ber senandung melihat Killua yang penuh luka
''Kutu-kutuku bermerk khusus'' Ucap Si Penembak jitu sambil mengambil Kutu dari bulu di pundak kirinya

''Mereka bisa meloncat 200 m, dan dengan kekuatan pistol airku, maka bisa mertambah ke mill'' Si Penembak kembali menembak Killua
''Hampir tidak bisa berhenti'' ucap Si Pemburu
kembali, kutu melesat ke arah Killua dengan kecepatan tinggi tapi kali ini Killua meloncat kesamping dan mnghindarinya.

by CHXH V2

''Oh, dia menghindarinya, tak heran kalau pasukan Monyet tak bisa menahannya'' Ucap chimera Capung yang masih terus mengawasi Killua dari atas.
Tapi tembakan tadi tak sepenuhnya sia-sia, pipi kanan Killua ternyata sempat tergores
''Penembak jitu itu akan kesulitan jika aku terus menerus bergerak dengan kecepatan tinggi, tapi... Bukan ide bagus terus menerus menguras staminaku'' Kali ini Killua mengeluarkan nen yang cukup tebal di sekitar tubuhnya
''Oh, dia akan mencoba sesuatu'' Chimera Capung sedikit terkejut
''Sepertinya dia akan menggunakan kemampuannya, kita akan lihat apa yang akan dia lakukan dengan lengannya.''

by CHXH V2

Sementara itu Si Penembak jitu telah siap dengan senjatanya
''Oke'' Si Penembak jitu membidik Killua.
Killua berkonsentrasi dengan memejamkan matanya.
Kutu telah di lontarkan dengan kecepatan tinggi.

Di sekeliling killua ada beberapa capung kecil yang mengeluarkan nen
''Mata superku dapat menggunakan satelit mata Capung, untuk mengamati terget dari segala sudut, aku tak mau kehilangannya, tak peduli apapun jenis kemampuannya, sekarang lakukan sesuatu'' Fikir Chimera Capung mengamati Killua dari segala sudut

by CHXH V2

Sebenarnya Killua tidak bisa menggunajan en.Mempertahankannya untuk luas yang besar dan waktu yang panjang merupakan hal yang sulit baginya, karena itu dia berhenti di jarang yang di rasa paling nyaman untuknya, yaitu 57 cm. Sangat pendek.
Sebelumnya kutu itu memasuki wilayah 57 milik Killua, dalam jumlah amat singkat, ia menggunakan refleks manusia super dan kemampuan fisiknya untuk bereaksi, dan menghindari peluru, sa'at kutu telah memasuki nen Killua

tapi....

Kali ini dia tidak menghindar, peluru itu mengenai pelipis kanan Killua.
Untuk bisa memperkirakan arah peluru itu berasal
''Tembakannya berasal dari'' Killua melihat ke arah pepohonan
'Di sebelah sana'' Killua melesat dengan sangat cepat ke arah kutu itu berasal

by CHXH V2

''Ho ho ho, dia sengaja tidak bergerak untuk mengetahui lokasi si penembak jitu'' ucap Chimera Capung
''Targer bergerak ke arahmu dengan cepat, ucap Chimera Capung dg telepatinya kepada Si Penembak jitu
''kau bermain, tepat ke telapak ♪ tanganku ♪'' Mendengar berita itu si pemburu hanya menyeringai senang

Killua terus berlari dengan sangat kencang menembus belatara hutan.
Dengan satu loncatan akhir yang mantap dia menerobos dedaunan dan keluar dari hutan
''Apa itu?'' Ucap Killua dambil mendaratkan tubuhnya ketanah, sembari melihat Si Penembak jitu yang sedang beranjak dari tempatnya

Si Penembak Jitu melirik ke arah Killua dengan senyum yang licik
Killua terus berlari dan kini sudah dekat dengan Si Penembak jitu
''ini jebakan ♪, apa kau maih mau untuk datang'' ucap si penembak jitu sambil meloncatkan dirinya kesebuah celah bebatuan


Tapi tiba-tiba dia tersentak setelah pelipis kirinya di tusuk oleh jari tengah Killua yang tiba-tiba sudah ada di atas tengkuknya
''Aku tidak peduli. Mati kau!'' Ucap Killua dengan santai
''Dia datang untuk membunuhku seketika, penentuan tanpa ragu-ragu bagus'' Fikir Si Penembak di akhir khayatnya

''Oaaaa'' Sentak Killua ketika tiba-tiba dari mulut dan dalam penutup kepala si pemburu keluar tentakel-tentakel Gurita yang menjerat tubuh dan leher Killua
''Danau dibawah tanah'' Fikir Killua
''Apa kau mau melihat neraka'' Ucap sesuatu dalam kepala Si Penembak jitu

by CHXH V2

''Ini dia'' Dari dalam danau muncul banyak bayangan sesosok makhluk dengan tangan dan sirip

Makhluk apakah yang menunggu killua di dalam danau?

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © FAHRUDINIZER BLOGZ™ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -