Popular Post

Archive for April 2013

Hunter x Hunter Chapter 227 | 10 HARI BAGIAN 5

By : Unknown
Hunter x Hunter Chapter 227 | 10 HARI BAGIAN 5
====================­==================== =======

Pertarungan antara Geney Ryodan dengan Chimera masih terus berlanjut. Tampak Chimera dengan tubuh penuh duri terus menyerang Bonolenov, dia terus menyerang namun Bonolenov selalu bisa menghindarinya.

“Ha... Hu... Ha...

Tag : ,

Hunter x Hunter Chapter 225 | 10 HARI BAGIAN 3

By : Unknown
Foto: ==============| UPDATE CERITA |==============

Hunter x Hunter Chapter 225 | 10 HARI BAGIAN 3
Teks Version by : Wahįd Hašýįm
Mangaka : Yoshihiro Togashi

===============================================

Keenam anggota Geney Ryodan memasuki istana Zazan. Di dalam istana tidak tampak bangunan aslinya karena semua tertutup oleh sarang laba - laba. Mereka berkeliling namun tidak menemukan apapun, di sana tampak sangat sepi.

Versi Teks Hunter X Hunter Chapter 225 - Cerita hunter x hunter versi 2

“Gak ada orang di sini.” Ucap Phinks. “.....berarti, kita bisa masuk semau kita?” lanjutnya.
“Oke, aku akan masuk lewat sini.” Sahut Shizuku memilih ke arah kanan.
“Dan, aku akan masuk lewat sini.” Sahut Kalluto.
“Kita semua berpencar?” tanya Feitan. “Tentu saja, ini adalah sebuah pertandingan yang menentukan siapa yang lebih dahulu dapat membunuh sang ratu.” lanjutnya.
“Kau harus memiliki kemampuan yang tidak kami ketahui bukan?..” Tanggap Phinks.

“Musnakan semua yang menghalangi jalanmu. Jika kau dapat membunuh sang ratu kau akan bertindak layaknya Interim Danchou.” Perintah Phinks pada rekan - rekannya.
“Aku mengerti.” tanggap Kalluto.

“Mulaii !!”

BAAATSS....

Mereka pun berpencar dan bersaing siapa yang lebih dulu mengalahkan ratu.

“Buru...buru...
Mereka sudah menyebar.” Ucap seekor Chimera laba - laba yang mampu mengetahui kedatangan para Ryodan. “Bahkan dengan merasakan jalan yang mereka lalui di jaringku. Aku bisa katakan bahwa mereka bukanlah manusia biasa. Langkah kaki mereka memberitahuku kalau mereka adalah orang yang sangat liar.” lanjutnya melaporkan ada penyusup kepada Zazan. Laba - laba itu mampu merasakan kehadiran mereka melalui getaran dari jaring - jaringnya yang terinjak oleh Geney Ryodan.
“Apa mereka kuat?” Tanya Zazan.
“Ya.” Jawab singkat Chimera laba - laba.
“Lalu kau akan pergi juga?” Zazan bertanya lagi.
“Tapi, siapa yang akan menjaga yang mulia?” Chimera laba - laba mengkawatirkan keselamatan ratunya.
“Hohoho. Aku akan baik - baik saja.” Jawab Zazan santai. “Jika kau menghawatirkanku, segera bunuh mereka dan kembalilah secepat mungkin. Aku mengharapkanmu, Pike.” Perintah Zazan pada Chimera Laba - laba yang bernama Pike.
“Ohhh, tentu saja yang mulia, suatu kehormatan bagiku mendengar perkataan itu darimu. Aku, Pike,  bersumpah semuanya adalah milik Zazan.” Ucap Pike menerima perintah ratunya. 

Setelah itu Pike pun pergi untuk menangkap para penyusup itu.
“Aku akan segera kembali !!” Teriaknya sambil berlari di atas jaring - jaringnya.

Sementara itu Zazan sendiri tidak mau tinggal diam, dia sendiri akan turun tangan untuk menangkap Geney Ryodan.
“Nah, aku juga.” Ucapnya sambil berdiri dari singgasananya.
“Mau pergi bertarung yang mulia??” Tanya pelayan wanita Zazan dengan membawa baju untuk Zazan.

“Ibu yang malang, dia tidak mengetahui pertarungan yang menyenangkan ini.” Ucap Zazan.

Sementara itu di tempat lain, Bonolenov si mumi tengah menyusuri istana, tiba - tiba ada seekor chimera dengan tubuh penuh jarum menghadangnya.
“!” Bonolenov tampak kaget melihatnya.

BAAATSS....
Tiba - tiba Chimera itu menyerang, dengan cepat dia sudah berada di depan Bonolenov dan bersiap menangkapnya dengan merangkul tubuh Bonolenov. Namun Chimera itu tidak berhasil karena yang dia tangkap hanya perban pembungkus tubuh Bonolenov. Sementara itu Bonolenov sendiri berada di belakang Chimera itu.

“Berhentilah menghindar biarkan aku memelukmu. Akan ku kirim kau ke surga, ghehehe” Ucap chimera itu dengan sombongnya. Lalu chimera itu menyadari keberadaan Bonolenov, saat dia melihatnya dia sangat terkejut melihat penampilan Bonolenov. Bonolenov menampakkan tubuh aslinya yang sebelumnya selalu ditutupi dengan perban mirip seorang mumi. Kini tampak Bonolenov seperti seorang petinju dengan sarung tinju di tangannya, namun yang membuat kaget chimera itu adalah pada tubuh Bonolenov terdapat banyak lubang.

“Apa itu?” Batin chimera bertanya - tanya. “Tidak, itu lubang.”

Belerenof melakukan gerakan seperti sedang menari, lalu dari lubang - lubang di tubuhnya keluar suara yang menciptakan sebuah melodi.
“!?” Chimera itu keheranan dengan apa yang dilakukan Bonolenov.

Bonolenov adalah keturunan dari suku Gyudondo, suku kecil yang diasingkan oleh pemerintah.
Ketika suku pria memasuki umur yang cukup untuk di khitan mereka memasang 3 jarum di seluruh tubuh dengan bertahap mereka memasang jarum untuk permulaan, lalu diganti dengan batang bambu, kayu dan batu.
Mereka adalah prajurit penari disebut Bapu (Petarung Dansa).
Mereka bisa menghasilkan bermacam - macam suara dari lubang itu tergantung besar lubang dan gaya gerakan.
Melalui upacara, ibadah dan do'a mereka memenuhi kedua peran media spiritual dan performer.
Sebelum mereka mulai bertarung, mereka menggunakan lubang dari badan mereka untuk bernyanyi.
Prajurit yang gagah berani.
Ini mempercayakan semakin indah suara yang mereka hasilkan akan semakin banyak roh yang bersebaran. Dengan latihan yang cukup keras Bapu dianggap seperti Tuhan dan mempunyai kekuasaan lebih dari petinggi lainnya.
Merubah melodi menjadi kekuatan bertarung !!
By @[273425049430283:]

Sementara itu Bonolenov masih terus bergerak dengan mengeluarkan nada dari tubuhnya, gerakan itu disebut "Dancing Warrior".
Dengan kemampuannya itu Bonolenov menciptakan seorang warrior, warrior itu memakai topeng serta di tanganya dia memegang tombak yang memiliki dua ujung tombak dan di tubuhnya mengalir aura yang cukup besar.
“PROLOGUE !!” Warrior Bonolenov menerjang Chimera itu. Chimera itu mencoba menghindar namun warrior Bonolenov berhasil menusuk tepat di dadanya.

Sekarang Bonolenov melilitkan perban di sekujur tubuhnya lagi mengira semuanya sudah selesai.

“Aku mawarisi darah dari keturunan yang bertarung dengan gaya yang paling indah di dunia.
Atas nama roh dan sukuku aku tidak akan kalah olehmu.” Ucap Bonolenov lalu beranjak pergi, sementara itu chimera tadi masih mampu berdiri.

“Mau kemana kau?” Ucap Chimera itu membuat Bonolenov kaget. “Serangan tadi hanya sementara apa kau benar - benar menyerangku dengan suku kebanggaanmu. Sarung tangan itu Ghehehe adalah jiwa murahan.” Lanjutnya membuat Bonolenov naik pitam.

Bonolenov melepas sarung tinjunya dan memperlihatkan telapak tangannya yang juga terdapat banyak lubang. Bonolenov sangat marah karena merasa sukunya telah dilecehkan, aura yang besar pun keluar dari tubuhnya.
“Tidak usah menarik kata - katamu kembali. Hanya sampah, itu tidak akan berguna untukku.”

Sementara itu di tempat lain Phinks berhadapan dengan chimera Gorila yang memiliki empat tangan dan kaki - kaki kepiting.
“Kukuku pukulan kurusmu gagal, bahkan rasanya seperti gigitan nyamuk.” Ucap Chimera gorila meremehkan Phinks, sementara Phinks sendiri tengah mengumpulkan aura di tangan kanannya. “Apalagi selanjutnya? Tendangan? Atau senjata?
Sebelum kau ku bunuh aku akan memberimu kesempatan untuk memukulku 1 kali lagi.” Lanjutnya menantang Phinks.
“Kau hanyalah semut yang suka berkata besar.
Baik, aku akan murah hati menawarkan tinjuan.” Tanggap Phinks sambil memutar - mutar lengannya melakukan pemanasan.
“Hahahaa? Benarkah? Apa kau serius?” Chimera Gorila menertawakan Phinks.
“15.... Haruskah aku melakukannya??” Tanya Phinks.
“?” Chimera Gorila tampak bingung dengan ucapan Phinks. 

Di tempat Shizuku dia tengah berhadapan dengan Pike chimera laba - laba.
“Gyo..gyo...” Deme-chan milik Shizuku mengeluarkan lidahnya, tampak gagang Deme-chan berhasil dililit oleh jaring - jaring laba - laba tadi yang keluar melalui anusnya. Mereka pun saling menarik.

“Ohh, kau lumayan kuat untuk seukuran wanita.” Puji Pike. “Di mana dia menyimpan vacum cleanernya?” Lanjutnya dalam hati.

“Jaring yang sangat kuat ! Jika aku dapat mengusutkannya.
Tidak akan ada jalan untuk kabur.” Pikir Shizuku.
Terlihat di belakang lengan Shizuku terdapat kertas yang menempel pada bajunya.

Sementara itu di tempat lain, Shalnark berhadapan dengan chimera kumbang.
“Hmmm.” Gumam Shalnark, di punggung Shalnark juga terdapat kertas mirip dengan yang ada di lengan Shizuku. “Jika ini adalah pertarungan 1 lawan 1, aku tidak peduli seberapa kuat musuhku ini, selama aku dapat menancapkan tongkat ini, aku akan menang !” Pikirnya membawa sebuah antena kecil berbentuk kelelawar di tangannya.  “Tapi di mana aku menancapkan tongkat ini ke dia??” Pikirnya bingung karena bagian tubuh kumbang terdiri dari kulit yang keras sehingga dia bingung harus menancapkannya di mana.

Terlihat di tempat lain, Feitan bertemu dengan Zazan.
“Di mana sang ratu??” Tanya Feitan.
“Fufufu selamat, sekarang dia sedang berdiri di depan matamu ini.” Jawab Zazan.
“Apa itu sebuah lelucon??” Tanya Feitan dengan tubuh dialiri aura yang cukup besar.
“.... Lelucon???” Ucap Zazan geram karena merasa diremehkan oleh Feitan.
By @[273425049430283:]

Sementara itu tampak Kalluto tengah memegang kertas dengan bentuk mirip kelima anggota Geney Ryodan yang lain. Lalu dari boneka itu muncul suara.
“Anak kecil yang nakal sepertimu harus diberi hukuman.” Suara dari kertas berbentuk Feitan, sepertinya itu ucapan Zazan.
“Ini adalah sampah !”
“Baik, aku akan murah hati menawarkan.”
“Hmmm.”
“Kau lumayan kuat untuk ukuran wanita.”
“15 haruskah aku melakukannya?”

“Sepertinya Feitan bersama sang ratu.” Ucap Kalluto, ternyata dia mampu mengetahui percakapan teman - temannya melalui kertas yang menempel pada tubuh teman - temannya. “Haruskah aku merebutnya dari dia?”

TAP...
Tiba - tiba seekor chimera serangga dengan capit di mulutnya mendatangi Kalluto.

“Hei...hei... Ternyata hanya seorang bocah.
Hei bocah datanglah kemari.” Ucap Chimera itu.
“Tidak.” Tolak Kalluto.
“Hahaha, aku mendapat tolakan.” Ucap Chimera itu. “Dalam masalah ini mungkin aku harus menculikmu.” Lanjutnya akan menyerang.
“Huuu...” Kalluto menghela nafas. “Aku harus cepat - cepat.” Ucapnya dan bersiap untuk menghadapi Chimera itu.

Bersambung ke Hunter X Hunter Chapter 226


FREE TAG !!! Silahkan tinggalkan Like & Komentar, jangan lupa di Share juga ya ^^

===============================================

Tolong bantu promo ya dengan cara klik link ini :

http://m.facebook.com/home.php?l&p=%E2%86%92%E2%98%BB+%E2%98%86%E2%98%85+%40%40%5B0%3A%5B273425049430283%3A1%3A+%E2%98%BC%E2%98%BC%E5%BF%8D+Baca+Alur+Cerita+Hunter+X+Hunter+Chapter+225+%E5%BF%8D+%E2%98%BC%E2%98%BC%E2%98%BC%3C+10+HARI+BAGIAN+3+%3E%5D%5D+%E2%98%BCBaca+Selengkapnya+L%C2%A1KE+PAGE%E2%98%BB%E2%90%9B%40%5B273425049430283%3A1%5D+%E2%0A%E2%99%A3%0A%0A%E2%99%A3%0A%98%BB+%E2%98%BB+Geney+Ryodan+berhadapan+dengan+Zazan+dan+anak+buahnya....+%40%40%5B0%3A%5B273425049430283%3A1%3ALanjutkan+membaca.%5D%5D&refid=13

Cerita hunter x hunter versi 2
==============| UPDATE CERITA |==============

Hunter x Hunter Chapter 225 | 10 HARI BAGIAN 3


===============================================

Keenam anggota Geney Ryodan memasuki istana Zazan. Di dalam istana tidak tampak bangunan aslinya karena semua tertutup oleh sarang laba - laba. Mereka berkeliling namun tidak menemukan apapun, di sana tampak sangat sepi.

Versi Teks Hunter X Hunter Chapter 225 - Cerita hunter x hunter versi 2

“Gak ada orang di sini.” Ucap Phinks. “.....berarti, kita bisa masuk semau kita?” lanjutnya.
“Oke, aku akan masuk lewat sini.” Sahut Shizuku memilih ke arah kanan.
“Dan, aku akan masuk lewat sini.” Sahut Kalluto.
“Kita semua berpencar?” tanya Feitan. “Tentu saja, ini adalah sebuah pertandingan yang menentukan siapa yang lebih dahulu dapat membunuh sang ratu.” lanjutnya.
“Kau harus memiliki kemampuan yang tidak kami ketahui bukan?..” Tanggap Phinks.

“Musnakan semua yang menghalangi jalanmu. Jika kau dapat membunuh sang ratu kau akan bertindak layaknya Interim Danchou.” Perintah Phinks pada rekan - rekannya.
“Aku mengerti.” tanggap Kalluto.

“Mulaii !!”

BAAATSS....

Mereka pun berpencar dan bersaing siapa yang lebih dulu mengalahkan ratu.

“Buru...buru...
Mereka sudah menyebar.” Ucap seekor Chimera laba - laba yang mampu mengetahui kedatangan para Ryodan. “Bahkan dengan merasakan jalan yang mereka lalui di jaringku. Aku bisa katakan bahwa mereka bukanlah manusia biasa. Langkah kaki mereka memberitahuku kalau mereka adalah orang yang sangat liar.” lanjutnya melaporkan ada penyusup kepada Zazan. Laba - laba itu mampu merasakan kehadiran mereka melalui getaran dari jaring - jaringnya yang terinjak oleh Geney Ryodan.
“Apa mereka kuat?” Tanya Zazan.
“Ya.” Jawab singkat Chimera laba - laba.
“Lalu kau akan pergi juga?” Zazan bertanya lagi.
“Tapi, siapa yang akan menjaga yang mulia?” Chimera laba - laba mengkawatirkan keselamatan ratunya.
“Hohoho. Aku akan baik - baik saja.” Jawab Zazan santai. “Jika kau menghawatirkanku, segera bunuh mereka dan kembalilah secepat mungkin. Aku mengharapkanmu, Pike.” Perintah Zazan pada Chimera Laba - laba yang bernama Pike.
“Ohhh, tentu saja yang mulia, suatu kehormatan bagiku mendengar perkataan itu darimu. Aku, Pike, bersumpah semuanya adalah milik Zazan.” Ucap Pike menerima perintah ratunya.

Setelah itu Pike pun pergi untuk menangkap para penyusup itu.
“Aku akan segera kembali !!” Teriaknya sambil berlari di atas jaring - jaringnya.

Sementara itu Zazan sendiri tidak mau tinggal diam, dia sendiri akan turun tangan untuk menangkap Geney Ryodan.
“Nah, aku juga.” Ucapnya sambil berdiri dari singgasananya.
“Mau pergi bertarung yang mulia??” Tanya pelayan wanita Zazan dengan membawa baju untuk Zazan.

“Ibu yang malang, dia tidak mengetahui pertarungan yang menyenangkan ini.” Ucap Zazan.

Sementara itu di tempat lain, Bonolenov si mumi tengah menyusuri istana, tiba - tiba ada seekor chimera dengan tubuh penuh jarum menghadangnya.
“!” Bonolenov tampak kaget melihatnya.

BAAATSS....
Tiba - tiba Chimera itu menyerang, dengan cepat dia sudah berada di depan Bonolenov dan bersiap menangkapnya dengan merangkul tubuh Bonolenov. Namun Chimera itu tidak berhasil karena yang dia tangkap hanya perban pembungkus tubuh Bonolenov. Sementara itu Bonolenov sendiri berada di belakang Chimera itu.

“Berhentilah menghindar biarkan aku memelukmu. Akan ku kirim kau ke surga, ghehehe” Ucap chimera itu dengan sombongnya. Lalu chimera itu menyadari keberadaan Bonolenov, saat dia melihatnya dia sangat terkejut melihat penampilan Bonolenov. Bonolenov menampakkan tubuh aslinya yang sebelumnya selalu ditutupi dengan perban mirip seorang mumi. Kini tampak Bonolenov seperti seorang petinju dengan sarung tinju di tangannya, namun yang membuat kaget chimera itu adalah pada tubuh Bonolenov terdapat banyak lubang.

“Apa itu?” Batin chimera bertanya - tanya. “Tidak, itu lubang.”

Belerenof melakukan gerakan seperti sedang menari, lalu dari lubang - lubang di tubuhnya keluar suara yang menciptakan sebuah melodi.
“!?” Chimera itu keheranan dengan apa yang dilakukan Bonolenov.

Bonolenov adalah keturunan dari suku Gyudondo, suku kecil yang diasingkan oleh pemerintah.
Ketika suku pria memasuki umur yang cukup untuk di khitan mereka memasang 3 jarum di seluruh tubuh dengan bertahap mereka memasang jarum untuk permulaan, lalu diganti dengan batang bambu, kayu dan batu.
Mereka adalah prajurit penari disebut Bapu (Petarung Dansa).
Mereka bisa menghasilkan bermacam - macam suara dari lubang itu tergantung besar lubang dan gaya gerakan.
Melalui upacara, ibadah dan do'a mereka memenuhi kedua peran media spiritual dan performer.
Sebelum mereka mulai bertarung, mereka menggunakan lubang dari badan mereka untuk bernyanyi.
Prajurit yang gagah berani.
Ini mempercayakan semakin indah suara yang mereka hasilkan akan semakin banyak roh yang bersebaran. Dengan latihan yang cukup keras Bapu dianggap seperti Tuhan dan mempunyai kekuasaan lebih dari petinggi lainnya.
Merubah melodi menjadi kekuatan bertarung !!


Sementara itu Bonolenov masih terus bergerak dengan mengeluarkan nada dari tubuhnya, gerakan itu disebut "Dancing Warrior".
Dengan kemampuannya itu Bonolenov menciptakan seorang warrior, warrior itu memakai topeng serta di tanganya dia memegang tombak yang memiliki dua ujung tombak dan di tubuhnya mengalir aura yang cukup besar.
“PROLOGUE !!” Warrior Bonolenov menerjang Chimera itu. Chimera itu mencoba menghindar namun warrior Bonolenov berhasil menusuk tepat di dadanya.

Sekarang Bonolenov melilitkan perban di sekujur tubuhnya lagi mengira semuanya sudah selesai.

“Aku mawarisi darah dari keturunan yang bertarung dengan gaya yang paling indah di dunia.
Atas nama roh dan sukuku aku tidak akan kalah olehmu.” Ucap Bonolenov lalu beranjak pergi, sementara itu chimera tadi masih mampu berdiri.

“Mau kemana kau?” Ucap Chimera itu membuat Bonolenov kaget. “Serangan tadi hanya sementara apa kau benar - benar menyerangku dengan suku kebanggaanmu. Sarung tangan itu Ghehehe adalah jiwa murahan.” Lanjutnya membuat Bonolenov naik pitam.

Bonolenov melepas sarung tinjunya dan memperlihatkan telapak tangannya yang juga terdapat banyak lubang. Bonolenov sangat marah karena merasa sukunya telah dilecehkan, aura yang besar pun keluar dari tubuhnya.
“Tidak usah menarik kata - katamu kembali. Hanya sampah, itu tidak akan berguna untukku.”

Sementara itu di tempat lain Phinks berhadapan dengan chimera Gorila yang memiliki empat tangan dan kaki - kaki kepiting.
“Kukuku pukulan kurusmu gagal, bahkan rasanya seperti gigitan nyamuk.” Ucap Chimera gorila meremehkan Phinks, sementara Phinks sendiri tengah mengumpulkan aura di tangan kanannya. “Apalagi selanjutnya? Tendangan? Atau senjata?
Sebelum kau ku bunuh aku akan memberimu kesempatan untuk memukulku 1 kali lagi.” Lanjutnya menantang Phinks.
“Kau hanyalah semut yang suka berkata besar.
Baik, aku akan murah hati menawarkan tinjuan.” Tanggap Phinks sambil memutar - mutar lengannya melakukan pemanasan.
“Hahahaa? Benarkah? Apa kau serius?” Chimera Gorila menertawakan Phinks.
“15.... Haruskah aku melakukannya??” Tanya Phinks.
“?” Chimera Gorila tampak bingung dengan ucapan Phinks.

Di tempat Shizuku dia tengah berhadapan dengan Pike chimera laba - laba.
“Gyo..gyo...” Deme-chan milik Shizuku mengeluarkan lidahnya, tampak gagang Deme-chan berhasil dililit oleh jaring - jaring laba - laba tadi yang keluar melalui anusnya. Mereka pun saling menarik.

“Ohh, kau lumayan kuat untuk seukuran wanita.” Puji Pike. “Di mana dia menyimpan vacum cleanernya?” Lanjutnya dalam hati.

“Jaring yang sangat kuat ! Jika aku dapat mengusutkannya.
Tidak akan ada jalan untuk kabur.” Pikir Shizuku.
Terlihat di belakang lengan Shizuku terdapat kertas yang menempel pada bajunya.

Sementara itu di tempat lain, Shalnark berhadapan dengan chimera kumbang.
“Hmmm.” Gumam Shalnark, di punggung Shalnark juga terdapat kertas mirip dengan yang ada di lengan Shizuku. “Jika ini adalah pertarungan 1 lawan 1, aku tidak peduli seberapa kuat musuhku ini, selama aku dapat menancapkan tongkat ini, aku akan menang !” Pikirnya membawa sebuah antena kecil berbentuk kelelawar di tangannya. “Tapi di mana aku menancapkan tongkat ini ke dia??” Pikirnya bingung karena bagian tubuh kumbang terdiri dari kulit yang keras sehingga dia bingung harus menancapkannya di mana.

Terlihat di tempat lain, Feitan bertemu dengan Zazan.
“Di mana sang ratu??” Tanya Feitan.
“Fufufu selamat, sekarang dia sedang berdiri di depan matamu ini.” Jawab Zazan.
“Apa itu sebuah lelucon??” Tanya Feitan dengan tubuh dialiri aura yang cukup besar.
“.... Lelucon???” Ucap Zazan geram karena merasa diremehkan oleh Feitan.

Sementara itu tampak Kalluto tengah memegang kertas dengan bentuk mirip kelima anggota Geney Ryodan yang lain. Lalu dari boneka itu muncul suara.
“Anak kecil yang nakal sepertimu harus diberi hukuman.” Suara dari kertas berbentuk Feitan, sepertinya itu ucapan Zazan.
“Ini adalah sampah !”
“Baik, aku akan murah hati menawarkan.”
“Hmmm.”
“Kau lumayan kuat untuk ukuran wanita.”
“15 haruskah aku melakukannya?”

“Sepertinya Feitan bersama sang ratu.” Ucap Kalluto, ternyata dia mampu mengetahui percakapan teman - temannya melalui kertas yang menempel pada tubuh teman - temannya. “Haruskah aku merebutnya dari dia?”

TAP...
Tiba - tiba seekor chimera serangga dengan capit di mulutnya mendatangi Kalluto.

“Hei...hei... Ternyata hanya seorang bocah.
Hei bocah datanglah kemari.” Ucap Chimera itu.
“Tidak.” Tolak Kalluto.
“Hahaha, aku mendapat tolakan.” Ucap Chimera itu. “Dalam masalah ini mungkin aku harus menculikmu.” Lanjutnya akan menyerang.
“Huuu...” Kalluto menghela nafas. “Aku harus cepat - cepat.” Ucapnya dan bersiap untuk menghadapi Chimera itu.

Bersambung ke Hunter X Hunter Chapter 226

Tag : ,

Chapter 224 ►SEPULUH HARI BAGIAN 2◄

By : Unknown

Foto: ▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
ALUR CERITA HUNTER X HUNTER
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Chapter 224  ►SEPULUH HARI BAGIAN 2◄

Teks Version by : ☆Dj☆
@[273425049430283:]

Cerita beralih ke televisi, dimana seorang pembawa acara sedang menyiarkan berita tentang kejadian penyerangan makhluk-makhluk chimera kepada manusia.
“Berita kami selanjutnya adalah tentang UMA (hewan misterius yg tak dikenal), kami akan meninjau apa yg sebenarnya terjadi.
Semakin meningkatnya jumlah korban, kami telah memperoleh rekaman yg bisa meyakinkan dari keaslian keberadaan mahluk ini!” Ucap pembawa acara sebuah berita Live.

Kemudian rekaman tentang penyerangan itu ditampilkan di televisi.
Banyak polisi yg menjadi korban keganasan makhluk-makhluk chimera.
“Mayoritas saksi adalah petugas kepolisian!!
Faktanya mereka masih tetap hidup, ini adalah sebuah keajaiban!
Setengah dari petugas lain yg terburu-buru melihat kejadian telah terbunuh oleh makhluk tidak dikenal.” Ucap pembawa acara berita.

“Aku tidak tahu apa yg terjadi. Ketika aku sudah sadar aku sudah terbaring dirumah sakit.” Ucap petugas polisi yg menjadi korban, dan sebelah matanya terluka, “Ya, itu benar. Itu adalah seekor udang besar.” Lanjutnya menceritakan saat chimera udang menyerang anggota polisi.

Kemudian pembawa acara berita memperlihatkan rekaman chimera udang yg menyerang anggota polisi, banyak petugas polisi yg terluka. Bahkan terlihat puluhan polisi yg membawa senjata api tidak dapat menghentikan keganasan chimera udang. Darah berceceran dimana-mana. Dan mayat bergelimpangan bagaikan pembantaian masal.
“Ini adalah video yg telah direkam Tuan Tsukama dengan kondisi mata kanan dan menggunakan kedua kakinya.
Kami tidak bisa memperlihatkan pada anda karena tidak didukungnya oleh grafis, tubuh petugas terbaring di kaki makhluk tersebut dengan tak bergerak!” Jelas pembawa acara berita.

Kemudian pembawa acara berita menjelaskan tentang hasil foto-foto yg menunjukkan hewan chimera lainnya.
“Kejadian serupa telah terjadi diberbagai lokasi, dan rekaman video berbagai makhluk telah direkam.
Apa yg kita tahu tentang makhluk ini, mereka sangat berbahaya memiliki kemampuan suara, dan tidak takut dengan kehadiran-kehadiran manusia.” Jelas pembawa acara berita.

Lalu diperlihatkan juga rekaman video saat Hagya sedang diwawancarai oleh seorang reporter wanita.
“Contoh yg tepat mungkin adalah "makhluk singa dari Nevaska". Tidak hanya itu, dia berpose didepan kamera, dan bahkan dia tidak ragu ketika diwawancarai langsung.
Dia berbicara tentang rencana kerajaannya. Reporter yg mewawancarainya terlihat sangat tenang mendengarkan apa yg manusia singa katakan tapi... Akhirnya dia bertanya kepadanya pertanyaan yg ingin diketahui setiap orang.” Ucap pembawa acara sambil menjelaskan rekaman video saat Hagya diwawancarai oleh seorang reporter wanita.

“Apa anda bisa membuktikan kepada kami sekarang bahwa anda benar-benar serius?” Tanya seorang reporter wanita pada Hagya.

“Itu adalah kata-kata terakhirnya...” Jelas pembawa acara berita, “Dia langsung dibunuh seketika!! Untuk menghindari korban, kami peringatkan kepada semuanya. Tubuh bagian atas reporter terkoyak hanya dengan satu gigitan dari manusia singa! Tidak mungkin seseorang bisa melakukan ini dengan menggunakan kostum. Monster ini nyata!!!” Lanjutnya.

Sekarang dibelakang pembawa acara berita ditampilkan sebuah peta dimana makhluk-makhluk chimera berada.
“Hingga kini monster-monster ini berada di Benua Yorubian...
Namun banyak kemungkinan mereka akan meluas ke wilayah lain dan kami tidak menemukan cara untuk menghentikan mereka!” Jelas pembawa acara berita, “Jika anda bertemu dengan makhluk ini... Jangan mendekatinya!!! Sebaiknya kabur secepatnya!!” Lanjutnya.

@[273425049430283:]

Dan terlihat segerombolan orang yg melihat acara berita tersebut dari televisi dipinggiran toko. Lalu datang seorang wanita menghampiri mereka.
“Maaf membuat kalian menunggu lama.” Ucap wanita yg baru datang.
“Oke, bisa kita pergi?”

Segerombolan orang itu adalah...

Jreng...

Jreng...

Jreng...

Mereka adalah sebagian anggota Genei Ryodan!!
Bolorenof, Shizuku, Phinks, Kalluto, Feitan, dan Shalnark.

Terlihat mereka berenam sedang menuju ke suatu tempat.
“Tampaknya mereka disebut sebagai semut chimera.”
“Aku tahu itu, mungkin penggabungan dari beberapa jenis manusia...”

“Bekerja mundur dari tanggal dan lokasi dari saksi mata dan juga dari berita. Sepertinya mereka datang dari Pulau Barusa, disana juga banyak negara aneh.” Ucap Phinks.
“Kita tidak perlu menyebutkan negara lain itu aneh.” Sahut Feitan.

“Tapi, mereka bukanlah semut biasa. Mereka harusnya hanya keluar dan mengelilingi sarang mereka! Kenapa mereka berkelana ditempat seperti ini?” Ucap Phinks.
“Mana ku tahu!” Sahut Feitan.
“Mungkin mereka tertarik dengan bau sampah atau akan terjadi sesuatu disini.” Ucap Shalnark.
“Aku tidak memikirkan itu mungkin hanya kebetulan.”

Mereka berenam telah sampai disebuah kota yg luas tapi sedikit penduduknya.
“Apakah itu Goruto Timur atau NGL, keduanya menyembunyikan apa yg terjadi di dalam negara mereka ke seluruh dunia. Yg jelas mereka disini.” Ucap Shizuku.
“Jadi semut-semut akan menyerbu.” Ucap Bolorenof.

Mereka berenam memasuki sebuah lahan yg luas dan penuh dengan sampah.
“Woo... Sepi sekali!! Tidak banyak yg berubah!” Ucap Shalnark.

Dan terlihat banyak orang yg memakai jubah yg menutupi seluruh tubuh mereka sedang membersihkan sampah-sampah itu.
Lalu tiga orang menghampiri rombongan Genei Ryodan.
“Apa situasinya?” Tanya Shalnark.
“Dari semua yg bergabung, mereka telah menderita sekitar 300 korban jiwa!
Bahkan kami telah menggunakan bahan peledak, tapi tetap saja kesusahan.” Ucap salah satu penduduk yg memakai jubah.

Kemudian para anggota Genei Ryodan diajak kesuatu tempat.
“Dan juga dewan dibagi pada yg diklasifikasikan sebagai "orang yg telah meninggal".” Ucap penduduk.
“? Apa maksudnya?” Tanya Phinks.

Mereka telah sampai didepan sebuah bangunan gereja. Dan didepan gereja banyak mayat-mayat yg ditutupi kain.
Lalu salah satu penduduk itu membuka kain yg menutupi salah satu mayat.
Setelah dibuka, para anggota Genei Ryodan sangat terkejut dengan keadaan mayat tersebut.
Mayat yg sudah tidak berbentuk manusia lagi, kondisinya mirip monster dengan gigi-gigi tajam.
“Hari-hari sebelumnya dia masih normal.” Jelas penduduk.
“Apa ini ulah semut?” Tanya Shalnark.

“Tapi tidak jelas meninggalnya, apa masalahnya?” Tanya Phinks.
“Ada yg menginginkan untuk bergabung dengan mereka...! Setelah berubah menjadi bentuk aneh.” Jawab penduduk, “Apakah ada cara untuk membuat mereka kembali normal atau tidak... Itulah kenapa dewan menentukan faktor siapa yg "mati".” Jelasnya.

“Mereka seharusnya fokus untuk membalaskan dendam ini bukan hanya debat soal apakah orang mereka mati atau hanya berubah. Ku ku ku.
Sungguh tidak ada yg berubah. Pergi dan renungkan sebanyak yg kalian mau. Kami akan lakukan sesuka kami.
Jika seseorang berada di jalan kita, cukup bereskan saja mereka.
Jangan khawatir. Dia akan memberantasnya dalam sehari. Sendirian mengklaim "ratu".” Ucap Phinks.

Kini keenam anggota Genei Ryodan itu menuju ke sebuah istana yg telah berubah menjadi sarang semut chimera.

@[273425049430283:]

Sementara itu disebuah istana tempat sarang chimera. Istana yg berubah menjadi sarang semut chimera,dibagian luar terdapat banyak jaring laba-laba yg membungkus istana tersebut.
“Akulahh Ratumu!!
Aku ulangi, menyerahlah sekarang.
Siapa yg membantah akan mati!!
Siapa yg terpilih akan dijanjikan keabadian di Surga!”

Dan didalam istana nampak Komandan Zazan duduk disebuah kursi dan disampingnya ditemani dua makhluk chimera.
“Kesalahan terbesar ibu... Adalah dia menggunakan cara lama dan tidak efisien dengan mengerami telur untuk mengembangkan pasukannya.
Satu-satunya kesuksesan ibu... Adalah melahirkanku...!” Ucap Zazan.

Lalu dua chimera lainnya membawa seorang manusia kehadapan Zazan.
“Cukup... Bunuh aku. Bunuh aku!!!” Teriak seorang manusia yg menjadi tawanan.
“Kamu cukup lincah!
Bagaimana perjanjiannya?” Ucap Zazan dan langsung menyuntikkan racun ekornya pada manusia itu.
Dan seketika tubuh manusia itu berubah menjadi monster chimera berbentuk manusia serigala.

“Bingo.” Ucap Zazan senang karena efek racun pada ekornya telah berhasil merubah manusia menjadi makhluk chimera.
“Kau sekarang terpilih dan selamat datang!” Ucap wanita yg tak lain juga makhluk chimera.

Lalu manusia serigala itu mencium kaki kiri Zazan.
“Aku... Adalah Ratu.
Dengan suntikan ratuku ini, aku akan menguasai dunia...!” Ucap Zazan.

@[273425049430283:]

Sementara itu Shizuku, Feitan, Kalluto, Shalnark, Bolorenof, dan Phinks telah sampai dipintu masuk istana chimera yg tak lain adalah sarang Komandan Zazan.
“Cukup hancurkan penghalang yg ada didepan kita...” Ucap Shalnark.
“Aku setuju.” Sahut Phinks.

Keenam anggota Genei Ryodan berencana menyerbu istana yg dipimpin Komandan Zazan!!!
Apakah yg terjadi selanjutnya?!

Bersambung ke chapter 225

Jangan lupa 3 langkah mudah setelah membaca :
-Like
-Koment
-Dan klik Link dibawah, lalu bagikan.

http://m.facebook.com/home.php?l&p=%E2%86%92%E2%98%BB+++%40%40%5B0%3A%5B273425049430283%3A1%3A+%E2%98%BC%E2%98%BC%E5%BF%8D+Baca+alur+Cerita+Hunter+X+Hunter+Chapter+224+%E5%BF%8D+%E2%98%BC%E2%98%BC%E2%98%BC%3C+SEPULUH+HARI+BAGIAN+2+%3E%22+%5D%5D+%E2%98%BCBaca+Selengkapnya+L%C2%A1KE+PAGE%E2%98%BB%E2%90%9B%40%5B273425049430283%3A1%5D+%E2%0A%E2%99%A3%0A%0A%E2%99%A3%0A%98%BB+%E2%98%BB+%40%40%5B0%3A%5B273425049430283%3A1%3A+Genei+Ryodan+Berencana+Meyerang+Istana+Komandan+Zazan%E2%98%BC%5D%5D&refid=13

Cerita hunter x hunter versi 2
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
ALUR CERITA HUNTER X HUNTER
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Chapter 224 ►SEPULUH HARI BAGIAN 2


Cerita beralih ke televisi, dimana seorang pembawa acara sedang menyiarkan berita tentang kejadian penyerangan makhluk-makhluk chimera kepada manusia.
“Berita kami selanjutnya adalah tentang UMA (hewan misterius yg tak dikenal), kami akan meninjau apa yg sebenarnya terjadi.
Semakin meningkatnya jumlah korban, kami telah memperoleh rekaman yg bisa meyakinkan dari keaslian keberadaan mahluk ini!” Ucap pembawa acara sebuah berita Live.

Tag : ,

Chapter 222 ►REUNI BAGIAN 3◄

By : Unknown
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
ALUR CERITA HUNTER X HUNTER
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Chapter 222 ►REUNI BAGIAN 3



Setelah bertarung melawan Zitoh, kini Knuckle dan Morau kembali ke sebuah penginapan dimana mereka berjanji akan bertemu dengan Gon dan Killua.
Shoot dan Novu juga segera pergi ke penginapan tersebut.
Dan disana Gon dan Killua sudah menunggu mereka.
Inilah reuni antara Gon, Killua, Morau, Novu, Knuckle, dan Shoot.
Foto: •|sekilas info|•

Sebelum film Hunter X Hunter movie dibuat, Yoshihiro Togashi membuat manga Hunter x Hunter terlebih dahulu yg berjudul “Kurapika Tsuiko-hen”

Manga ini diterbitkan Majalah Weekly Shonen Jump memuat manga Hunter x Hunter spesial yang terdiri dari dua bagian. Manga ini digambar langsung oleh Yoshihiro Togashi dan berjudul “Kurapika Tsuiko-hen” (Kurapika Recollection Volume).
Manga spesial setebal 63 halaman ini akan bertindak sebagai prekuel film anime Hunter x Hunter Phantom Rouge.

Manga spesial ini akan menceritakan masa kecil Kurapika dengan klan Kurata.
Orang tua Kurapika juga ditampilkan dalam chapter spesial ini.

☆Dj☆
“Apa kau benar-benar yakin akan hal ini?” Tanya Shoot pada Gon.

Tag : ,

Hunter x Hunter Chapter 221 | REUNI BAGIAN 2

By : Unknown
==============| UPDATE CERITA |==============

Hunter x Hunter Chapter 221 | REUNI BAGIAN 2

===============================================

Sebelumnya Morau dan Knuckle menghadang Zitoh di tengah jalan, namun Knuckle dan Morau tak mampu menangkapnya karena kecepatan Zitoh sungguh mengagumkan, justru Zitoh berhasil memukul mereka.
Foto: ▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
ALUR CERITA HUNTER X HUNTER
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Chapter 222  ►REUNI BAGIAN 3◄

Teks Version by : ☆Dj☆
@[273425049430283:]


Setelah bertarung melawan Zitoh, kini Knuckle dan Morau kembali ke sebuah penginapan dimana mereka berjanji akan bertemu dengan Gon dan Killua.
Shoot dan Novu juga segera pergi ke penginapan tersebut.
Dan disana Gon dan Killua sudah menunggu mereka.
Inilah reuni antara Gon, Killua, Morau, Novu, Knuckle, dan Shoot.

“Apa kau benar-benar yakin akan hal ini?” Tanya Shoot pada Gon.

Shoot memperlihatkan kemampuannya dan mengeluarkan sebuah sangkar dibalik lengan bajunya.
“Kaito ada didalam sini. Tapi dia tak sama dengan Kaito yg kita kenal sebelumnya.” Ucap Shoot memperlihatkan sangkarnya.
“Tak apa. Kita pasti akan menemukan cara mengembalikannya.” Jawab Gon percaya diri.

Sangkar yg berukuran kecil, berdiameter sekitar 20cm dan tinggi 40cm. Dan perlahan pintu sangkar terbuka, terlihat Kaito berukuran mini keluar dari sangkar.
“Hotel Rafflesia!!
Jika aku bisa melukai musuh, aku bisa memenjarakannya ke dalam sangkar ini. Seluruh tubuhnya atau hanya bagian tubuhnya.” Jelas Shoot.

“Inikah yg dia gunakan untuk menghilangkan mataku...?” Ucap Killua dalam hati.

“Sekali dia keluar dari sangkar, dia akan kembali ke ukuran normal. Berhati-hatilah.” Ucap Shoot.
Kaito mini perlahan keluar dan menjauhi sangkar, tiba-tiba ukuran tubuh Kaito menjadi besar dan kembali normal, namun tubuhnya penuh luka jahitan.

“Meski dia tak bisa menggunakan Nen... Dia masih tetap kuat.” Jelas Shoot.

Perlahan tubuh Kaito bergerak, Gon hanya mengawasinya. Tapi Gon sangat ketakutan setelah melihat wajah Kaito yg penuh luka jahitan.

“Aku rasa... Dia telah dimanfaatkan untuk melatih prajurit semut.
Dia akan mulai menyerang siapa saja yg mendekatinya, seperti mesin.” Ucap Knuckle.

“Kaito
Tak apa...
Tak apa...” Ucap Gon perlahan mendekati Kaito.
Belum sempat menyentuh Kaito, Gon langsung dipukul Kaito.

---BRAAAK---

Killua dan Knuckle terkejut karena Gon belum dapat menggunakan Nen.
Pelipis Gon pun berdarah.

“Saat pertama kali bertemu denganmu saat itu... Kau memukulku, Kaito.
Saat itu sakit sekali.” Ucap Gon terus melangkah mendekati Kaito, namun Kaito kembali menyerang Gon dengan memukulnya.
Berkali-kali Gon mendekati Kaito, berkali-kali pula Gon menerima pukulan Kaito.

“... Ugh.” Ucap kesal Knuckle melihat Gon dihajar Kaito.
“Apa nggak masalah membiarkan dia begitu?” Tanya Morau, “Gon tak bisa menggunakan Nen untuk bertahan juga, kan?” Lanjutnya.
“Tak apa... Lagian Gon sudah tahu itu.” Jawab Killua, “Mungkin dia bahkan telah tahu itu. Yg terpenting...” Lanjutnya.
“... Ini memang seperti...
Reflek tubuhnya ingin dia untuk menghalau dan menghindari serangan... Tapi dia memaksakan dan menerima semua serangan dengan sengaja.” Ucap Novu.

“Apa benar begitu? Meskipun gerakannya mirip mesin... Ini bukan tingkatan yg Gon dapat mudah untuk tahu hanya dalam beberapa menit.” Ucap Knuckle dalam hati.

“Dia mungkin... Tak tahu bagaimana cara mengatasi ini. Nyatanya dia sendiri terus berdiri didepan menghadapinya...” Ucap Killua dalam hati.

Gon masih berjuang mendekati Kaito, tapi itu hal yg mustahil untuk dilakukan karena Kaito terus memukuli Gon hingga babak belur.
“Selanjutnya kanan, dan selanjutnya. Dan, lalu kiri... Dengan tipuan serangan... Haha... Dia sungguh seperti mesin.” Ucap Gon dalam hati dan terus menerima pukulan dari Kaito, “Kaito tak selemah ini. Pukulan Kaito... Jauh lebih sakit daripada ini!!” Lanjutnya.

Setelah menerima pukulan terakhir yg membuatnya terkapar, Gon bangkit dan mulai melangkah mendekati Kaito lagi.
Sesampainya dihadapan Kaito, Gon bersiap. Kaito mulai mengayunkan lengan kirinya untuk menghajar Gon tapi sekarang Gon menghindarinya dengan membungkuk. Lalu Gon melangkah dan memeluk tubuh Kaito dengan kedua tangannya.
“Maafkan aku, Kaito. Ini kesalahan kami...
Kau bisa... Istirahat sejenak. Serahkan semuanya pada kami.” Ucap Gon dan Kaito hanya terdiam seperti boneka.

Ternyata Kaito dikendalikan oleh sesosok makhluk besar, Kaito dikendalikan menggunakan benang-benang Nen. Tapi Gon tak menyadarinya. Setelah tubuh Kaito tersentuh maka makhluk yg mengendalikan akan nampak dan boneka akan berhenti bergerak.

“!!” Killua terkejut menyadari makhluk yg mengendalikan tubuh Kaito.
“Level 2. Meski Gon mungkin tak bisa melihatnya. Ini aktif ketika kau menyentuhnya.” Ucap Knuckle pada Killua, “Untuk mengatasi dia kali ini, membutuhkan kemampuan bertarung yg lebih tinggi. Dan karena aku menyegel Nen Kaito dengan kemampuanku... Nen itu atau apapun yg mengendalikannya.
Waspadalah. Jika kau menyentuhnya lagi, dia akan mulai menyerang.” Lanjutnya memperingatkan Gon.

“... Bagaimana kau...
Bagaimana kau menghentikannya?” Tanya Gon pada Shoot.
“Dengan melukainya dengan tenaga tertentu... Kita tak punya pilihan lain. Maafkan aku.
Selama kau tak mendekatinya... Tak ada apapun yg akan memancingnya memulai.” Jawab Shoot.

Gon menangis sambil berjalan menjauhi tubuh Kaito.
“Kaito. Tunggulah sebentar lagi. Aku akan segera mengembalikanmu normal.” Ucap Gon lalu mendekati Killua, “Killua, aku yg akan mengatasi ini sendiri.” Ucapnya.

“Killua.” Panggil Knuckle.
“Aku menyadari ini ketika aku melihatmu...” Sahut Killua.
“Tapi kalian berdua... Apa yg kalian lakukan dalam waktu sesingkat ini.” Tanya Knuckle.
“Kami sebenarnya tak melakukan banyak hal. Dialah satu-satunya... Yg melakukan sesuatu.” Jawab Killua.

Dengan berderai air mata dan semangatnya, Gon pergi keluar dari penginapan itu...
Apakah yg akan dilakukan Gon untuk mengembalikan Kaito?!

Bersambung ke chapter 223

Jangan lupa 3 langkah mudah setelah membaca :
-Like
-Koment
-Dan klik Link dibawah, lalu bagikan.

http://m.facebook.com/home.php?l&p=%E2%86%92%E2%98%BB+++%40%40%5B0%3A%5B273425049430283%3A1%3A+%E2%98%BC%E2%98%BC%E5%BF%8D+Baca+alur+Cerita+Hunter+X+Hunter+Chapter+222+%E5%BF%8D+%E2%98%BC%E2%98%BC%E2%98%BC%3C+REUNI+bagian+3+%3E%22+%5D%5D+%E2%98%BCBaca+Selengkapnya+L%C2%A1KE+PAGE%E2%98%BB%E2%90%9B%40%5B273425049430283%3A1%5D+%E2%0A%E2%99%A3%0A%0A%E2%99%A3%0A%98%BB+%E2%98%BB+%40%40%5B0%3A%5B273425049430283%3A1%3A+Reuni+Dengan+Kaito%E2%98%BC%5D%5D&refid=13

Cerita hunter x hunter versi 2
Versi Teks Hunter X Hunter Chapter 221
THANKS To
- Cerita hunter x hunter versi 2
Kini mereka saling berhadap - hadapan.

“Sepertinya kalian menunggu di sini untuk memburuku.
Tapi tampaknya aku yang akan lebih baik dari kalian. Kau akan mati tanpa dapat menyentuh tubuhku sedikitpun.” ucap Zitoh.

Tag : ,

- Copyright © FAHRUDINIZER BLOGZ™ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -