Popular Post

Archive for Mei 2013

By : Unknown

===⡮HUNTER X HUNTER 240⡮===
================================


#DELAPAN HARI BAGIAN DELAPAN#


\m/

0


''Baiklah sebentar lagi lemparan yang terakhir'' Ucap Oroso jantan membidik papan target

''uhuhuhu, Kenapa kau tidak memberitahunya?'' Usul Oroso betina

''Aku tidak sebaik itu. Aku bisa lebih berkonsentrasi kalau dia sampai menangis-menangis dan memohon padaku. Tapi kalau dia sampai menyerah dan mengatakan CEPAT BUNUH AKU atau seperti pahlawan menyedihkan AKU LEBIH BAIK MATI. Hal itu bisa membuatku marah dan mempengaruhi tembakanku. Aku mau dia takut dan bertanya-tanya, kapan dia akan mati, kapan tembakannya akan berakhir'' jawan Oroso jantan dengan senyum sombong sambil melemparkan panahnya
'' Mati dalam ketakutan'' lemparan Oroso jantan mengenai papan sasaran

Tag : ,
By : Unknown

▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
ALUR CERITA HUNTER X HUNTER
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Chapter 239 ►DELAPAN HARI BAGIAN 5

Cerita masih berlanjut di sebuah danau bawah tanah, tempat Killua berada.
Dirasa sudah aman, Killua melompati batu-batu stalaktit untuk menuju ke tepi danau.

TAP
TAP
TAP

Tag : ,
By : Unknown

▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
ALUR CERITA HUNTER X HUNTER
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Chapter 238 ►DELAPAN HARI BAGIAN 4


Sebelumnya Killua dan manusia penembak jitu itu jatuh bersama-sama ke dalam danau bawah tanah.
Killua tidak bisa melepaskannya karena dari dalam mulut dan topi manusia itu mengeluarkan tentakel gurita yg membelit tubuh Killua.
Di dalam danau telah menunggu puluhan chimera ikan, buaya, hiu, dan sejenisnya.

Tag : ,
By : Unknown

HUNTER X HUNTER 237 8 HARI BAGIAN 3




Sekali lagi, kini killua terkena tembakan di kaki kirinya
''Ziki-ziki'' Kutu yang merupakan sebuah peluru itu menggigit kaki Killua dengan erat
''Sialan..'' Killua segera menyentil kutu itu agar tidak menempel di kakinya
''Darahnya tidak mau berhenti, jadi itu bukan kutu besar biasa'' Gumam killua mendapati semua luka tembakan'nya terus mengeluarkan darah.
Tag : ,
By : Unknown
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
ALUR CERITA HUNTER X HUNTER
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Chapter 236 ►DELAPAN HARI BAGIAN 2



Killua masih bersembunyi dibawah semak-semak, sementara itu Furatta chimera capung masih terbang diatas hutan sambil mengamati daerah sekitar.
“Ayo! Ayo!
Dia datang!... Tapi dari arah berlawanan!! Dan dari dalam tanah!!” Ucap Killua dalam hati.

“!!” Killua merasakan sesuatu yg datang.
Tag : ,
By : Unknown

▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
ALUR CERITA HUNTER X HUNTER
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Chapter 235 ►DELAPAN HARI BAGIAN 1



Sebelumnya pada malam hari, Knuckle dan Shoot saling berdebat. Dan keesokan harinya mereka berdua berjaga-jaga di sebuah perbukitan.
Knuckle menyadari sesuatu dari Potclean miliknya yg telah menempel di tubuh Zitoh melalui pertarungan sebelumnya.
“Dia mendekat.” Ucap Knuckle.
“Oke.” Sahut Shoot.

Mereka berdua sedang menunggu Zitoh disebuah jalan setapak diperbukitan yg terjal.
“Jika dia melewati jalan ini... Pada tingkat ini... Kita akan bertemu dengannya di sini dalam waktu sekitar 10 menit.” Jelas Knuckle sambil berkonsentrasi.
“Apa menurutmu dia akan datang tanpa menyadari keberadaan kita?” Tanya Shoot sambil mengeluarkan tiga tangan dan sebuah sangkar dari balik bajunya.
Tag : ,
By : Unknown
▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄
▄▄▄▄▄▄▄ HUNTER X HUNTER ▄▄▄▄▄▄▄
▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄
  CHAPTER 234
 ============================
'9' HARI BAGIAN KE-5



Cerita hunter x hunter versi 2

''Kali ini di bagian tenggara, gerakan 'BONEKA' telah di tutup .... Cepat. Begitu sulit di pahami, dia yakin membuat gerakannya tak bisa di baca, seorang pembunuh?, tapi, ini bekerja sendiri, sebuah umpan?'' fikir pitou menganalisis aksi yang di lakukan oleh killua

''Wooo, BETAPA MENJENGKELKANNYA, AKU INGIN MEMBUANGNYA.'' Teiak Pitou uring-uringan di atas sebuah menera tertinggi di istana Diego
Tag : ,
By : Unknown
▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
ALUR CERITA HUNTER X HUNTER
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Chapter 232 ►SEMBILAN HARI BAGIAN 3



Setelah berpisah dengan Killua untuk menyusup ke istana Goruto Timur, Gon menemui musuh dalam perjalanannya.
Malam hari dan didalam hutan yg gelap, Gon dikejutkan dengan suara makhluk Chimera yg menghadangnya. Chimera burung hantu jantan dan chimera kelelawar betina.
Dalam kegelapan hutan, Gon hanya menggunakan indra pendengarannya untuk menemukan dua chimera itu. Sementara itu chimera burung hantu dan kelelawar hanya terbang sambil mengawasi Gon.
“Keduanya menggunakan kegelapan sebagai dasar berburu mereka. Pemburu Nokturnal (malam hari).” Pikir Gon dalam hati.

Tag : ,
By : Unknown
Foto: ==============| UPDATE CERITA |==============

Hunter x Hunter Chapter 231 | 9 HARI BAGIAN 2
Teks Version by : Wahįd Hašýįm
Mangaka : Yoshihiro Togashi

====================­==================== =======

Mereka berdua sama-sama terdiam, tapi di balik itu terlihat Killua sangat mengkhawatirkan sahabatnya.
“Aku akan menghubungimu karena kita masih bisa menggunakan Handphone di sini...” Ucap Killua memalingkan mukanya dari Gon.
“Killua.” Ucap Gon bingung dengan sikap Killua sebelumnya.
“Maaf.... Tak apa-apa. Aku cuma sedikit terganggu, hanya itu.” Ucap Killua meyakinkan Gon.
“......” Gon hanya diam.

Versi Teks Hunter X Hunter Chapter 231 - Cerita hunter x hunter versi 2

Mereka berdua pun kembali menyusuri hutan, tanpa mereka sadari ada seseorang yang sedang mengawasi mereka.
“Apa...? Mereka bukan penduduk di kota ini. Mereka terlalu muda untuk jadi mangsa. Tapi, apa mereka kuat...? Atau mereka pembunuh...?
Apa mereka ke sini untuk membunuh sang raja...!?
Kalau itu masalahnya aku tak bisa membiarkan mereka. Aku tak suka situasi dua lawan satu.
Terutama yang berambut putih sebelah kiri...
Aku bisa melihat gerakannya sangat berhati-hati sejak ia datang ke sini. Dia berpotensi sebagai komandan divisi?” Pikir seseorang yang mengawasi mereka berdua.

Rupanya Killua menyadari dirinya sedang diawasi, dia pun berhenti dan melihat ke belakang.
“......” Killua melihat-lihat sekelilingnya namun tak menemukan siapapun, akhirnya dia memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.

“Sudah kuduga dia tak biasa, meski aku sudah menghapus sinyal keberadaanku, dia masih saja merasakan sesuatu.” Pikir orang itu melihat kemampuan Killua.

Gon dan Killua memutuskan untuk berpisah.
“?..... Kukuku... Sangat pantas...” Pikir orang itu melihat mereka berpisah. 
By @[273425049430283:]

Beralih ke sebuah kota, tepatnya di sebuah hotel, Morau dan Novu tengah menemui seorang petinggi pemerintahan.
“Apa akan baik-baik saja?” Tanya petinggi itu sambil meneguk segelas anggur diiringi dengan suara musik, “Kau bilang aku dan keluargaku bisa menghianati kota ke-3...”
“Kau bisa istirahat dengan tenang. Kami baru saja mendapat permintaan izin dari politikus terdekat, dan kami sudah menyiapkan dokumennya.
Yang harus kamu lakukan hanyalah tanda tangani surat ini.
Sementara kau akan aman tergantung situasi dalam penyingkapan militer. Disebutkan dengan jelas dalam dokumen. Tapi, jika kau tak memenuhi persyaratan setelah kau tanda tangan, maka kau telah membuat kerugian kedua belah pihak.” Jawab Novu.
“Itu bukanlah yang patut kau takuti, akan ku ceritakan semua.
Semua...” Ucap petinggi itu sambil melihat pemandangan bangunan kota saat malam hari dari jendela, “.... Semua perbuatan jahat si brengsek itu telah berkomitmen.” Lanjutnya.
“Kami akan menghargai itu, hidup kami tergantung dengan itu.” Ucap Morau, “"Si Brengsek" huh...? Bicara seolah kau tak terlibat. Segelas wine yang kau genggam itu, kelihatannya kau sangat menikmatinya, apa itu hasilnya ketika kau mengikutinya, dasar pemimpin brengsek...!!
Kau pasti dirujuk pada perbuatan jahat itu dari si brengsek itu...!!
Aku tahu bisnis ya bisnis.” Gerutu Morau dalam hati.

“Jadi Marco-San. Lanjutkan saja rutinitas setiap harimu seperti biasa dan dalam 2 minggu, kau akan temukan keluargamu di pinggiran pantai.” Ucap Morau pada petinggi itu yang bernama Marco.
By @[273425049430283:]

Sementara itu di tempat lain juga di hutan, tampak Knuckle dan Shoot sedang duduk di bawah pohon.
“Ini omong kosong.” Ucap Knuckle tampak kesal, “Aku harap kita hanya duduk dan melihat penduduk mati dan kau bilang kau mengantuk, kau ingin aku membantumu tidur hah berandal...?” Omel Knuckle pada Shoot.
“Tenanglah....” Ucap Shoot menenangkan temannya, namun Knuckle makin kesal dan menempelkan dahinya pada dahi Shoot tanda dia makin kesal.
“Kalau 5 juta penduduk ini "terpilih" dalam periode 10hari. Itu artinya 500.000/hari !! Hanya 10% yang bisa selamat.
Jadi artinya 450.000 penduduk mati terbunuh. Bagaimana mungkin kau bisa tenang...!?” Teriak Knuckle makin emosi.
“Karena kalau kita tak tenang, milyaran penduduk akan menderita !!” Teriak Shoot. “Kalau rencana ini gagal, semua akan mati. Jika kita tak bisa memisahkan tiga penjaga kerajaan dari rajanya, bahkan ketua tak bisa mengalahkannya. Sangat beresiko tinggi jika mereka menemukan persembunyian kita sebelum rencana dimulai. Jelas sekali, keamanan di sekitar raja akan diperketat sekarang tanggung!!” Lanjut Shoot mencoba menjelaskan resiko yang akan diterima kalau mereka tidak hati-hati.
“Jadi kau mau aku hanya dia dan melihat jutaan penduduk tak bersalah mati...” Ucap Knuckle belum terima.
“Itu benar.” Jawab Shoot, “Kalau itu membuatmu mudah, kau bisa menyalahkan semuanya padaku, namun apa itu bukan keegoisan dirimu sendiri melakukan hal tanpa melihat situasi.” Lanjutnya.
“Ugh.” Knuckle terdiam dan mau tak mau mengikuti ucapan temannya itu.
“Mari kita lakukan semampu kita, tapi dengan semua kekuatan kita! Dengan tanpa memperdulikan nyawa kita!!”

Sementara di tempat Gon, terlihat dia tengah beristirahat di bawah pohon sambil menikmati bekal yang dia bawa.
“Aku harap Killua selamat. Dia terlihat sedikit aneh. Mungkin lebih baik kalau bepergian bersama, tapi kalau aku mengikutinya, pasti dia akan marah...” Ucap Gon sambil memakan roti yang dibawanya.

Tiba-tiba Gon kaget karena merasakan sesuatu. Daun-daun dipohon itu berjatuhan, segera Gon berdiri dari duduknya dan dilihatnya ada chimera ular besar bertubuh manusia sedang melingkarkan ekornya pada pohon itu.
Chimera ular itu berusaha melilit tubuh Gon namun dengan cepat Gon meloncat sehingga ia hanya berhasil menghancurkan pohon itu dengan lilitan ekornya. Seketika itu juga pohon itu tumbang.
“Kau melarikan diri dengan baik.” Ucap Ular itu, “Bagaimana kalau dengan ini...?” Lanjutnya sambil menggulung ekornya membentuk per. Dengan menggunakan ekornya sebagi pegas, dia mampu meloncat mengelilingi Gon dengan sangat cepat.

“Aku menggunakan ekorku sekuat musim semi, dan kugunakan untuk menghancurkan pohon, mustahil untuk menghindari seranganku di waktu gelap.” Ucap ular itu.

Akhirnya ular itu mampu menangkap Gon dengan ekornya, dia melilitkan ekornya pada tubuh Gon.
“Hahahaha. Aku menangkapmu!! Akan aku hancurkan kau seperti ini!! ” Namun dengan kekuatan tangannya Gon berhasil membuka lilitan ekor ular itu.
“!?” Mata ular itu melotot karena tidak percaya seorang bocah mampu lolos dari lilitan ekornya.
“Kau tak mengikatku dengan erat.” Ucap Gon sambil meloncat dengan tubuh dialiri aura, “Yang tertangkap itu adalah kau!!” Lanjutnya akan memukul ular itu.

BUUKK BRAAKKK BUUKKK

Akhirnya Gon mengalahkan ular itu dengan mudah. Gon mengikat ular yang wajahnya sudah babak belur karena pukulan Gon itu pada sebuah pohon menggunakan ekornya sendiri.
Lalu Gon kembali berlari untuk melanjutkan perjalanannya.
“Dia sepertinya sejenis ular, dalam situasi terburuk, dia pasti masih bisa hidup meski tanpa makan selama 10 hari.
Dia pasti menemukanku dengan cepat. Aku harus bersembunyi dengan baik, tapi jika aku melawan ular, itu bukan masalah.” Pikir Gon.

[Ular mendeteksi mangsanya dengan menggunakan sensor panas. Dengan kekuatan ini, ular bisa mengetahui lokasi meski dalam kegelapan, menghitung ukuran mereka, bentuk dan jarak dengan merasakan panas tubuh.]

“Tapi sedikit aneh, ada prajurit di daerah yang bukan "pilihan". Mungkin mereka berpatroli karena daerah ini adalah dekat dengan perbatasan.” Lanjut Gon.

Gon terus berlari namun tiba-tiba dia mendapatkan serangan dan membuatnya hampir terjatuh.
Lalu dilihatnya didepannya ada chimera burung hantu jantan dan kelelawar betina.
“Burung hantu dan kelelawar!?” Tanya Gon dalam hati, “Kugh.” Gon tampak kebingungan.
By @[273425049430283:]

“Kukuku kali ini ada dua, apa yang akan kau lakukan.....?” siapakah yang bertanya ini, ada yang tahu? Siapa hayo?

Bersambung ke Hunter X Hunter Chapter 232


FREE TAG !!! Silahkan tinggalkan Like & Komentar, jangan lupa di Share juga ya ^^

===============================================

Tolong bantu promo ya dengan cara klik link ini :

http://m.facebook.com/home.php?l&p=%E2%86%92%E2%98%BB+++%40%40%5B0%3A%5B273425049430283%3A1%3A+%E2%98%BC%E2%98%BC%E5%BF%8D+Baca+alur+Cerita+Hunter+X+Hunter+Chapter+231+%E5%BF%8D+%E2%98%BC%E2%98%BC%E2%98%BC%3C+SEMBILAN+HARI+BAGIAN+2+%3E%22+%5D%5D+%E2%98%BCBaca+Selengkapnya+L%C2%A1KE+PAGE%E2%98%BB%E2%90%9B%40%5B273425049430283%3A1%5D+%E2%0A%E2%99%A3%0A%0A%E2%99%A3%0A%98%BB+%E2%98%BB+%40%40%5B0%3A%5B273425049430283%3A1%3A+Pertarungan+Masih+Berlanjut%E2%98%BC%5D%5D&refid=13

Cerita hunter x hunter versi 2

Hunter x Hunter Chapter 231 | 9 HARI BAGIAN 2


====================­==================== =======

Mereka berdua sama-sama terdiam, tapi di balik itu terlihat Killua sangat mengkhawatirkan sahabatnya.
“Aku akan menghubungimu karena kita masih bisa menggunakan Handphone di sini...” Ucap Killua memalingkan mukanya dari Gon.
“Killua.” Ucap Gon bingung dengan sikap Killua sebelumnya.
“Maaf.... Tak apa-apa. Aku cuma sedikit terganggu, hanya itu.” Ucap Killua meyakinkan Gon.
“......” Gon hanya diam.

Tag : ,
By : Unknown
Hunter x Hunter Chapter 230 | 9 HARI BAGIAN 1


... ====================­==================== =======

Cerita beralih ke sebuah rawa. Di perlihatkan dua anak sedang berenang di dalam rawa, nampaknya mereka sedang menyelinap karena mereka sangat berhati-hati. Mereka adalah Gon dan Killua.

Setelah sampai dihutan mereka pun keluar dari dalam air dan melanjutkannya melalui jalan darat.
“Menyelinap itu mudah, tapi hal terpenting adalah bagaimana kita bisa masuk ke bagian inti musuh?” Ucap Killua.
“Itu juga berbahaya kalau sampai ketahuan oleh mereka, betul?” Tanggap Gon, “Kau pasti tahu banyak hal, Killua.” Lanjutnya.

Tag : ,
By : Unknown


Hunter x Hunter Chapter 229 | 10 HARI BAGIAN 7


... ===============================================

Pertarungan Zazan dan Feitan semakin seru, dengan perubahan bentuknya yang baru Zazan terus mendesak Feitan. Merasa Feitan akan kalah teman-temannya justru sibuk mengundi siapa yang akan menjadi lawan Zazan selanjutnya.
“Kepala?” Ucap Shalnark mengundi menggunakan koin, dan hasilnya adalah gambar laba-laba.
“Jika Feitan dibunuh, maka akulah yang maju selanjutnya.” Ucap Bonolenov memenangkan undian.
“Brengsek.” Umpat Phinks karena kalah.

Versi Teks Hunter X Hunter Chapter 229 - Cerita hunter x hunter versi 2

Tag : ,
By : Unknown
Foto: ==============| UPDATE CERITA |==============



Hunter x Hunter Chapter 228 | 10 HARI BAGIAN 6

Teks Version by : Wahįd Hašýįm

Mangaka : Yoshihiro Togashi



===============================================



Shizuku menjaga jarak dari Pike si laba-laba. Shizuku mengatakan bahwa dirinyalah yang akan memenangkan pertarungan.

“Kau menang?

Hahahahaa. Kau benar-benar gadis bodoh!

Kau bilang kau ingin melarikan diri dariku?” Ucap Pike menanggapi perkataan Shizuku sebelumnya.

“Aku bilang aku tidak akan mendekatimu! Aku tidak bilang aku akan melarikan diri, ya kan?” Ucap Shizuku.

“....?” Pike terdiam karena bingung.

“Aku akan tunjukkan perbedaan kita!” Ucap Shizuku serius, “Deme-Chan.” Lanjutnya.

“Gyo... Gyo....” Sahut Deme-Chan vacum cleaner.

“Hisap darahnya. Jangan sisakan satu tetes pun!!” Teriak Shizuku memberi perintah pada Vacum Cleanernya.



Versi Teks Hunter X Hunter Chapter 228 - Cerita hunter x hunter versi 2





SYUUUUTTTTT



Keluarlah darah dari bekas luka pada tubuh Pike, semuanya tersedot ke dalam Vacum Cleaner milik Shizuku.

Dikepala, tubuh dan semua tangan Pike mengeluarkan darah.

“Heyy.... Hentikann!!” Teriak Pike agar Shizuku menghentikannya, namun Shizuku tak menghiraukannya, “!!! Whaaa...

Kauuuu!!!” Teriaknya sambil menyerang Shizuku dengan jaringnya namun Shizuku berhasil menghindar.



Deme-Chan masih terus menyedot darah Pike.

“Ugh...” Rintih Pike, “Bahaya...ini berbahaya... Aku mulai pusing! Aku harus menghentikan pendarahan!!” Pikir Pike yang matanya mulai berputar-putar.



TINNGG



Muncul bolam di kepala Pike, sepertinya dia menemukan ide.



“Huunnnn!!” Pike menggunakan kedelapan kaki dan tangannya untuk menutup luka yang ada pada tubuhnya dan Deme-Chan pun berhenti menyedot darahnya.

“Apa kau suka itu? Sekarang kau tidak bisa menghisap darahku lagi!” Gumam Pike senang. Namun Shizuku kembali menyedot darah Pike dari luka pada punggung dan beberapa bagian luka yang tidak tertutup oleh tangan Pike, “Masih?” Lanjutnya bertanya karena idenya untuk menutup lukanya dengan tangan-tangannya gagal. Banyaknya luka yg dialami Pike membuatnya tak mampu menutup semua lubang-lubang lukanya.

By @[273425049430283:]



“Dari sini... Di sini juga...

Ahhh... Ahh...” Ucap Pike panik, dan karena kepanikannya itu dia membuka tangan-tangannya yang sebelumnya menutupi lukanya. Darahpun keluar semakin banyak, “Ah... Ah... Aku tidak bisa menghentikannya....”  



“Aku menghisap darah dari 29 luka yang terbuka. Karena letak lukanya berjauhan.... Sehingga itu akan mustahil untukmu menutupi bagian luka itu dengan delapan tanganmu!”

“Ugh...

Ahh...ah...” Rintih Pike.



CHYUU...

Pike pun ambruk dengan tubuh kering keronta. Darah ditubuhnya habis tersedot Deme-Chan.



“Selesai bersih-bersih...” Ucap Shizuku memikul Deme-Chan dipundaknya.

“Geppu.” Sahut Deme-Chan.



TAP... TAP... TAP...

Shizuku pun segera berlari untuk mencari rekan-rekannya. Tiba-tiba dia berhenti.

“.....” Shizuku berpikir sejenak lalu dia kembali berlari menghampiri Pike.



“Emm... Jaring laba-laba yang kau miliki bisa dipancarkan benar?” Ucap Shizuku, “Jika kau membungkusnya dengan jaringmu itu bisa menghentikan pendarahan bukan???”

“.....”

“Kita berdua sama-sama bodoh.” Lanjut Shizuku.

Pike pun tewas dengan tubuh kering kehabisan darah.



Pindah ke pertempuran Zazan vs Feitan. Mereka saling menyerang, Feitan dengan gerakan sangat cepat mengelilingi Zazan dan menyerang dengan pedangnya, namun Zazan mampu menepis dengan ekornya.



TRAAANG

Mereka saling beradu serangan.

By @[273425049430283:]



“Apa-apaan ini?” Pikir Kalluto mengamati pertarungan Zazan dan Feitan, “Ini... Kecepatan apa ini?” Lanjutnya takjub dengan kecepatan Feitan.

“Semua gerakannya semakin bagus. Tapi dia masih jauh dari performa terbaiknya.” Ucap Phinks yang ternyata juga ada disana, bagitu juga dengan Shalnark dan Bonolenov juga mengamati pertarungan Feitan.

“......” Kalluto makin muram mendengar ucapan Phinks.



“Anggota lainnya sudah berkumpul dan mengamati pertarungan! Aku sedikit terlambat, tidak.... Aku bukan satu-satunya yang bodoh.” Pikir Kalluto.



“Lima.... Tidak tujuh. Ada berapa banyak tipuan yang dia gunakan? Maksudku bagaimana bisa dia menyerang dari posisi itu? 

Whoaa dia ada disana!

Hahaha... Tidak bisa dipercaya.” Batin Kalluto takjub melihat kemampuan Feitan. Seketika itu juga ekspresi Kalluto berubah, dari takjub lalu dia tersenyum kecil, “Ini... Level yang berbeda..”



“Wow, kalian semua sudah berada di sini.” Ucap seseorang yang baru saja datang.

“Whoaaa datang dengan penampilan baru?” Tanya Phinks pada orang itu.

“Kusut terkena jaring musuh.” Jawab orang itu yang ternyata adalah Shizuku, dia datang dengan mengenakan bajunya yang sudah robek yang hanya menutupi bagian dadanya saja, juga celana panjangnya yang berubah menjadi celana pendek.

“Apa.... Kau tidak bilang kalau kau ka...” Ucap Phinks.

“Aku menang!” Sahut Shizuku yang kesal karena ucapan Phinks.

“Hahaa... Dia sudah mulai marah.” Ucap Shalnark melihat Shizuku kesal.

“.....” Kalluto hanya diam menanggapi ocehan teman-temannya.

“Tinggal Feitan.

Musuhnya lumayan kuat mungkin dialah ratunya.” Ucap Shizuku, “Sepertinya gerakan Feitan kurang baik juga...”

“Aku rasa dia tak berada di penampilan terbaiknya.” Tanggap Shalnark.

“Kau sudah mengatakan ituuu!!! Aku sudah mengerti!!!” Gerutu Kalluto dalam hati, karena dia merasa sangat lemah dibandingkan dengan Feitan juga teman-temannya yang lain, “Aku masih lemah.” Lanjutnya dalam hati.

By @[273425049430283:]



Feitan mengambil payungnya dan menutupnya, dia juga memasukkan pedangnya ke dalam gagang payung itu, dia menggunakannya untuk kembali menyerang.

Dengan gerakan sangat cepat, Feitan tampak menjadi sangat banyak.

“!” Zazan kebingungan menentukan mana Feitan yang asli.

Tiba-tiba dari arah belakang Feitan mengarahkan bagian tajam dari payungnya ke arah Zazan.

“Dibelakangku!?” Pikir Zazan kaget.

Saat ujung payung itu hampir mengenai leher belakang Zazan, dengan ekornya Zazan melilit payung Feitan sehingga serangannya gagal, “Ughh... Siapa sebenarnya bocah ini.... Gerakannya cepat dan makin cepat dan yang lainnya sudah ada di sini!

Sial, tidak berguna. Apa si bodoh itu sudah dikalahkan oleh mereka...” Lanjutnya.



KLAK...



Feitan menekan tombol digagang payungnya, lalu ujung pisau payungnya terlepas dan mengarah ke Zazan. Zazan pun tak mampu menghindar dan terkena serangan itu.

Darah pun mengalir dari pelipis kiri Zazan.

“Haha... Kulitmu lumayan tangguh dari yang kupikirkan...” Ucap Feitan.

“Kau...

Beraninya kauuu...

Beraninya kau membuat goresan di wajahku!!” Teriak Zazan marah karena Feitan membuat luka di wajahnya. Zazan lalu memegang ekor kalajengkingnya.

“?” Feitan tampak bingung.

“Urghhhh.... Nnnnngg !!” Zazan menarik ekornya sendiri hingga putus. Phinkz dan Shalnark tampak kaget dengan apa yang dilihatnya.

“Nngigigigigi.” Muncul ekor baru pada tubuh Zazan, tak hanya itu tubuh Zazan mulai berubah menjadi kekar dan sekarang dia lebih mirip seperti chimera buaya.



“Aku akan.... Membunuh.... !??” Ucapnya lalu Feitan sudah menghilang dari hadapannya.

“"Kou"!!

Pertahananmu menurun drastis.

Aku tidak begitu bagus untuk menggunakan kesempatan ini....” Ucap Feitan yang tiba-tiba ada di belakang Zazan dan bersiap menghunuskan pedangnya ke punggung Zazan.



TAAKK



Feitan menusuk punggung Zazan dengan pedangnya namun justru pedang Feitan sendiri yang patah.

“!!” Zazan menyadari serangan Feitan dan menoleh ke belakang sambil mengumpulkan aura di tangannya, “Hum..” Zazan melamparkan aura itu ke dada Feitan. Feitan pun terlempar ke belakang dengan bajunya yang terkoyak.



“!? Aku rasa serangannya tidak kena...” Ucap Kalluto melihat tangan Zazan tak menyentuh Feitan.

“Tidak... Itu sangat lemah... Tapi dia melemparkan aura ke Feitan...

Serangan "Kou" tidak mempan.” Sahut Phinks, “Itu di luar perhitungan Feitan bahwa ratunya tidak akan mendapatkan luka sedikitpun dari serangan "Kou"...! Kesalahan perhitungan mengakibatkan dia terlambat beberapa detik dalam menempatkan penjagaan Nen nya!

Dengan kata lain... Ia bertahan dengan tubuh biasa...!! Bahkan sedikit kekuatan serangan sudah cukup untuk membuat luka yang berat.

Sepertinya sang ratu tahu cara menggunakan aura dengan baik...” Lanjutnya.

“Semoga saja dia bukan sang ratu....” Ucap Shalnark.



“Cough..” Rintih Feitan dengan mulut mengeluarkan sedikit darah.

“Kukuku. Kau tidak bisa menggores tubuh ini...” Ucap Zazan sombong.



“Apa kau akan menolongnya?” Tanya Kalluto pada Phinks.

“Hah? Kenapa?” Tanya balik Phinks, “Kita sudah bilang ini sebuah perlombaan. Jika dia dikalahkan, maka orang selanjutnya akan maju.” Jelasnya.



“Siapa berikutnya?” Tanya Shizuku.

“Siapa yang datang ke sini lebih awal bukan?” Ucap Shalnark.

“Iya, berarti aku...” Ucap Phinks.

“Tunggu sebentar, bukankah kita sampai disini secara bersamaan...” Bonolenov protes.

“Kau bodoh. Aku menunggumu bertarung sampai akhir, bukan!” Ucap Phinks kesal.

“Sudah, mari kita tentukan dengan koin.” Ucap Shalnark melerai.

“......” Kalluto sendiri hanya diam melihat tingkah teman-temannya, dia hanya fokus pada pertarungan Zazan dan Feitan, dimana Feitan tampak terdesak, “Orang-orang ini benar-benar aneh...” Pikir Kalluto.



Bersambung ke Hunter X Hunter Chapter 229



FREE TAG !!! Silahkan tinggalkan Like & Komentar, jangan lupa di Share juga ya ^^



====================­==================== =======



Tolong bantu promo ya dengan cara klik link ini :



http://m.facebook.com/home.php?l&p=%E2%86%92%E2%98%BB+++%40%40%5B0%3A%5B273425049430283%3A1%3A+%E2%98%BC%E2%98%BC%E5%BF%8D+Baca+alur+Cerita+Hunter+X+Hunter+Chapter+228+%E5%BF%8D+%E2%98%BC%E2%98%BC%E2%98%BC%3C+SEPULUH+HARI+BAGIAN+6+%3E%22+%5D%5D+%E2%98%BCBaca+Selengkapnya+L%C2%A1KE+PAGE%E2%98%BB%E2%90%9B%40%5B273425049430283%3A1%5D+%E2%0A%E2%99%A3%0A%0A%E2%99%A3%0A%98%BB+%E2%98%BB+%40%40%5B0%3A%5B273425049430283%3A1%3A+Zazan+vs+Feitan%E2%98%BC%5D%5D&refid=13



Cerita hunter x hunter versi 2

Hunter x Hunter Chapter 228 | 10 HARI BAGIAN 6

... ===============================================

Shizuku menjaga jarak dari Pike si laba-laba. Shizuku mengatakan bahwa dirinyalah yang akan memenangkan pertarungan.
“Kau menang?
Hahahahaa. Kau benar-benar gadis bodoh!
Kau bilang kau ingin melarikan diri dariku?” Ucap Pike menanggapi perkataan Shizuku sebelumnya.
“Aku bilang aku tidak akan mendekatimu! Aku tidak bilang aku akan melarikan diri, ya kan?” Ucap Shizuku.
“....?” Pike terdiam karena bingung.
“Aku akan tunjukkan perbedaan kita!” Ucap Shizuku serius, “Deme-Chan.” Lanjutnya.
“Gyo... Gyo....” Sahut Deme-Chan vacum cleaner.
“Hisap darahnya. Jangan sisakan satu tetes pun!!” Teriak Shizuku memberi perintah pada Vacum Cleanernya.

Versi Teks Hunter X Hunter Chapter 228 - Cerita hunter x hunter versi 2

Tag : ,

- Copyright © FAHRUDINIZER BLOGZ™ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -