Popular Post

Posted by : Unknown Senin, 04 Maret 2013





▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼▼
ALUR CERITA HUNTER X HUNTER
▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲▲

Hunter x Hunter Chapter 200 | SYARAT

===============================================


Gon dan Killua sedang berjalan di antara gedung mirip pertokoan.
“Apa ini?” tanya Gon mengenai dua kepingan benda yang bertuliskan huruf jepang yang dibawa Killua.
“Ini adalah kepingan yang digunakan sebagai "Warifu". Biasanya dibuat dari bambu atau kayu yang ditandai seperti ini, dan lalu dipatahkan jadi dua. Sering digunakan untuk memastikan keaslian dokumen, atau membuktikan identitas sekutu.” jelas Killua.
“Lalu sekarang apa yang harus kita lakukan?” tanya Gon.
“Kedua hitman itu mungkin memegang sisa patahannya. Kurasa tujuannya adalah mengalahkan mereka dan mendapatkan kepingannya. Mereka pasti sudah memastikan isi pesannya.” jelas Killua.

“Ada yang membuntuti.” batin Killua merasakan ada yang mengikutinya.

“......... Kalian pasti Gon dan Killua 'kan?” tanya seseorang dari arah belakang, Gon dan Killua pun bersiap.
“Senang bertemu dengan kalian. Namaku Palm. Akhirnya kita bisa bertemu.” ucap seorang Gadis dengan rambut panjang terurai menutupi wajahnya. Dia terlihat menyeramkan.

“Oh, hentikan! Jangan melihatku seperti itu. Ketua hanya memberikan kalian instruksi yang tidak rinci 'kan?” ucap Palm.
“........”
“Aku akan jelaskan semuanya, secangkir teh mungkin?” ajak Palm lalu mereka berdua mengikutinya.

Versi Teks Hunter X Hunter Chapter 200 -

Mereka telah sampai di ruangan Palm, dia membuatkan teh untuk Gon dan Killua.
“Aku adalah murid dari Master Novu (pria berjas). Dia bilang kalau aku hanya akan mengganggunya, tapi aku bersikeras ingin ikut.” ucap Palm sambil menuangkan gula ke dalam cangkir.
“Siapa?” tanya Gon tak mengerti.
“Kurasa dia orang yang datang dengan ketua Netero.” jelas Killua.
“Ya, orang yang memakai baju hitam. Master Novu adalah orang yang mengagumkan. Dia keren dan pintar dan tenang dan... Ah... Keren dan tenang artinya sama... Oops. Ah, Tapi ini hanya rasa hormatku padanya. Tapi kalau aku memiliki perasaan khusus padanya... tapi itu bisa saja terjadi. Uhuhuhuhuhuhuhuhuhu.
Tapi yang paling penting adalah kau menghormatinya atau tidak... kalau masalah cinta...
Oh ! Tentu saja, Master Novu tidak tahu apa-apa tentang ini. Aku belum bilang sepatah katapun, dan aku tidak akan pernah...” ucap Palm ngelantur sampai - sampai dia tidak sadar kalau cangkirnya penuh dengan gula.

“...Tapi kau nggak tahu apa yang akan terjadi di masa depan 'kan? Tapi... tapi... cinta bisa datang secara tiba-tiba 'kan? Kau juga berpikir begitu 'kan?” ucap Palm makin tidak jelas.
“Um... maaf, tapi boleh kupotong pembicaraanmu sebentar? Kita seharusnya bertarung 'kan?” sela Killua.
“Eh? Oh.. Hentikan ! Aku tahu, aku minta maaf. Ketua dan guruku bilang aku nggak bisa menemani mereka lebih dari ini. Tapi aku bersikeras kalau aku akan pergi. Aku memohon dengan semangatku dan mungkin segenap kehidupanku yang penuh dengan kata. Jadi akhirnya mereka setuju dan membiarkan aku ikut dengan satu syarat. Huhuhuhu.” ucap Palm. “Guruku mungkin kelihatan dingin, tapi sebenarnya dia orang baik. Ah... kau nggak akan tahu sampai kau menghabiskan waktu yang lama dengannya.
Ah, dan hanya karena aku sudah lama bersamanya, jangan salah paham...” lanjutnya tapi mulai ngelantur membahas soal gurunya.
“Baik! Baik! Aku ngerti! Jadi apa syaratnya!?” potong Killua yang mulai kesal. By @[273425049530283:]
“Kalahkan Knuckle dan Shoot...!!” jawab Palm dengan wajah menyeramkan, dan dia juga mengeluarkan Hatsu sampai teh yang ada di cangkir tumpah karena Hatsu Palm. “Beran-beraninya para bajingan itu... barbar dan mesum, sampah kelas bawah... Berani-beraninya mereka menghalangi jalanku...” lanjutnya masih mengeluarkan Hatsu.
“Woa ! Palm-san ! Hatsumu! Hentikan hatsumu !!” ucap Gon mengingatkan agar Palm menghentikan Hatsunya karena air di dalam cangkir meluber kemana - mana.
“Dia pasti tipe penguatan. Aku nggak suka...” batin Gon.

“Knuckle dan Shoot...? Bukan kami?” tanya Killua.
“Ya, itu benar. Tapi bukan aku yang harus mengalahkan Knuckle dan Shoot. Kalian yang harus mengalahkannya.” jawab Palm.

“Knuckle dan Shoot. Mereka berdua adalah murid Morau-san. Mereka juga sudah diberikan syarat. Walau aku nggak tahu syarat mereka apa... Aku yakin yang boleh masuk ke NGL kalau tidak kita, mereka. Hanya satu kelompok yang diperbolehkan masuk...! Kau punya waktu Satu bulan!!” jelas Palm.

Beralih ke sarang Chimera, terlihat mayat Kaito berada di dalam balok es dengan lengan kanan dan kepala terputus dari tubuhnya.
“Tadi menyenangkan. Aku merasa seperti aku sedang bermimpi. Aku mau melakukannya lagi... Denganmu...” ucap Neferpitou yang tengah duduk di dekat balok es.

“.........” Neferpitou sejenak berfikir.
“Ah ! Benar juga. Ini masalah biasa.” ucap Neferpitou menemukan ide. “Aku hanya perlu memperbaikinya! Dan aku akan membuat ini jadi kekuatanku !” pikir Neferpitou.
Terlihat di suatu rumah makan Shoot dan Knukle sedang mengobrol.
“Dalam waktu sebulan kita tidak boleh melepaskan kepingan ini dari kita. Kurasa itu berarti seseorang akan datang untuk mengambilnya.” ucap Shoot yang juga memegang Warifu seperti milik Killua. “Apa yang harus kita lakukan? Knuckle?” lanjutnya bertanya.
“Apa kau perlu bertanya? Tentu saja menyerang ! Kita habisi mereka dan bunuh mereka !” jawab Knukle emosi.

Bersambung ke Hunter X Hunter Chapter 201


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © FAHRUDINIZER BLOGZ™ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -