Popular Post

Posted by : Unknown Sabtu, 18 Februari 2012


Fairy Tail Chapter 237

Versi Teks Fairy Tail Chapter 237

Versi Teks Fairy Tail Chapter 237

Jauh dari Pulau suci Fairy Tail, di sebuah penjara, tepatnya penjara Dewan, terlihat Gerald sedang mendekam di pojokan. Dan sungguh mengejutkan, sekilas ia memanggil nama Erza ...


"Hmm?
Apa barusan kau mengatakan sesuatu, Siegrain-sama?" Tanya seorang penjaga di luar.
"Bodoh!!! Dia itu bukan Siegrain-sama lagi, dia Gerald!!" Bentak penjaga lain ke penjaga tadi.
"Ma-maafkan aku, senior" Ucap penjaga tadi sementara Gerald hanya terdiam.

"Hancurnya dewan adalah tanggung jawabnya ...
Kekejaman yang menghancurkan kepercayaan semua orang, ia pantas menerima ini semua" Ucap si senior itu.

Sementara, Gerald terus saja diam, hanya bergumam tak jelas itu apa.

"Hei Hei, apa dia menggumamkan sesuatu? Apa itu sejenis mantra??"
"Penjara ini dibuat dengan batu yang mampu menahan kekuatan sihir, mantra apapun tak akan berfungsi disini ...
Apa kau mau mengujinya??"
"Menguji apa??"
"Menguji apakah Gerald benar-benar tidak berdaya"

"Uarghhh!!!!" Gerald menjerit saat si penjaga menembakan sihir listrik ke tubuhnya.
"Arghh!!" Ia benar-benar tidak berdaya.

"He-hentikan itu, Nadaru ...
Kau keterlaluan" Ucap penjaga satunya.

"Ukhh ..." Gerald mengerang.

"Bicara apa tadi kau hah?
Apa itu mantramu??"

"Uaghh ..." Lagi-lagi Gerald disetrum, ia rebah tak berdaya.

"Oh iya, sejak kau disini, kau belum makan sama sekali kan?
Apa sekarang kau lapar?"

"Hah ...
Hah ..." Gerald tak menjawab.

"Baiklah, kalau kau ingin makan, kau hanya harus mengatakan, Tolong berikan saya makanan, Nadaru-sama ...
Jika kau memohon padaku, dengan senang hati aku akan memberimu makan" Gerald benar-benar dilecehkan.

"Jika kau tak mengatakannya, kau tak akan mendapat makanan sama sekali lho"

"Hah ...
Hah ..." Gerald masih diam ...

"Hmm?"

"Erza ..." Lagi-lagi Gerald menyebut nama Erza.
"Jangan kalah ..." Ucapnya.

Waw, apakah Gerald tahu apa yang sedang Erza lakukan? Apa ia bisa merasakan apa yang Erza rasakan? Apakah perasaan mereka benar-benar terhubung?

"Gerald!??" Erza yang sebelumnya tak berdaya terlilit kayu Azuma mendadak membuka matanya.

"Hah ...
Hah ..." Ia kembali bersiap untuk bertarung.

"Apa tadi itu suara Gerald?
Tidak mungkin" Pikir Erza.

Sementara Azuma, ia kaget karena melihat Erza masih bisa bangkit dari seerangan pohonnya.
"Ti-tidak mungkin ...
Dia telah terkena kekuatan penuh Pulau Tenrou, bagaimana bisa ..." Ucap Azuma tak percaya.

"Ini pasti hanya perasaanku saja ...
Jangan sampai aku terjebak oleh perasaanku ...
Gerald sudah tidak disini lagi ...
Tetap fokus ...
Untuk melindungi semuanya ...
Aku akan kembali bangkit!!!!" Erza bersiap sambil menggenggam sebilah pedang.

Shrasshh!!!!

Erza menebas ...

"Aku sangat bersemangat ...
Hatiku berdegup dengan kencang" Pikir Azuma sambil terus melawan serangan demi serangan Erza.

"Sial ..." Lagi-lagi Erza terikat oleh kayu-kayu Azuma.

Erza teringat akan masa kanak-kanaknya ...

"Jadi, sekarang namamu adalah Erza Scarlet ...
Itu sama dengan warna rambutmu, itu agar kau tidak pernah lupa" Ucap Gerald kecil ke Erza waktu itu.

"!!!!" Erza terikat kayu.

"Ini akan menghabisimu!!!
Rasakanlah kekuatan dari Pulau Tenrou sekali lagi!!!
Terra Chrymal!!"

Dhuarrr!!!!

Lagi-lagi Azuma menggunakan ledakan yang dahsyat, Erza terhempas.

"Jadi cuma sampai disini ..." Samar-samar terdengar suara seseorang.
"Apa kau sudah menyerah?"

"Ge ..." Erza membuka matanya.

"Erza ..." Tampak bayangan Natsu sedang berdiri di depannya.

"..." Erza membuka mata, terlihat bayangan teman-temannya di Fairy Tail.

"Semuanya ..."

"!!!" Erza mengepalkan tangannya.

"Aku tahu ...
Jadi begitu, ya ...
Maafkan aku ...
Entah kenapa aku telah lupa ..." Lagi-lagi Erza bangkit, semangat dari teman-temannya mendorong Erza untuk kembali menyerang.
Versi Teks Fairy Tail Chapter 237

"Bukan aku yang melindungi semuanya ...
Akulah yang selalu dilindungi oleh teman-temanku"

"Ti-tidak mungkin ..." Azuma terdiam.
"Aku telah mengontrol seluruh kekuatan Pulau Tenrou ...
Darimana ia mendapat kekuatan sebesar ini" Pikirnya.

"Kepercayaan ...
Jadi kekuatan mereka yang sebenarnya ...
Tidak terletak pada masing-masing individu, melainkan dalam jumlah mereka ...
Sebuah Guild yang benar-benar menakjubkan ...
Luar biasa" Azuma tersenyum.

Jbhrasss!!!!

Tebasan pedang Erza mengenai tepat Dada Azuma.

-To be Continued-

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © FAHRUDINIZER BLOGZ™ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -